Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 6 Agustus: Puncak Kasus di Australia | Korut Deklarasi Akhir Pandemi

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/JON CHOL JIN
Seorang karyawan Kantor Manajemen Obat Distrik Daesong di Pyongyang memberikan obat kepada seorang penduduk saat negara meningkatkan langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran penyakit di Pyongyang, Korea Utara, Senin, 16 Mei 2022.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Dalam upaya menuju endemi Covid-19, banyak negara saat ini kembali dihadapkan dengan kenaikan kasus akibat varian baru.

Kendati demikian, kenaikan kasus tidak membuat negara-negara itu menerapkan kembali pembatasan seperti sebelumnya.

Pasalnya, kekebalan sudah terbentuk melalui vaksinasi dan infeksi Covid-19, sehingga angka pasien dengan kondisi parah atau meninggal dunia menurut sangat drastis.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Sabtu (6/8/2022) adalah sebagai berikut:

Sementara kasus aktif secara global mencapai 23.401.651 dengan rincian 23.357.921 dalam kondisi ringan dan 43.730 di antaranya kritis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Seberapa Perlukah Vaksinasi Dosis Keempat?

Korut akhiri gelombang pertama Covid-19

Korea Utara pada Jumat mengatakan, semua pasien demamnya telah pulih, sehingga menandai berakhirnya gelombang pertama pandemi virus corona.

Namun, para analis menyebut tantangan tetap ada dengan kesulitan ekonomi yang semakin dalam dan populasi yang tidak divaksinasi akan menghadapi kebangkitan kasus di masa depan.

Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang tertular Covid-19. Minimnya pasokan pengujian diyakini menjadi penyebabnya.

Dikatakan bahwa sekitar 4,77 juta pasien demam telah pulih sepenuhnya dan 74 meninggal sejak akhir April 2022.

Kendati demikian, tak ada kasus demam baru yang dilaporkan sejak 30 Juli.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se yang bertanggung jawab untuk urusan antar-Korea mengatakan minggu ini, ada masalah kredibilitas dengan data Korea Utara.

Akan tetapi, situasi Covid-19 di sana tampaknya agak terkendali.

Sebagai tanda meredanya wabah, Partai Buruh yang berkuasa menyelenggarakan acara besar tanpa masker pada akhir Juli 2022 dan mengundang ratusan veteran Perang Korea.

Baca juga: Booster Kedua Mulai Disuntikkan, Jenis Vaksin Apa yang Direkomendasikan?

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron.

Pada Jumat (5/8/2022), Indonesia melaporkan 5.929 kasus Covid-19, turun setelah mengalami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi Covid-19 yang dilaporkan mencapai 6.232.244 kasus dengan 157.072 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.

Dengan catatan angka kasus baru tersebut, positivity rate Covid-19 di Indonesia melebih 10 persen.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.

Baca juga: Kasus Positif dan Kematian akibat Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diminta Ketatkan Protokol Kesehatan

Puncak gelombang baru Covid-19 di Australia

Kenaikan kasus Covid-19 selama musim dingin di Australia belakangan dipicu oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Menteri Kesehatan Mark Butler mengatakan, kenaikan kasus musim dingin ini kemungkinan sudah mencapai puncaknya, dikutip dari Channel News Asia.

Hal ini diketahui setelah rumah sakit melaporkan penurunan penerimaan yang stabil selama minggu lalu.

Australia sedang berjuang melawan salah satu gejolak terburuk dari virus corona yang didorong oleh subvarian baru Omicron yang bergerak cepat.

Kondisi ini menempatkan beban berat pada rumah sakit dan panti jompo. Namun Menteri Kesehatan Mark Butler menandai yang terburuk bisa saja berakhir.

"Itulah yang saya dengar, tetapi kami belum menyebutnya. Kami diam-diam berharap bahwa kami telah mencapai puncak lebih awal dari yang kami harapkan," kata Butler.

Pejabat kesehatan memperkirakan, gelombang terbaru dapat mencapai puncaknya akhir bulan ini, dengan beberapa negara bagian memperkirakan lonjakan tingkat infeksi dan pasien dirawat rumah sakit akan berkurang pada akhir Agustus.

Australia melaporkan peningkatan pasien Covid-19 di rumah sakit pada level 5.000 pada Kamis, turun dari rekor 5.571 yang dicatat pekan lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi