Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Kasus Kesurupan Paling Mengerikan

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/wirestock
Kasus kesurupan memiliki segudang misteri.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Fenomena yang berhubungan hal mistis selalu menarik minat masyarakat. Salah satunya, kasus kesurupan yang hingga kini masih menjadi misteri.

Mayoritas masyarakat modern berpendapat bahwa kesurupan tidak disebabkan hal mistis. Sementara itu, masyarakat tradisional yang masih menganut kepercayaan berpendapat bahwa kesurupan disebabkan hal gaib.

Fenomena kesurupan juga diceritakan dalam drama audio siniar Tinggal Nama bertajuk “Almarhum Menuntut Keadilan [Pt.2]”. Dikisahkan seseorang terbunuh karena kesurupan setelah mengikuti prosesi upacara pemanggilan arwah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya cerita itu, di dunia ini, ada beberapa orang yang mengalami nasib serupa. Bahkan, di antaranya ada yang sampai merugikan orang lain. Lantas, siapa sajakah mereka?

1. Arne Cheyenne Johnson

Pada tanggal 24 November 1981, di Brookfield, Connecticut, Arne Cheyenne Johnson yang saat itu masih berusia 19 tahun dihukum karena pembunuhan tingkat pertama tuan tanahnya, Alan Bono.

Arne dikenal sebagai “The Devil Made Me Do It” karena mengaku aksinya dilakukan saat ia dirasuki roh jahat. Kisahnya diangkat dalam film “The Conjuring 3”.

Arne mengaku bahwa aksi pembunuhannya didasari oleh fenomena aneh yang dialami saudara laki-laki tunangannya, David. Pada musim panas 1980, David mengaku sering melihat sosok laki-laki tua yang menghantuinya.

Baca juga: Ini Penjelasan Ilmiah untuk Fenomena Kesurupan

Awalnya, Arne dan tunangannya menghiraukan fenomena itu. Namun, lama-kelamaan frekuensi kejadian supranatural yang dialami David meningkat dan semakin brutal. Bahkan, David jadi histeris ketika mendeskripsikan sosok menakutkan itu.

Mereka pun mendatangi paranormal terkenal, Ed dan Lorraine Warren, untuk meminta bantuan. Mereka mengadakan proses pengusiran setan di gereja. Setelah pengusiran, mereka yakin bahwa iblis sudah meninggalkan tubuh David.

Dilansir All That’s Interesting, ada yang menuturkan bahwa iblis itu berpindah ke tubuh Arne. Dari situlah, Arne akhirnya membunuh Alan dalam sebuah pesta.

Meskipun pengacaranya bersikeras kalau pembunuhan yang dilakukan Arne disebabkan karena kesurupan, tetapi hakim tidak bisa menerima pembelaan tersebut. Arne pun kemudian dihukum selama lima tahun penjara.

2. Anneliese Michel

Anna Elisabeth "Anneliese" Michel adalah seorang perempuan asal Jerman yang lahir pada 21 September 1952. Sebelum meninggal, ia menjalani 67 ritual pengusiran setan secara Katolik.

Awalnya, Annelise mengalami kejang-kejang setelah jatuh dan tak sadarkan diri. Kemudian, Annelise didiagnosis menderita psikosis yang disebabkan oleh epilepsi lobus temporal pada usia 16 tahun. Tak lama, dia juga didiagnosis menderita depresi.

Hal ini dikarenakan Annelise tiba-tiba berteriak histeris saat dihadapkan dengan berbagai objek keagamaan. Bahkan, Michel kerap mendengar suara-suara aneh, mulai dari suara ketukan pintu hingga bisikan-bisikan bahwa dirinya akan masuk neraka.

Meskipun telah menjalani pengobatan selama lima tahun, hal itu tak menunjukkan hasil yang signifikan. Annelise bahkan memakan laba-laba, menggonggong seperti anjing sampai menghancurkan benda-benda religius.

Oleh sebab itu, keluarganya mengajukan pengusiran setan kepada pihak gereja. Saat ditanya oleh pendeta mengenai siapa iblis yang merasuki tubuhnya, Annelise menjawab bahwa ia adalah Judas, Nero, Cain, Hitler, Lucifer, dan Fleischmann.

Baca juga: 5 Cara Memperbaiki Hubungan setelah Diselingkuhi

Setelah melakukan ritual yang melelahkan, Annelise pun meninggal akibat kekurangan gizi. Orangtua dan pendetanya dinyatakan bersalah karena lalai sehingga dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan denda.

3. Roland Doe

Roland Doe diajari bibinya mengenai hal-hal spiritual, termasuk cara menggunakan papan ouija. Namun, setelah beberapa lama, bibinya meninggal. Setelah itu, keluarga Roland mulai mengalami hal-hal supranatural.

Mereka mendengar suara tetesan air dan goresan di dalam rumah. Kemudian, mereka mencoba berkomunikasi dengan para roh agar tak mengganggu. Namun, hal ini justru memperburuk keadaan.

Roland mengaku bisa mendengar seseorang berjalan di kamarnya di malam hari ketika dia mencoba tidur. Bahkan, ada bekas goresan di kasurnya dan cakaran di tubuhnya. Mengetahui keadaan Roland, orangtuanya pun bergegas memanggil pendeta.

Saat proses pengusiran dilakukan, Roland muntah, buang air kecil, meludah, dan berbicara bahasa Latin dengan suara dewasa. Pengusiran tersebut sampai membuat hidung Pendeta Walter Halloran patah.

Akhirnya, para pendeta berhasil mengusir iblis dari tubuh Roland hingga hidupnya kembali normal. Kisahnya diangkat dalam film “The Exorcist” yang disutradarai oleh William Friedkin pada tahun 1973.

Dengarkan kisah misteri lainnya dalam balutan drama audio hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Tak hanya itu, ada pula kisah seputar tokoh-tokoh nasional yang sayang untuk dilewatkan.

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga melalui tautan https://dik.si/tn_almarhum2.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi