Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Terbuka Keluarga Bharada E: Kami Takut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/CHERMANTO TJAOMBAH
Paman Bharada E, ucap belasungkawa
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Keluarga Bharada E atau Richard Eliezer meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atau Nofiansyah Yosua Hutabarat.

Permintaan maaf tersebut dilayangkan karena keterlibatan Bharada E atas kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Paman Bharada E Roycke Pudihang menyampaikan langsung permintaan maaf keluarga kepada pihak keluarga Brigadir J.

Sementara pihak keluarga Brigadir J diwakilkan oleh sang ayah Samuel Hutabarat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami memohon maaf, memohon ampun kepada Tuhan, kami juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J yang ada di Jambi. Dan ibu (Brigadir J) yang sakit kami doakan semoga ibunda cepat sembuh. Mohon keikhlasan bapak dapat memafkan Bharada E," kata Roycke Pudihang, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Pengakuan Ferdy Sambo: Brigadir J Lukai Harkat dan Martabat Putri di Magelang

Keluarga Brigadir J menerima permintaan maaf

Samuel menerima permintaan maaf dari keluarga Bharada E yang dilayangkan dari Manado, Sulawesi Utara.

Menurutnya, setiap umat manusia yang beragama wajib dan diajarkan untuk saling memaafkan.

"Tadi pamannya sudah meminta maaf, Bharada E melalui pamannya yang ada di Manado meminta maaf atas kejadian ini," kata Samuel, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Meskipun telah menerima permintaan maaf, Samuel menyebut jika proses hukum atas kematian anaknya akan tertap berjalan.

"Dalam hal ini kita tinggal di negara NKRI yang berlandaskan hukum tentu proses hukum terus berjalan," ujar Samuel.

Baca juga: Motif Penembakan Brigadir J dari Berbagai Versi: Bocoran Mahfud MD hingga Pengakuan Ferdy Sambo

Keluarga Bharada E takut

Selain itu, orang tua Bharada E mengaku khawatir dan takut setelah anaknya ditetapkan menjadi salah satu tersangka atas kasus kematian Brigadir J.

Hal ini membuat orang tua Bharada E putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini tengah dijalani anaknya.

Oleh sebab itu, orang tua Bharada E lewat surat terbuka memohon perlindungan hukum dan HAM untuk Bharada E, keluarga, dan tunangan Bharada E.

Karena orang tua Bharada E mempercayai bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan, termasuk Bharada E.

Surat tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Isi surat keluarga Bharada E

Berikut isi suratnya:

"Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbela sungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J). Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan surat terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.

Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon perlindungan Hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua, keluarga, dan tunangannya

Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Sekiranya surat terbuka ini bisa sampai kepada bapak-bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak secara bijaksana, untuk memenuhi permohonan kami

Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapat perlindungan. Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Demikian surat terbuka ini kami buat dari hati kami yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Terima Kasih."

(Sumber: Kompas.com | Editor Reni Susanti, Michael Hangga Wismabrata)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi