KOMPAS.com - Tagar #BlokirKominfo menjadi trending topic setelah ramai diperbincangkan di Twitter.
Hal tersebut dikarenakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir beberapa platform digital atau situs pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.
Pemblokiran dilakukan lantaran mereka belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat hingga Jumat (29/7/2022).
Sejumlah situs yang sedang ramai diperbincangkan, yakni dari Paypal, Steam, hingga Epic Games.
Perlu diketahui jika Paypal merupakan layanan jasa rekening virtual untum melakukan pembayaran seraca online.
Sedangkan, Steam dan Epic Games merupakan platform yang mendistribusikan atau menjual game secara online.
Bahkan, beberapa situs game yang berada di Steam seperti DOTA 2 dan CS:GO turut diblokir oleh Kominfo.
Baca juga: PayPal Kena Blokir Kominfo Juga, Padahal Sudah Terdaftar PSE
Reaksi warganet
Banyak warganet yang meluapkan kekecewannya dengan membuat unggahan di Twitter menggunakan tagar #BlokirKominfo.
Berikut beberapa komentar yang dihimpun oleh Kompas.com pada Sabtu (30/7/2022) pukul 10.15 WIB:
"Kpd yg tidak terhormat @kemkominfo, Mengapa kalian begitu tidak bijak dalam melakukan sesuatu? Kalian sangat merugikan masyarakat melalui tindakan ini. Edukasi kalian terlalu minim dan kalian terus menutup mata kalian. Tidak layak kalian bekerja dengan dunia maya. #BlokirKominfo," tulis @MstrYoda.
"Steam nerapin pajak 10% buat pengunanya yg beli game dimana dapat membantu pemasukan kas negara dari gamers yg beli game buat ngurangi hutang. Indonesia kapan mau maju kalo masih dikendalikan sm boomer? hiburan masyarakat aja diganggu haknya #ayoindonesiabangkit #blokirkominfo," tulis @Flame07908952.
"Selamat pagi dan selamat berakhir pekan, steam udah diblokir tapi slot belum di blokir padahal beli game di steam udah bayar pajak tp kita malah dianjurkan untuk main slott. Oh iya paypal juga diblok oleh Kominfo tapi pinjol masih merajarela.
#BlokirKominfo," tulis @Vikkristian12.
"Steam, PayPal, Battlenet, Epic Games dan lainya telah diblokir di Indonesia
Terima kasih kominfo sudah membuat rakyat susah. #BlokirKominfo," tulis @Avendi_Prasetyo.
"Dulu kau puji freelancer, sekarang kau persulit dengan memblokir alat transaksi mereka. Terus bagaimana nasib pekerjaan mereka?? #BlokirKominfo," tulis @rajibwijay.
Baca juga: Kominfo Bantah Pemerintah Bisa Intip Chat WhatsApp dan E-mail lewat Aturan PSE
Alasan pemblokiran Kominfo
Dirjen Aptika Kominfo Samuel A Pangerapan memohon maaf kepada masyarakat akibat adanya pemblokiran beberapa situs yang dilakukan Kominfo.
Hal tersebut dilakukan setelah sejumlah situs tidak kunjung melakukan pendaftaran ketika sudah diberikan surat peringatan pada Sabtu (23/7/2022).
"Kalau yang belum mendaftar sampai 23.59 (WIB), saya sekali lagi meminta maaf pada masyarakat untuk layanan ini sampai mereka melengkapi pendaftaran, tidak bisa diakses dari Indonesia," kata Semuel, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/7/2022).
Meskipun begitu, Samuel menegaskan bahwa situs yang diblokir dapat mengajukan normalisasi untuk membuka pemblokiran.
Sehingga, pemblokiran ini hanya bersifat sementara setelah situs tersebut melengkapi pendaftaran PSS melalui One-single Submission (OSS).
Baca juga: Daftar Situs dan Aplikasi yang Diblokir Kominfo Mulai 30 Juli 2022
Sejumlah situs atau platform digital yang diblokir
Dikutip dari Kominfo, berdasarkan hasil evaluasi Kominfo hingga 29 Juli 2022, terdapat 10 dari 100 situs terpopuler dengan kategori wajib daftar yang belum melakukan pendaftaran.
Berikut daftarnya:
- Amazon
- Paypal
- Yahoo!
- Bing
- Steam
- Dota
- CS:GO
- Epic Games
- Battle Net
- Origin
Pantauan Kompas.com dari 10 situs tersebut pada Sabtu (30/7/2022), terdapat 6 situs yang tidak dapat diakses di Indonesia.
Berikut daftarnya:
- Paypal: www.paypal.com
- Steam: www.store.steampowered.com
- DOTA: www.dota2.com
- CS:GO: www.counter-strike.net
- Epic Games: www.epicgames.com
- Origin: www.origin.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.