KOMPAS.com – Kasus virus corona penyebab Covid-19 hingga kini terus menujukkan peningkatan.
Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus Covid-19 hingga Minggu (15/8/2022) tercatat sebanyak 595.056.253 kasus.
Sementara itu, angka kematian mencapai 6.454.322 orang dan angka kesembuhan sebanyak 568.227.988.
Berikut 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
- Amerika Serikat: 94.688.168 kasus, 1.062.343 meninggal dunia, dan 89.905.433 sembuh
- India: 44.264.911 kasus, 527.037 meninggal dunia, dan 43.609.566 sembuh
- Perancis: 34.229.441 kasus, 153.064 meninggal dunia, dan 33.390.393 sembuh
- Brasil: 34.171.644 kasus, 681.550 meninggal dunia, dan 32.945.953 sembuh
- Jerman: 31.535.343 kasus, 145.698 meninggal dunia, dan 30.104.400 sembuh
- Inggris: 23.420.826 kasus, 186.087 meninggal dunia, dan 23.005.076 sembuh
- Italia: 21.499.531 kasus, 174.060 meninggal dunia, dan 20.447.901 sembuh
- Korea Selatan: 21.355.958 kasus, 25.623 meninggal dunia, dan 19.421.380 sembuh
- Rusia: 18.881.958 kasus, 383.125 meninggal dunia, dan 18.136.077 sembuh
- Turki: 16.295.817 kasus, 99.678 meninggal dunia, dan 15.875.121 sembuh.
Berikut update virus corona di Indonesia dan berbagai negara di dunia:
Baca juga: Muncul Virus Langya di China, Virus Apa Itu? Ini Gejala dan Penularannya
1. China
Shanghai China berencana membuka kembali semua sekolah yang ada di sana mulai 1 September 2022.
Pembukaan sekolah ini berlaku, baik untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar maupun menengah .
Pembukaan dilakukan setelah selama berbulan-bulan sejak Maret Shanghai menutup sekolah akibat adanya kasus Covid-19 yang kembali meningkat.
Meski demikian, nantinya para guru dan siswa di sekolah wajib melakukan tes asam nukleat untuk mendeteksi virus corona setiap hari sebelum meninggalkan sekolah.
Dikutip dari Reuters, Ketua Komisi Pendidikan Kota Shanghai mengatakan, mereka juga meminta agar para siswa dan guru melakukan manajemen kesehatan diri selama 14 hari sebelum sekolah dibuka.
Baca juga: Subvarian “Centaurus” Terdeteksi di Singapura, Virus Corona Apa Itu?
2. Amerika Serikat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melonggarkan aturannya terkait pengendalian wabah Covid-19.
CDC tak lagi merekomendasikan jaga jarak 6 kaki sebagai upaya penanganan Covid-19.
Selain itu, CDC juga melonggarkan terkait aturan karantina.
Dikutip dari CNN, berdasarkan pedoman baru CDC yang dirilis Kamis (11/8/2022) fokus penanganan saat ini adalah pengurangan penyakit parah akibat Covid-19.
“Kondisi pandemi saat ini berbeda dengan dua tahun terakhir,” kata pemimpin cabang Epidemiologi dan Pencegahan Lapangan CDC Greta Masseri.
Ia menyebut, tingkat kekebalan populasi telah tinggi karena vaksinasi.
Selain itu, saat ini telah banyak alat yang tersedia untuk melindungi orang yang memiliki risiko tinggi terinfeksi.
Pedoman CDC terbaru juga mengatakan pelacakan kontak yang selama ini ada selama pandemi harus dibatasi hanya pada rumah sakit dan tempat berisiko tinggi, seperti panti jompo.
Pedoman baru juga tak menyarankan karantina bagi orang yang terpapar, tetapi tak terinfeksi.
Kendati demikian, panduan tetap meminta orang bergejala dan kontak erat dites dan yang positif harus dikarantina selama lima hari, serta wajib memakai masker di sekitar orang lain selama 10 hari.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Pelanggan KA Jarak Jauh yang Belum Booster Wajib Tes PCR
3. Jepang
Setelah dihantam pandemi berkepanjangan, ekonomi Jepang mulai tumbuh kembali.
Dikutip dari New York Times, restoran dan mal di Jepang mulai penuh kembali saat negara itu melonggarkan banyak pembatasannya.
Konsumsi barang dan jasa domestik juga melonjak dalam tiga bulan terakhir.
Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi tahunan negara itu meningkat 2,2 persen dalam periode ini.
“Setelah gelombang Omicron berakhir, kami mengalami lompatan yang sangat bagus dalam mobilitas, banyak pengeluaran untuk mengejar ketinggalan dalam sektor seperti restoran dan perjalanan,” kata Head of Japan Economics at Bank of America Izumi Devalier.
Laporan menunjukkan ekonomi Jepang mulai kembali ke jalurnya setelah dua tahun dihantam pandemi.
Baca juga: Aturan Perjalanan Terbaru, Usia 6-17 Tahun Tidak Lagi Wajib Tunjukkan Hasil Tes Covid-19
4. Indonesia
Pemerintah melaporkan adanya penambahan 4.442 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kini, kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 6.282.774 orang. Penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 2.109 kasus baru.
Sementara itu, pasien yang sudah sembuh bertambah 4.903 orang, sehingga total menjadi 6.072.421 orang.
Pasien yang meninggal bertambah 18 orang, sehingga total kini ada 157.226 orang meninggal selama pandemi.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/8/2022), angka positivity rate kasus harian Covid-19, yaitu 14,11 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate yaitu 26,08 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.