Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Train to Apocalypse dan Cara Memesannya secara Online

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Salah satu zombie dalam Wahana Train To Apocalypse di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (9/8/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Belakangan di media sosial ramai mengenai wahana baru yang unik, di mana peserta seolah naik kereta ala film Train to Busan.

Wahana tersebut bernama Train to Apocalypse yang merupakan wahana yang disediakan oleh PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com (13/8/2022), dalam wahana ini masyarakat bisa mencoba pengalaman menegangkan seolah-olah dikejar zombie di kereta, layaknya adegan di dalam film Train to Busan.

Train to Apocalypse adalah hasil kerjasama PT Lintas Raya Terpadu (LRT) dengan event organizer Pandora Box.

Ketika mengikuti permainan ini, masyarakat akan dibawa melewati lima stasiun, yaitu Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulo Mas, Equestrian, dan berakhir di Velodrome.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini informasi seputar harga dan cara pemesanan tiket Train to Apocalypse (TTA): 

Baca juga: Sensasi Train to Apocalypse Jakarta, Kabur dari Zombie di Stasiun LRT

Harga tiket Train to Apocalypse (TTA)

Bagi Anda yang ingin menjajal wahana Train to Apocalypse maka bisa mendapatkan tiketnya dengan harga yang relatif terjangkau.

General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi menyampaikan pengunjung yang ingin mencoba naik wahana Train to Apocalypse bisa membeli tiket yang dijual dalam rentang harga Rp 60.000 hingga Rp 75.000.

“Harga Rp 60.000 untuk weekdays dan Rp 75.000 untuk weekend,” ujar Sheila ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/8/2022).

Cara membeli tiket Train to Apocalypse

Bagi Anda yang ingin naik wahana TTA maka bisa melakukan pembelian tiket secara online. Tiket Train to Apocalypse bisa dibeli melalui laman resmi maupun aplikasi Tiket.com.

Sesudah membeli tiket, pengunjung wajib me-reedem tiketnya di ticket booth yang berlokasi di Stasiun Boulevard Utara LRT Jakarta.

“Me-redeem di ticket booth untuk ditukar dengan identitas pengunjung berupa lanyard yang harus dikenakan sepanjang menikmati TTA,” ujar Sheila.

Baca juga: Dikejar Zombie di Train To Apocalypse, Bersiaplah Ketika Lampu LRT Padam

Waktu operasional TTA

Sheila menyampaikan, kegiatan wahana TTA hanya akan berlangsung selama 5 Agustus hingga 11 September 2022 saja.

Adapun waktu operasional atau jam buka Train to Apocalypse yakni pukul 14.00-21.30 WIB untuk weekdays. Sementara saat weekend akan beroperasi pukul 13.00 – 21.30 WIB.

Sedangkan waktu istirahat wahana ini adalah pada pukul 18.00 – 19.00 WIB setiap harinya.

Sheila menambahkan, per hari ini tiket sudah sold out hingga nanti tanggal 16 Agustus 2022.

Tentang Train to Apocalypse

Ketika mengikuti wahana ini, peserta akan merasakan seolah-olah sedang dikejar dan bertahan hidup dari serangan zombie.

“Wahana TTA merupakan sajian teatrikal bernuansa thriller dengan menampilkan zombie, di mana wahana ini berlokasi di Stasiun Boulevard Utara dan Stasiun Velodrome LRT Jakarta,” ujar Sheila.

Wahana ini sudah ada sejak 5 Agustus 2022 lalu dan digagas oleh event organizer Pandora Box.

Dalam keterangan sebelumnya, Sheila menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu langkah LRT Jakarta untuk mendorong industri kreatif dan hiburan khususnya di DKI Jakarta.

Sheila menyebut bahwa dengan kehadiran TTA, pihak LRT Jakarta memastikan bahwa tidak ada dampak dalam operasional layanan.

Sehingga, pelayanan bagi pengguna jasa LRT Jakarta untuk rute Pegangsaan Dua hingga Velodrome maupun sebaliknya tetap berjalan normal.

Baca juga: Tarif Rp 3,75 Juta Ditunda, Ini Harga Tiket Masuk TN Komodo

Mengenai permaiannya, sebelum masuk, pengunjung akan dibagi dalam beberapa kelompok.

Dilansir dari Kompas.com (13/8/2021), General Manager Operasi dan Pelayanan LRT Jakarta Ampunghuang R Patriadi mengatakan bahwa pengunjung wahana diatur beregu dengan maksimal beranggotakan 10 orang.

Di pintu masuk, akan berjaga petugas berpakaian loreng kehijauan layaknya tentara yang membawa replika senjata laras panjang, yang akan memberi pengarahan kepada setiap kelompok.

Kondisi di dalam stasiun sudah sangat berantakan layaknya kancah perang. Untuk menambah ketegangan, ada suara latar layaknya evakuasi bencana sungguhan.

Peserta akan melalui beberapa wahana, seperti area kekacauan (Chaos Area), mayat hidup tertidur (Sleeping Zombie), dan pembangunan (Under Construction). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi