KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan penumpang KRL pingsan di Stasiun Manggarai, Jakarta, viral di media sosial.
Pada unggahan tersebut terlihat empat petugas stasiun mengevakuasi penumpang yang pingsan dengan tandu untuk menuruni eskalator.
Meskipun keadaan terpantau tidak terlalu padat, namun banyak penumpang lain yang melihat proses evakuasi tersebut.
"Akhir2 ini banyak penumpang yang pingsan di st.manggarai, kasian," tulis keterangan dalam video tersebut.
Video tersebut salah satunya diungah oleh akun ini pada, Jumat (29/7/2022).
Hingga Jumat (29/7/2022) pukul 18.45 WIB, unggahan tersebut telah disukai sebanyak 567 kali dan mendapatkan beragam komentar dari warganet.
Baca juga: Penjelasan KAI Commuter soal Video Viral Difabel Ditolak Naik KRL karena Sepeda Roda Tiga
Penjelasan pengunggah
Pengunggah video, Sukma Supriadi asal Kabupaten Bogor, mengungkapkan jika kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/7/2022).
Sukma mengaku bahwa kejadian itu merupakan yang ketiga kalinya ia ketahui dalam beberapa hari terakhir di Stasiun Manggarai.
"Selama aku pulang kerja itu yang ketiga," kata Sukma kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Sukma mengatakan bahwa kejadian penumpang pingsan yang pertama ia lihat terjadi pada Minggu (24/7/2022).
Kemudian sehari setelahnya ia melihat seorang ibu yang di kursi roda mendapatkan pertolongan meskipun tidak pingsan.
Menurut Sukma, semua itu bisa saja terjadi karena penumpang kelelahan akibat kebijakan pergantian jalur KRL di Stasiun Manggarai.
"Penumpang numpuk semua di Stasiun Manggarai, akhirnya itu yang menyebabkan mungkin orang berdesak-desakan, capek, nunggunya lama," ungkap Sukma.
Baca juga: Video Viral Penumpang KRL Terjatuh di Peron Stasiun Manggarai, Ini Kata KCI
Penjelasan KAI Commuter
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jika penumpang KRL kurang sehat, lemas atau sakit kerap ditemukan di beberapa stasiun, tidak hanya di Stasiun Manggarai.
Meskpun begitu, pihak KAI Commuter telah menyediakan 30 pos kesehatan di berbagai stasiun untuk penumpang yang membutuhkan pertolongan.
Di pos tersebut dikepalai oleh seorang dokter dan petugas KAI dari tim kesehatan yang akan memberikan pengobatan gratis.
"KAI commuter memiliki 30 Pos Kesehatan tidak hanya Manggarai, gratis pengobatan tujuannya agar yang membutuhkan pertolongan bisa ditangani dengan baik," kata Anne kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Dengan demikian, ketika ada penumpang yang lemas atau sakit ditemukan petugas, maka akan dapat ditangani oleh tenaga kesehatan dengan baik.
Agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi, Anne berpesan kepada penumpang KRL untuk selalu menjaga kesehatannya.
"Jaga kesehatan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.