KOMPAS.com - WhatsApp mengumumkan akan merilis fitur yang membuat pengguna bisa keluar dari grup diam-diam.
Dengan fitur tersebut, pengguna bisa dengan leluasa meninggalkan grup WhatsApp yang tidak dikehendakinya tanpa adanya notifikasi.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (9/8/2022), adanya fitur baru ini agar pengguna WA tidak canggung saat keluar dari grup.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Bisa Keluar Grup Diam-diam
Keluar grup WhatsApp tanpa pemberitahuan
Saat ini bagi pengguna WhatsApp yang meninggalkan grup akan diketahui semua anggota grup sebab namanya akan muncul di pemberitahuan.
Jika Anda menyimpan nomor kontak itu, maka nama kontak tersebut akan tertera.
Sementara jika Anda tidak menyimpan nomor kontak orang yang keluar, maka hanya nomor dan keterangan dia keluar dari grup.
Terkadang, orang yang keluar dari grup tanpa berpamitan atau secara mendadak membuat kebingungan antar anggota grup.
Oleh karena itu, WhatsApp bakal meluncurkan fitur baru ini yang bisa membuat pengguna WA keluar dari grup secara diam-diam.
Cara meninggalkan grup WhatsApp
Dikutip dari India Today, Selasa (9/8/2022), ada dua cara untuk meninggalkan grup WhatsApp.
1. Melalui obrolan grup
- Buka aplikasi WhatsApp pada ponsel Anda
- Pilih grup yang akan Anda tinggalkan
- Klik subyek grup
- Scroll pada akhir halaman
- Pilih "Keluar dari grup"
- Akan muncul kotak dialog, pilih "Keluar"
- Anda sudah keluar dari grup
- Buka aplikasi WhatsApp pada ponsel Anda
- Pada tampilan banyak obrolan chat, ketuk dan tahan grup di tab chat
- Jika grup sudah ditandai centang, pilih icon titik tiga pada pojok kanan atas
- Pilih "Keluar dari grup"
- Akan muncul kotak dialog, Pilih "Keluar"
- Anda sudah keluar dari grup.
Baca juga: 3 Fitur Baru WhatsApp, Salah Satunya soal Hilangkan Status Online
Hanya admin yang akan menerima notifikasi
Setelah pembaruan, bagian dari seri yang tiba di aplikasi selama bulan mendatang, pengguna akan dapat meninggalkan grup secara diam-diam, dengan hanya administrator yang menerima pemberitahuan.
Perusahaan WhatsApp menyebut pembaruan sebagai "fitur privasi", yang mencakup fitur lain yang dikatakan meningkatkan keamanan bagi pengguna.
Fitur baru lainnya
Selain itu, ada juga fitur baru lain yang bakal dirilis WhatsApp yakni fitur yang memungkinkan pengguna membatasi siapa yang dapat melihat saat mereka online.
Mark Zuckerberg, CEO perusahaan induk WhatsApp, Meta, mengatakan dalam sebuah posting Facebook mengungkapkan perubahan tersebut.
"Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka," ujar Zuckerberg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.