KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan proses evakuasi buaya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun ini pada, Selasa (26/7/2022).
Menurut unggahan di media sosial, buaya berjenis buaya muara tersebut dilaporkan oleh pemiliknya kepada petugas pemadam kebakaran (damkar).
Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite Hilang di Banjarnegara, Ini Kata Pertamina
Hal tersebut dikarenakan pemilik sudah tidak dapat lagi merawat buaya peliharaannya.
Di dalam unggahan tersebut terlihat buaya yang tersimpan di sebuah kotak bak berwarna kuning
Ketika kotak dibuka, buaya tersebut terlihat membuka mulutnya ke arah petugas damkar yang melakukan proses evakuasi dengan sebuah tongkat besi.
Setelahnya, proses evakuasi selesai dengan mulut buaya berhasil diikat oleh petugas.
"Setelah sekitar 30 menit, proses evakuasi pada hewan berjenis buaya muara itupun dinyatakan selesai," tulis akun tersebut.
Baca juga: Kronologi Buaya Berkalung Ban di Palu dan Sosok Pria Sragen yang Menyelamatkannya
Hingga Rabu (27/7/2022) pukul 11.34 WIB, unggahan tersebut sudah mendapatkan 44.998 like dengan 1.126 komentar
Penjelasan damkar
Saat dikonfirmasi, Kasi Operasi Damkar Jakarta Selatan Sugeng membenarkan adanya proses evakuasi buaya muara tersebut.
Proses evakuasi terjadi di Kampung Rawa, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (22/7/2022).
Sugeng mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan pada pukul 15.30 WIB, pihaknya kemudian menugaskan empat orang petugas ke lokasi.
Baca juga: Terkesan Serba Bisa, Apa Saja Tugas dan Fungsi Petugas Damkar?
Setelah tiba, petugas kemudian mulai melakukan proses evakuasi pada pukul 15.55 WIB dan selesai pada 16.30 WIB.
"Selama kegiatan berlangsung situasi dan kondisi dalam keadaan aman dan terkendali," kata Sugeng melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/7/2022).
Sugeng menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan karena adanya laporan dari pemiliki buaya yang sudah tidak dapat merawat buaya peliharaannya.
Nantinya buaya yang berhasil dievakuasi akan diserahkan kepada pencinta reptil.
"Buaya periharaan warga (Pak RT) yang sudah tidak bisa dirawat, maka menghubungi petugas untuk dievakuasi dan nantinya diserahkan ke pencinta reptil," katanya lagi.
Perlu diketahui, buaya muara tersebut memiliki bobot sekitar 25 kg dan panjang sekitar 150 cm yang diperkirakan telah berusia 10 tahun.
Baca juga: Viral Video Anak-anak di Makassar Bermain Buaya, Ini Penjelasan BKSDA
Keterangan pemilik
Pemilik buaya muara Anugerah Sri Suparianto (Toto) mengatakan jika dirinya memanggil petugas damkar karena takut buaya miliknya berkeliaran dengan sendirinya.
Hal tersebut dilakukan Toto karena ia sering beraktivitas di luar rumah.
"Kita kan tinggal di perkampungan, terus saya sering pergi-pergi. Takutnya itu saat saya pergi itu pintunya kebuka keluar kan bahaya, ya sudah panggil saja damkar," kata Toto kepada Kompas.com, Rau (27/7/2022).
Selain itu, Toto juga menceritakan apabila kandang untuk menyimpan buaya muara peliharaannya juga tidak layak.
"Itu tempatnya juga enggak layak sih, tadinya kan di kolam waktu masih kecil, karena sering keluar-keluar tidak ada penghalangnya ya sudah dipindahin ke bak semacam tempat sampah," katanya lagi.
Baca juga: Ramai soal Buaya Raksasa di Bangka Belitung, Ini Penjelasan LIPI
Toto menambahkan, selama ini buaya peliharaan miliknya tersebut tidak pernah keluar kandang dan membahayakan warga sekitar.
Namun berjalannya waktu tubuh buaya tersebut membesar dan membuat Toto khawatir lantaran dapat membahayakan warga sekitar di kemudian hari.
"Kalau ada saya, masih bisa saya atasin-lah, masih enggak begitu gede. Tapi kalau pas lagi keluar?" katanya lagi.
Baca juga: Video Viral Kemunculan Buaya Muara 2,5 Meter di Sampit, Ini Sebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.