KOMPAS.com - Makan masakan rumah cenderung lebih terjamin dari segi kesehatannnya, karena kita bisa mengetahui bagaimana kebersihan dan bahan apa saja yang digunakan.
Selain itu, makan makanan rumah juga dirasa bisa lebih menghemat uang karena tidak perlu membeli di luar.
Akan tetapi, masak di rumah bukan berarti kita selalu masak menu makanan yang sehat, karena tidak jarang membuat mi instan, pasta, olahan daging seperti nugget, sosis, atau ikan kalengan yang telah melalui proses pabrikasi.
Berikut 6 tips yang bisa Anda coba agar makan makanan rumah bisa dilakukan dengan tetap sehat tetapi juga hemat. Berikut adalah tips-tips tersebut, dikutip dari CNN:
Baca juga: Alami GERD, Hindari Daftar 5 Makanan Berikut
1. Buat persiapan makanan
Tips pertama adalah dengan membuat persiapan makanan atau meal preparation (meal prep).
Artinya, sejak awal kita sudah merencanakan akan membuat menu makanan apa saja selama beberapa waktu ke depan.
Kemudian, kita menyiapkan atau belanja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat menu-menu tersebut.
Dengan cara ini, kita bisa menghemat anggaran saat belanja, tahu apa saja yang diperlukan dan tidak diperlukan.
Biasanya, bahan makanan yang kita beli namun tidak digunakan ini hanya akan berakhir membusuk, kadaluarsa, dan berujung dibuang, karena tidak bisa lagi digunakan.
Baca juga: 6 Langkah Sehat Menaikkan Berat Badan
2. Miliki simpanan bahan segar beku
Tips kedua adalah dengan membiasakan memiliki simpanan bahan-bahan mentah dalam kondisi beku, seperti daging, sayuran beku, ikan, udang, dan sebagainya.
Bahan-bahan makanan penuh nutrisi itu bisa bertahan lama di lemari pendingin Anda. Jadi tidak perlu khawatir jika tidak akan menggunakannya dalam waktu dekat.
Selain bisa menjadi simpanan sumber nutrisi, bahan-bahan makanan beku seperti itu juga cenderung mudah dan cepat untuk diolah.
Baca juga: Apa Saja Ciri Daging Sapi dan Daging Kambing? Ini Cara Membedakannya
3. Gunakan protein nabati
Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Kandungan ini bisa kita peroleh dari bahan makanan yang bersumber dari hewan (protein hewani) ataupun tumbuhan (protein nabati).
Karena sama-sama protein yang dituju, jika ingin masak di rumah tetap sehat dan juga hemat, pertimbangkan untuk lebih banyak memilih menggunakan protein nabati daripada hewani.
Produk makanan yang berbahan dasar tumbuhan dan kaya akan protein misalnya tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
4. Kreatif di dapur
Tips keempat adalah mengoptimalkan sisi kreativitas diri ketika berada di dapur.
Kreatif di sini bukan hanya berarti bisa mengombinasikan beragam bahan yang tersedia untuk menjadi hidangan lezat.
Lebih jauh, jika ingin makanan yang tetap sehat namun dengan budget yang hemat, kreatiflah dalam menentukan bahan makanan apa yang akan digunakan.
Misalnya, kita membutuhkan bahan dengan kandungan nutrisi tertentu. Sebutlah kita perlu zat besi.
Ada banyak bahan makanan yang tinggi akan zat besi, namun tidak semua memiliki harga yang ekonomis. Misalnya daging merah.
Sebaliknya, ada juga banyak bahan makanan kaya zat besi namun harganya cenderung lebih murah, misalnya sayuran hijau, ati, biji buah labu, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Tips Dapur untuk Mencegah Keracunan Makanan
5. Smoothies
Tips berikutnya, coba buat smoothies di rumah.
Ini bisa menjadi bahan camilan atau snack yang menyehatkan, murah-meriah, dan bisa dibuat hanya dalam hitungan menit.
Kombinasikan saja bahan-bahan yang ada di rumah, yang kiranya akan menghasilkan rasa smoothies yang nikmat.
Misalnya pisang dengan stroberi, apel hijau dengan daun seledri, wortel dengan madu dan jeruk nipis, atau campuran-campuran yang lain. Sesuaikan saja dengan selera Anda.
Baca juga: 8 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
6. Tukar-tukar bahan makanan saat belanja
Mirip dengan tips nomor 4, namun kali ini tukar bahan tidak hanya dengan bahan yang lebih murah, namun juga dengan bahan yang lebih sehat.
Jadi, pertimbangkan hal-hal ini saat belanja:
1. Tukar dengan bahan lain yang lebih tinggi kandungan nutrisinya, misalnya:
- Ganti pisang dengan apel untuk serat yang lebih tinggi
- Ganti kentang putih dengan ubi jalar untuk lebih banyak vitamin A
- Ganti selada dengan bayam untuk mendapat lebih banyak folat
- Ganti yogurt biasa dengan yogurt Yunani yang lebih banyak kandungan protein
2. Tukar takaran atau ukuran kemasan
Tukarlah belanjaan dalam kemasan kecil menjadi produk yang sama dengan kemasan lebih besar.
Ini adalah penghematan yang bisa dilakukan untuk sebagian besar bahan makanan, karena Anda sebenarnya membayar mahal untuk setiap kemasan yang dibeli.
Baca juga: Cara Cepat Tidur Nyenyak, Hanya Butuh 10-60 Detik