Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sang Saka Merah Putih

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Indonesia, bendera merah putih
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, bendera Merah Putih ikut dikibarkan.

Bendera tersebut adalah hasil kerja tangan dari istri Presiden Soekarno, Fatmawati, yang masih ada sampai saat ini.

Diketahui, Fatmawati menjahit bendera tersebut setelah Pemerintahan Jepang mengizinkan pengibaran bendera Merah Putih dan menjanjikan kemerdekaan.

Namun, tahukah Anda sejarah dan perjalanan dari Sang Saka Merah Putih?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Merah Putih

Harian Kompas, 16 Agustus 1975 memberitakan, perhimpunan mahasiswa Indonesia di Belanda telah menggunakan bendera Merah Putih jauh sebelum Indonesia merdeka.

Bedanya, bendera itu ditambah dengan kepala kerbau di tengahnya.

Baca juga: Sejak Kapan Bendera Pusaka Tak Lagi Dikibarkan dalam Upacara 17 Agustus?

Menurut Achmad Soebardjo, penggunaan lambang tersebut bermula pada 1920 ketika perhimpunan mahasiswa Belanda yang diketuai olehnya menghadiri konferensi di Driebergen.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Sultan Hamengkubuwono VIII.

Melihat mobil yang ditumpangi Sultan Hamengkubuwono VIII yang memakai umbul-umbul gula kelapa, timbullah inspirasi dari mahasiswa untuk membuat bendera dengan warna yang sama.

Untuk memberikan corak lain, ditambahkanlah kepala kerbau pada bendera itu.

Inspirasinya adalah dari kisah Saijah dan Adinda dalam buku Max Havellar karya Multatuli. Berkat keperkasaan kerbaunya, Saijah terselamatkan dari terkaman harimau yang ganas.

Bendera itu kemudian ditempatkan di gedung pertemuan para mahasiswa.

Baca juga: Ini Nama 3 Paskibraka Pengibar Bendera Merah Putih di Upacara HUT Ke-77 RI

Disebutkan bahwa banyak di antara para mahasiswa yang mengheningkan cipta di depan bendera itu sebelum menempuh ujian.

Seiring berjalannya waktu, Bung Karno kemudian mengubah gambar kerbau itu menjadi banteng yang dianggapnya lebih perkasa.

Masih dari sumber yang sama, asal usul bendera Merah Putih juga disebut telah ada sejak ribuan tahun lalu dan berkaitan dengan Prasasti Gunung Butak.

Baru pada 1944, dibentuk sebuah panitia yang diketuai oleh Ki Hajar Dewantoro dengan tugas menjelaskan warna merah putih dan menentukan ukuran bendera.

Kedua warna itu kemudian dimaknai dengan berani (merah) dan suci (putih).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi