Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan LPSK Tolak Amplop yang Diduga Pemberian Pihak Ferdy Sambo

Baca di App
Lihat Foto
(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)
Sejumlah petugas LPSK satu per satu keluar dari kediaman istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi usai memeriksa psikologis di Jalan Saguling, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengatakan pihaknya menolak amplop yang diduga merupakan pemberian dari Ferdy Sambo.

"Petugas LPSK tidak menerima titipan atau pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," kata Edwin, dikutip dari Kompas.com (12/8/2022).

Menurut Edwin, saat itu staf LPSK tengah menemui Ferdy Sambo di Kantor Divisi Propam Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 13 Juli 2022.

Pertemuan itu terjadi lantaran Sambo hendak mengajukan permohonan perlindungan untuk isterinya, Putri Candrawathi.

Baca juga: Penjelasan LPSK soal Asesmen Psikologi Istri Ferdy Sambo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi kejadian

Lebih lanjut, Edwin menceritakan kronologi kejadian tersebut.

"Peristiwa amplop itu terjadi bukan di rumah Kadiv Propam (Sambo), tetapi terjadi di kantor Propam," ujarnya.

Saat itu, staf LPSK sedang bertemu dengan Sambo di Kantor Divisi Propam Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 13 Juli 2022.

Menurut Edwin, amplop diberikan saat jeda setelah LPSK meminta keterangan Sambo dan menunggu kedatangan Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E.

Salah satu petugas LPSK tengah menunaikan shalat di Masjid Mabes Polri, sehingga hanya ada satu orang petugas LPSK yang menunggu di ruang tunggu tamu kantor Kadiv Propam.

"Pada kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu menyampaikan titipan atau pesanan 'bapak' untuk dibagi berdua," jelas Edwin.

Staf berseragam hitam itu menyodorkan sebuah map yang terdiri dari dua amplop coklat dengan ketebalan masing-masing sekitar satu sentimeter.

Kendati demikian, petugas LPSK menolaknya.

Baca juga: LPSK Bersedia Memberikan Perlindungan pada Bharada E, Apa Saja Tugas LPSK?


Bukan berkas atau dokumen

Dilansir dari KompasTV, Edwin mengatakan bahwa pegawai LPSK tidak mengetahui isi amplop yang diberikan oleh staf Ferdy Sambo.

"Enggak tahu, amplopnya belum diperiksa apa isinya segala macam, karena bahasanya sudah begini, ini titipan dari bapak," ungkap dia.

Akan tetapi, Edwin mengatakan bahwa pemberian itu bukan berkas atau dokumen terkait dengan permohonan.

Oleh karena itu, staf LPSK langsung menolak dan mengembalikan amplop tersebut kepada staf Ferdy Sambo.

"Karena tidak ada kebutuhan itu untuk konteks permohonannya, staf kami langsung menolak untuk dikembalikan lagi ke bapak," tandas Edwin.

Baca juga: Korban Pelecehan dan Bully Sering Dilaporkan Balik, Ini Kata LPSK

Pengajukan perlindungan Putri ke LPSK

Diberitakan sebelumnya, isteri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi mengajukan permohonan ke LPSK pada 14 Juli 2022.

Sebagai salah satu syarat perlindungan, LPSK kemudian menggelar asesmen psikologis terhadap Putri pada 27 Juli 2022.

Namun, asesmen tersebut tidak terlaksana lantaran Putri disebut masih mengalami trauma dan tidak bisa ditemui.

Kemudian, LPSK mendatangi kediaman Putri di Kompleks Pertambangan, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).

Saat itu, LPSK berhasil menemui Putri yang masih dalam keadaan terguncang.

(Sumber: Kompas.com/Ikbal Maulana, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Nursita Sari, Vila Randita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi