Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 4 Polisi Dibacok Pengedar Narkoba di Polewali Mandar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/JUNAEDI
4 Polisi Dibacok Pengedar Narkoba *** Local Caption *** 4 Polisi Dibacok Pengedar Narkoba
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Empat orang polisi dibacok oleh pengedar narkoba saat tengah menjalankan proses penangkapan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (1/8/2022) malam.

Keempat personil itu terdiri dari dua orang personil Subdirektorat 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Barat dan dua orang personil Satuan Narkoba Polres Polman.

Direktur Dit Narkoba Polda Suawesi Barat, Kombes Pol Alpen menjelaskan para anggota polisi tengah melakukan upaya penangkapan dua orang target operasi kasus penyalahgunaan Narkoba.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua orang yang sudah menjadi target operasi itu adalah Risal (31) dan Samsi atau Anci (41). 

Baca juga: 4 Anggota Polisi Dibacok Pengedar Narkoba di Polewali Mandar

Kronlogi kejadian

Diberitakan Tribunnews Sulbar, proses penangkapan ini dimulai sekitar pukul 19.00 Wita.

Awalnya, polisi berencana menangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

"Terduga pelaku tindak pidana narkoba ini akan ditangkap di salah satu penjual durian, dengan barang bukti satu gram narkoba jenis sabu," ucap Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono, Selasa (2/8/2022).

Pelaku yang ditangkap di salah satu penjual durian tersebut adalah Risal, warga Desa Karombang, Kecamatan Bulo, Polman.

Saat dilakukan pengembangan kasus, Risal mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari salah satu warga di Dusun Pucceda, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman yaitu Anci.

Setelah mendengar keterangan Risal, polisi langsung menuju rumah Anci yang ada di Jalan Poros Trans Sulawesi.

Baca juga: Video Pencurian Ponsel di Warung Kopi Sidoarjo, Wajah Pelaku Terekam CCTV, Ini Kata Polisi

Pelaku melawan dan melakukan pembacokan

Saat tiba lokasi sekitar pukul 20.00 Wita, Anci justru melakukan perlawanan kepada petugas dengan mengambil parang dan melakukan pembacokan.

"Saat di TKP kami mengalami kendala risiko sebagai penegak hukum. Empat personel kami mengalami pembacokan saat mengembangkan kasus narkoba jenis sabu," ucap Kapolres Polman Agung Budi.

"Dia (Anci) melakukan perlawanan dengan mengambil parang yang tersimpan di belakang pintu rumahnya dan melakukan pembacokan terhadap petugas," imbuh Agung Budi.

Dua personel sempat menangkis parang yang digunakan oleh pelaku dengan tangan kosong.

Sabetan parang target buronan itu menyebabkan luka terbuka di beberapa bagian tubuh anggota polisi, seperti di bagian jari, lengan, dan paha.

Dua anggota alami luka parah

Dikutip dari Kompas TV, Kepala Satuan Narkoba Polres Polewali Mandar, Ajun Komisaris Tandikini mengatakan, dua dari empat personel polisi yang dibacok, mengalami luka yang cukup parah.

Akibatnya, para anggota yang terluka ini dilarikan ke RSUD Polman untuk mendapatkan perawatan intensif sehingga kondisinya berangsur pulih dan membaik.

Meski anggota dalam kondisi terkena tebasan benda tajam, Risal dan Anci berhasil diringkus beserta barang bukti berupa satu sachet narkotika jenis shabu dan parang yang digunakan untuk melawan.

“Para pelaku berhasil diringkus beserta barang buktinya. Meskipun anggota kami di lapangan dalam keadaan terluka, namun tetap memperlakukan pelaku secara baik," pungkas Alpen.

Baik Risal maupun Anci, saat ini sudah dibawa ke Polres Polewali Mandar untuk dilakukan pemeriksaan.

Kkepada para pelaku dijerat dengan pasal 112 ayat (1) dan pasal 114 ayat (1) Undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana lebih dari 5 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi