Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Jepara M 5,3 Tidak Berpotensi Tsunami, Kedalaman 566 Km

Baca di App
Lihat Foto
BMKG
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan sekitarnya pada Senin (15/8/2022) pukul 18.10.05 WIB.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan sekitarnya pada Senin (15/8/2022) pukul 18.10.05 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima Kompas.com, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," bunyi keterangan pada rilis tersebut.

Berikut penjelasan singkat dari BMKG soal gempa Jepara hari ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik episenter gempa

Sementara itu, BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa atau episenter berada pada koordinat 5.93 Lintang Selatan dan 110.34 Bujur Timur atau 81 kilometer Barat Laut dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Berdasarkan akun Twitter resmi BMKG, kedalaman gempa yang tercatat yakni 566 kilometer.

Dari kedalaman tersebut, gempa bumi yang terjadi termasuk dalam gempa bumi dalam.

Dikutip dari situs BPBD Provinsi NTB, ada tiga kategori gempa berdasarkan kedalaman.

1. Gempa bumi dalam

Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 kilometer di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi).

Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.

2. Gempa bumi menengah

Selanjutnya, gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 kilometer sampai 300 kilometer di bawah permukaan bumi.

Adapun gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

3. Gempa bumi dangkal

Terakhir, gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 kilometer dari permukaan bumi.

Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

Baca juga: Soal Potensi Gempa dan Tsunami 10 Meter di Cilacap, Simak Ini Contoh Mitigasi Tsunami

Tanggapan warganet

Dari unggahan yang dituliskan BMKG di Twitter, sejumlah warganet merespons heran lantaran biasanya gempa terjadi di selatan Pulau Jawa.

Sedangkan warga yang bermukim di Jepara, Jawa Tengah, mengaku tidak merasakan guncangan atau getaran apapun.

"Lho kok iso? Lempeng di selatan bukannya? (Lho kok bisa? Lempeng di selatan bukannya?)" tulis akun Twitter ini.

"Alhamdulillah gaberasa. Tapi tumben emg tumben bgt," tulis warganet lain.

"Berarti.. Disekitar laut Jawa berpotensi gempa.., apa penyebab gempa.. Padahal tdk dilewati lempeng?" ucap warganet ini.

"Gempa dalam... sumbernya juga berasal dari lempeng megathrust kami yang di sekitaran Jepara gak berasa apa2... karena semakin ke utara gempa semakin dalam jauh dari permukaan," tulis warganet berikut.

"Tumben disini gempanya," tulis warganet ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi