KOMPAS.com - Penambang di Angola menemukan berlian merah muda yang diyakini terbesar dari jenisnya dalam 300 tahun terakhir.
Berlian merah muda tersebut diperkirakan memiliki berat 170 karat, sedikit lebih kecil dari berlian Daria-i-Noor seberat 182 karat.
Sebagai informasi, berlian Daria-i-Noor merupakan berlian merah mudah terbesar di dunia yang kini menjadi bagian dari Permata Nasional Iran.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Berlian Terbesar di Alam Semesta
Dikutip dari Live Science, berlian merah muda itu kini dijuluki "Lulo Rose" yang merujuk pada tambang Lulo di timur laut Angola, lokasi penemuan berlian.
Sejak 2015, proyek penambangan Lulo telah menemukan 27 berlian dengan berat lebih dari 100 karat.
Termasuk di antaranya berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola bernama "4th February Stone" seberat 404 karat yang dijual seharga 16 juta dollar AS pada 2016 atau setara Rp 237 miliar (dollar senilai Rp 14.815).
Baca juga: Cara Gadai Emas di Pegadaian, Apa Saja Syaratnya?
Berlian merah muda relatif langka
Lulo Rose, berlian terbesar kelima yang ditemukan di Lulo diperkirakan akan dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Pasalnya, berlian merah muda relatif langka.
Selain itu, para ilmuwan masih belum yakin tentang fenomena yang memberi warna merah pada batu-batu ini.
Pada 1991, penambang di Afrika Selatan menemukan berlian merah muda kasar 132 karat yang kemudian diberi nama The Pink Star.
Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Semua dari Benua Afrika, Mana Saja?
Selama hampir dua tahun, para ahli perlahan-lahan memotong dan menggiling batu itu menjadi permata 59 karat.
Pada 2013, The Pink Star terjual sekitar 83 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,23 triliun dalam sebuah lelang.
Angka tersebut menjadi satu-satunya batu permata termahal yang pernah dijual.
Baca juga: Berlian Terindah di Dunia, Bagaimana Mengukurnya?
Proses pembentukan berlian
Lulo Rose juga harus dipotong dari bentuknya yang kasar, sehingga mengakibatkan beratnya turun hingga setengah.
Namun, Lulo Rose diyakini tetap akan menjadi batu merah muda dengan rekor penjualan tertinggi, meski beratnya berkurang menjadi 85 karat.
Seperti diketahui, berlian terbentuk jauh di bawah permukaan Bumi ketika endapan karbon terkena panas dan suhu ekstrem di bagian dalam planet ini.
Baca juga: 5 Jenis Teh Termahal di Dunia, Ada yang Berharga Miliaran
Beberapa berlian mungkin meledak ke permukaan selama letusan gunung berapi, tetapi saat ini sebagian besar ditemukan melalui upaya penambangan di seluruh dunia.
Sekitar 90 juta karat berlian kasar ditambang untuk perhiasan setiap tahunnya dan menghasilkan lebih dari 300 miliar dollar AS pendapatan di seluruh dunia.
Akan tetapi, kondisi untuk menambang berlian seringkali berbahaya.
Pada 2018, Human Rights Watch mencatat, industri ini dikaitkan dengan eksploitasi pekerja, pengusiran penduduk asli, polusi, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Baca juga: Sumbangkan 90 Persen Gaji dan Tolak Rumah Dinas, Jose Mujica Jadi Presiden Termiskin di Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.