Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penikaman Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-ayat Setan

Baca di App
Lihat Foto
AFP/KENZO TRIBOUILLARD
Dalam foto yang diambil pada 16 November 2012, penulis Inggris Salman Rushdie tampil di acara TV Le grand journal di panggung stasiun tv Perancis Canal+ di Paris. Salman Rushdie ditikam di leher oleh penyerang di atas panggung negara bagian New York pada Jumat (12/8/2022), menurut Kepolisian Negara Bagian New York.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penulis buku Ayat-ayat Setan atau The Satanic Verse, Salman Rushdie, ditikam di atas panggung saat mengisi acara di Chautauqua Institute, New York, Amerika Serikat pada Jumat (12/8/2022).

Akibatnya, ia mendapatkan sejumlah luka tusuk di bagian perut dan leher.

Rushdie segera dilarikan rumah sakit dengan helikopter untuk menjalani operasi darurat.

Dilansir dari AP News (12/8/2022), polisi setempat Mayor Eugene Staniszewski mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi tersangka dalam serangan itu.

Pelaku penyerangan itu adalah pria dari New Jersey, Hadi Matar (24), yang langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati demikian, motif serangan masih dalam penyelidikan. Tak hanya polisi setempat, FBI juga terlibat dalam penyelidikan serangan tersebut.

Baca juga: Siapa Salman Rushdie dan Apa Isi Buku Ayat-ayat Setan?

Kronologi kejadian

Menurut Washington Post, insiden mengerikan itu terjadi pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu, Rushdie hendak mengisi serangkaian acara kuliah musim panas di Chautauqua Institute, New York.

Ribuan orang telah berkumpul untuk mendengarkan pemaparan penulis terkenal di dunia yang berusia 75 tahun itu.

Namun, saat Rushdie baru saja duduk di kursi di atas panggung dan panitia acara mulai memperkenalkannya, insiden itu pun terjadi.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, seorang pria berlari dari samping panggung dan langsung menyerang Rushdie dan Reese, sang moderator acara, yang juga mendapatkan luka di bagian wajahnya.

Seorang profesor di American University Carl LeVan yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, pria itu langsung menikam Rushdie berulang-ulang dengan kuat hingga membuatnya tersungkur di lantai.

Baca juga: Salman Rushdie Ditikam, Penulis Ayat-ayat Setan Itu Terancam Kehilangan 1 Mata

Dilarikan ke rumah sakit

Seorang dokter yang ada di antara para peserta sempat memberikan perawatan medis sampai responden darurat pertama tiba.

Rushdie kemudian segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter untuk menjalani operasi darurat.

Agennya, Andrew Wylie mengatakan bahwa Rushdie harus menggunakan ventilator pada Jumat malam.

Ia juga mendapat luka serius akibat serangan tersebut, mulai dari organ hati yang rusak, saraf lengan yang terputus hingga mata yang kemungkinan besar akan hilang.

Baca juga: Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam, Langsung Operasi Darurat

Pelaku ditangkap di tempat kejadian

Melihat kejadian itu, petugas keamanan segera berlari ke atas panggung. Begitu pun juga beberapa peserta yang mencoba membantu menangkap pelaku.

Pelaku berhasil ditangkap di lokasi kejadian. Tersangka bernama Hadi Matar (24), seorang pria dari New Jersey.

Kendati demikian, tidak jelas apa motif tindakan serangan yang ditujukan kepada Rushdie.

Salah satu penonton di acara itu mengungkapkan bahwa tidak ada pemeriksaan keamanan sebelum memasuki acara.

Polisi setempat, Mayor Staniszewski menuturkan, tersangka memiliki izin untuk memasuki lapangan seperti anggota penonton lainnya.

Dilansir Kompas.com (13/8/2022), Salman Rushdie populer lewat novel keduanya yang berjudul Midnight's Children yang diterbitkan tahun 1981.

Rushdie juga pernah mengantongi Penghargaan Booker bergengsi di Inggris untuk penggambarannya tentang India pasca-kemerdekaan.

Namun, buku The Satanic Verse atau Ayat-ayat Setan pada 1988 sempat memicu keriuhan. Dikritik keras oleh pemimpin revolusioner Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini yang sempat menyerukan kematiannya, karena dianggap tidak menghormati Nabi Muhammad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: AP News
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi