Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Khas Surabaya, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Monica Anantyowati
Ilustrasi rujak cingur khas Surabaya.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Surabaya adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki banyak makanan khas atau kuliner yang enak.

Kuliner di Surabaya identik dengan cita rasa yang gurih dan pedas. Beberapa kuliner yang di Surabaya jarang ditemui di kota besar lainnya.

Baca juga: Resep Rujak Cingur Khas Surabaya, Pakai Pisang Batu

Berikut sejumlah kuliner khas Surabaya yang dirangkum Kompas.com:

1. Rujak Cingur

Sesuai namanya, rujak cingur terbuat dari moncong sapi dengan tambahan bumbu kacang dan petis sehingga menambah rasa gurih hidangan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cingur itu diolah dengan cara direbus setelah dipotong kecil-kecil.

Satu porsi rujak cingur berisi potongan cingur, sayuran, saus kacang tanah yang dipadukan dengan bumbu petis.

Selain rasanya yang khas, tekstur cingur kenyal seperti jeroan sapi. Hidangan ini bisa disajikan bersamaan dengan ketupat agar mengenyangkan.

Beberapa resktoran di Surabaya yang menjual hidangan rujak cingur adalah Rujak Cingur Achmad Jais, Rujak Cingur Sedati Bu Aini, atau Rujak Cingur Genteng.

Baca juga: Makanan Enak di Malang yang Wajib Dicoba

2. Lontong Balap

Kuliner satu ini merupakan salah satu makanan khas di Surabaya yang terbuat dari lontong dan tahu goreng.

Selain lontong dan tahu goreng, ada tambahan lenthp yang kemudian disiram dengan cambah atau kuah tauge.

Lentho sendiri adalah camilan khas Jawa yang terbuat dari kacang tolo atau bisa juga dari kacang hijau.

Dilansir dari Kompas.com, kuliner ini dinamai lontong balap lantaran dahulu para penjualnya berasal dari satu kawasan yang berangkat naik sepeda bersama-sama untuk sampai ke satu tempat jualan.

Dalam perjalanan berangkat itu, mereka saling berkebut-kebutan sehingga dijuluki penjual lontong balap.

Baca juga: Makanan Asinan Enak di Bogor, Ada sejak 1960-an

 

3. Rawon

Hidangan khas Jawa Timur berikutnya adalah Rawon. Sup daging berkuah hitam dari rempah kluwek ini menjadi makanan wajib bagi para pengunjung kota di Jawa Timur, terutama Surabay dan Malang.

Di Surabaya, ada banyak tempat makan yang menyediakan rawon dengan ciri khas tersendiri.

Hidangan ini memiliki aroma yang khas lantaran perpaduan aneka rempah di dalamnya, seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.

Namun, rempah yang menjadi kunci kuliner enak satu ini adalah buah kluwek.

Baca juga: Makanan Enak di Jakarta yang Wajib Dicoba

4. Tahu Telor

Kuliner tahu telor atau disebut juga tahu tek adalah makanan khas Jawa Timur termasuk Surabaya. Tahu telor dimasak dengan cara digoreng layaknya membuat telur dadar.

Sekilas, kuliner ini nampak sederhana. Namun cita rasa tahu telor yang disantap bersama dengan nasi hangat memberikan kelezatan yang luar biasa.

Satu porsi kuliner ini terdiri dari telur dadar yang ditambah tahu yang dipotong-potong asal dengan gunting.

Kemudian disajikan bersama kentang, toge, lontong dan bumbu kacang petis.

Kuliner tahu telor bisa ditemui mulai dari penjual kaki lima hingga restoran.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Ada yang Berdiri sejak 1945

5. Pecel Semanggi

Pecel Semanggi merupakan salah satu hidangan khas Surabaya. Yang membedakan pecel semanggi dengan pecel lainnya adalah penambahan sayuran dari daun semanggi.

Selain itu, kuliner ini juga disajikan bersama dengan sayuran lain, seperti daun papaya, bayam, dan kangkung.

Seluruh sayur yang teah direbus itu kemudian disiram dengan kuah berwarna cokelat nan kental.

Namun, penjual pecel semanggi sudah semakin sulit ditemui di Surabaya karena bahan utamanya, yakni daun semanggi kian langka.

itulah beberapa makanan khas Surabaya yang enak dan populer. Kuliner tersebut bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tengah berkunjung di Kota Pahlawan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi