Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Magang di Jepang, Gaji Rata-rata Pekerja Rp 19 Juta per Bulan

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay.com/cegoh
Ilustrasi keramaian warga di Shibuya, Jepang. Jepang adalah salah satu dari sedikit negara maju di dunia yang masih menerapkan hukuman mati.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Bekerja di luar negeri seperti di Jepang masih menjadi keinginan banyak masyarakat Indonesia.

Gaji yang besar jika dibandingkan dengan gaji pekerja Indonesia menjadi pertimbangan. 

Apabila melihat upah minimum regional di Jepang, pekerja di Jepang bisa mendapat gaji rata-rata Rp 19 juta per bulannya. Tertarik?

Baca juga: Banyak Diminati, Berapa Gaji Kerja di Jepang?

Kerja magang di Jepang

Salah satu tujuan pekerja Indonesia agar dapat bekerja di Jepang adalah melalui program pemagangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program ini bekerja sama dengan lembaga penyalur tenaga kerja atau dinas tenaga kerja provinsi atau Kementerian Tenaga Kerja. 

Dikutip dari Disnakertrans Jawa Tengah, pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan berkerja langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang berpengalaman.

Program pemagangan pekerja Indonesia ke Jepang terlaksana karena adanya hubungan bilateral antara Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia dengan The Internasional Manpower Development Organization Japan (IM Japan).

Apabila masyarakat tertarik melakukan kerja magang di Jepang dapat mencari informasi pendaftaran melalui dinas tenaga kerja di setiap provinsi.

Persyaratan kerja magang di Jepang

Dikutip dari Disnakertrans Sumatera Barat, calon pendaftar dapat mencari informasi pendaftaran magang ke Jepang di dinas tenaga kerja tingkat provinsi, kota, dan kabupaten sesuai domisili calon peserta pada KTP.

Baca juga: Program Pelatihan dan Magang di Jepang, Gaji Kotor Rp 33 Juta/bulan

Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang perlu disiapkan oleh para calon peserta kerja magang di Jepang ketika melakukan pendaftaran:

Persyaratan administrasi Persyaratan khusus program reguler Persyaratan asisten perawatan lansia (program caregiver)

Baca juga: Digaji Puluhan Juta, Pemprov Jabar Latih Lulusan SMK untuk Magang di Jepang

 

Tahap seleksi magang di Jepang

Berikut ini merupakan tahapan seleksi bagi peserta yang akan mengikuti program kerja magang di Jepang:

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi dilakukan oleh petugas Ditnakertrans saat peserta mendaftar.

2. Tes matematika dasar

Tes matematika dasar dilakukan oleh tim pusat IM Japan dengan sebanyak 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit.

Standar kelulusan pada tes matematika dasar minimal mampu menjawab dengan benar 14 soal.

3. Tes kesamaptaan tubuh

Tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Tidak cacat tubuh, organ tubuh, bertato, dan bertindik.

4. Tes kesehatan fisik

Tes kesehatan dilakukan dengan lari 3.000 meter dengan waktu 15 menit, selain itu push up 35 kali dan sit up 25 kali.

5. Tes wawancara

Tes wawancara dilakukan untuk mengukur performance, wawasan, pengetahuan umum, kemampuan verbal, pengertian program, dan pengecekan berkas asli.

6. Medical check up tahap 1

Dilakukan oleh rumah sakit, klinik, dan laboratorium yang disahkan oleh Kemenaker RI dan IM Japan dengan meliputi pemeriksaan darah, urin, mata, feses, paru-paru, narkoba, dan HIV/AIDS.

7. Pembekalan bahasa dan budaya Jepang

Dilakukan di daerah masing-masing dengan kursus LPKS dengan  biaya sendiri.

8. Tes bahasa Jepang

Pada tes bahasa Jepang dapat dilakukan remidi hingga 3 kali.

Tes ini akan menilai keahlian bahasa Jepang peserta melalui hiragana, katakana, kata benda, kata kerja, dan kata sifat dengan standar kelulusan 80 persen.

Selain itu jga ada tes bahasa Jepang pembelajaran 1-12 kata sifat dengan standar kelulusan 75 persen.

9. Pelatihan pra pemberangkatan tahap 1
  • Dilaksanakan di Dinas provinsi
  • Lama pelatihan 2 bulan 10 hari
  • Ruang belajar dan instruktur ditanggung oleh Disnakertrans
  • Semua biaya ditanggung Kemnaker RI
  • Peserta membawa dokumen administrasi
10. Medical check up tahap 2

Bagi peserta yang lulus medical check up tahap 1 akan melanjutkan pada medical check up tahap 2.

11. Pelatihan pra pemberangkatan tahap 2

Dilaksanakan di BBPPK & PKK Lembang, Jawa Barat dengan lama pelatihan selama 2 bulan 2 minggu.

Semua biaya ditanggung Kemnaker RI dan peserta diwajibkan membawa dokumen administrasi.

12. Pengurusan paspor dan visa

Pengurusan paspor dan visa dilakukan setelah calon peserta kerja magang dinyatakan lulus medical check up tahap 1 dengan ketentuan paspor 48 halaman dan masa berlakunya 5 tahun.

 

Proses magang dan gaji per bulan

Pelaksaan program kerja magang di Jepang dilaksanakan selama 3-5 tahun yang terdiri dari beberapa tahap, seperti:

  • Program pemagangan bulan pertama di Jepang disebut masa training atau masa kensushei yang artinya masa berlatih sambil bekerja. Peserta masih berlatih penyesuaian di training center
  • Program pemagangan bulan ke-2 sampai dengan ke-12 akan dievaluasi kompetensinya dan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya peserta harus lulus ujian yang diadakan pada akhir tahun pertama
  • Program pemagangan bulan ke-2 sampai dengan selesai disebut technical interm training atau disebut juga masa Jissushei yang artinya praktek kerja. Pada masa Jissushei ini peserta sudah dilindungi oleh undang-undang perburuhan di Jepang dan sudah diperbolehkan lembur.

Peserta kerja magang di Jepang juga akan mendapatkan tunjangan, berikut rinciannya:

Bulan pertama sebagai Kenshushei
  • Peserta akan menerima tunjangan sebesar 80.000 Yen (sekitar Rp 8.000.000) setiap bulannya. Pada masa ini peserta belum diperbolehkan untuk lembur.
Pada masa Jisshusei
  • Peserta akan menerima tunjangan setiap bulan:
  • Bulan ke-2 sampai dengan ke-24 sebagai Jisshusei sekurang-kurangkanya akan menerima 90.000 Yen (sekitar Rp 9.000.000) setiap bulannya dan sudah diperbolehkan lembur
  • Bulan ke-25 sampai dengan ke-36 sebagai Jisshusei sekurang-kurangnnya menerima 100.000 Yen (sekitar Rp 10.000.000) setiap bulannya dan sudah diperbolehkan lembur.
Peserta yang berhasil menyelesaikan kerja magang

Bagi peserta yang berhasil menyelesaikan program kerja magang di Jepang akan diberikan:

  • Sertifikat
  • Tunjangan dana usaha mandiri sebesar 600.000 Yen (sekitar Rp 600.000.000)
  • Berkesempatan melakukan wawancara penerimaan kerja dengan perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi