KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Rabu (27/7/2022).
Informasi perihal video viral toilet kereta tampak bolong tanpa tadah mendominasi pemberitaan.
Banyak warganet yang mempertanyakan keberadaan toilet tersebut ada di kereta negara mana.
Selain terkait toilet kereta tanpa tadah, informasi perihal bolehkah mencuci uang kertas yang lusuh, unggahan pertalite hilang di Banjarnegara, hingga penyebab cuaca akhir-akhir ini dingin juga menarik perhatian pembaca.
Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Rabu (27/7/2022) hingga Kamis (28/7/2022) pagi:
Unggahan video bernarasi toilet di kereta tampak bolong tanpa tadah ramai di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Senin (25/7/2022).
"Lain macam jamban train ni," demikian tulis keterangan dalam video berdurasi singkat tersebut.
Hingga Rabu (27/7/2022) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 800 kali oleh pengguna Instagram.
Dari penelusuran di kolom komentar, ada warganet yang merasa was-was akan hal ini.
"Kalau pas lewat jembatan, bawah jembatan buat lewat orang gimana ya?," tulis salah satu warganet.
Selain itu, ada juga warganet yang bertanya-tanya ihwal toilet tersebut ada di kereta negara mana.
Lantas, bagaimana penjelasan PT KAI?
Informasi selengkapnya soal toilet tanpa tadah tersebut dapat disimak pada berita berikut:
Viral, Video Toilet Kereta Tanpa Tadah, Ini Kata KAI
Unggahan video perihal cara mengubah uang lusuh menjadi baru ramai di media sosial.
Unggahan terkait uang lusuh menjadi uang baru tersebut salah satunya diunggah oleh akun ini.
Tampak dalam video, berlembar-lembar uang rupiah senilai Rp 2.000 direndam dalam air berisi sabun cair.
"Usahakan agar semua uang terendam. Diamkan selama 10-15 menit," keterangan dalam video.
Selanjutnya, uang yang masih direndam dalam air tersebut digosok secara perlahan, dan dibilas dengan air bersih.
Kemudian, pengunggah mengeringkan dan menyetrika uang agar terlihat seperti uang baru.
"Ini bukan merusak ya, justru menyelamatkan aset negara dr kerusakan dan kelusuhan," tulis pengunggah.
Lantas, bolehkah mencuci uang rupiah yang lusuh agar tampak seperti baru?
Informasi selengkapnya soal informasi di atas dapat disimak pada berita berikut:
Bolehkah Mencuci Uang Kertas yang Lusuh agar Tampak Baru?
3. Unggahan pertalite hilang di BanjarnegaraSebuah unggahan bernarasi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite hilang di Banjarnegara, Jawa Tengah ramai di media sosial.
Unggahan itu dibagikan oleh akun ini di grup Facebook Info Cegatan Banjarnegara Selasa (26/7/2022).
"Lurrrrr pertalite ilang sekang pom bensin Banjarnegara ..piwe kie lurr," demikian tulis keterangan unggahan tersebut.
Hingga Rabu (27/7/2022) pagi, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 700 kali dan dikomentari lebih dari 352 kali oleh pengguna Facebook.
Bagaimana penjelasan Pertamina?
Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:
Viral, Unggahan Pertalite Hilang di Banjarnegara, Ini Kata Pertamina
4. Cara daftar subsidi tepat MyPertaminaPT Pertamina mulai memberlakukan uji coba pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan pendaftaran di MyPertamina mulai 1 Juli 2022.
Hal ini ditujukan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
Seperti diketahui, mereka yang wajib mendaftarkan kendaraan yakni konsumen solar subsidi dan konsumen Pertalite roda 4 melalui website Subsidi Tepat.
Lantas, bagaimana cara daftar subsidi tepat MyPertamina?
Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:
Link, Syarat, dan Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina secara Online
5. Penyebab cuaca akhir-akhir ini dinginSebuah unggahan yang menyebut cuaca dingin yang terjadi pada 23 Juli-22 Agustus 2022 karena dampak dari fenomena alphelion, viral di media sosial Facebook.
"Mulai besok hingga 22 Agustus 2022 cuaca akan lebih dingin dari tahun-tahun sebelumnya.
Ini disebut fenomena Albelian, Dimulai besok pagi jam 5:27 kita tidak hanya akan melihat tetapi juga mengalami efek dari Fenomena Alphelion," tulis pengunggah.
Pengunggah mengatakan, jarak antara Matahari dan Bumi selama fenomena Alphelion akan menjadi 152 juta kilometer, lebih jauh dari biasanya yang hanya 90 juta kilometer.
Tak hanya itu, fenomena alphelion ini disebut juga akan mengakibatkan tubuh pegal-pegal, tenggorokan tersumbat, demam, bantuk, dan gangguan pernapasan.
Lantas, bagaimana penjelasan ahli?
Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:
Kenapa Cuaca Akhir-akhir Ini Dingin? Benarkah sebab Fenomena Aphelion?