Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ciri-ciri Gejala Tifus yang Perlu Diwaspadai

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi satu atau lebih bakteri riketsia. Begitu berada di aliran darah, bakteri terus bereproduksi dan tumbuh.

Ada tiga jenis tifus yang berbeda, yaitu tifus epidemik (yang ditularkan melalui kutu), tifus endemik (murine), dan scrub tifus. 

Cara utama untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan makanan, minuman, serta lingkungan di tempat Anda tinggal. Berikut ini sejumlah gejala tifus yang sebaiknya perlu diperhatikan. 

Baca juga: Penyakit Tifus: Penyebab, Gejala, dan Jenis-jenisnya

Gejala tifus

Dikutip dari Healthline, gejala tifus sedikit berbeda menurut jenis tifus, tetapi gejala tifus yang umum terjadi sebagi berikut: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

  1. Sakit kepala parah
  2. Demam tinggi 
  3. Ruam 
  4. Nafsu makan berkurang
  5. Dehidrasi
  6. Tekanan darah rendah (hipotensi)
  7. Nyeri otot 
  8. Batuk kering
  9. Mual dan muntah
  10. Diare 

Wabah tifus biasanya hanya terjadi di negara berkembang atau di daerah miskin, sanitasi yang buruk, dan kontak manusia yang dekat.

Tifus yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, dan berpotensi fatal. Penting untuk menemui dokter Anda jika Anda menduga bahwa Anda mungkin menderita tifus.

Baca juga: Tifus atau Tipes: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati

 

Penyebab tifus

Tifus tidak menular dari orang ke orang seperti pilek atau flu. Ada tiga jenis tifus yang berbeda, dan masing-masing jenis disebabkan oleh jenis bakteri yang berbeda dan ditularkan oleh jenis artropoda yang berbeda.

  • Tifus yang ditularkan melalui epidemi/kutu

Jenis ini disebabkan oleh Rickettsia prowazekii dan dibawa oleh kutu badan, dan mungkin juga oleh kutu. Ini dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi biasanya ditemukan di daerah dengan populasi tinggi dan sanitasi yang buruk, di mana kondisi mendorong infestasi kutu .

  • Tifus endemik

Atau dikenal sebagai murine typhus, jenis ini disebabkan oleh Rickettsia typhi dan dibawa oleh kutu tikus atau kutu kucing. Tifus endemik dapat ditemukan di seluruh dunia. Ini dapat ditemukan di antara orang-orang yang berhubungan dekat dengan tikus. 

  • Lulur tifus

Jenis ini disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi dan dibawa oleh tungau dalam tahap larva ketika mereka chiggers. Tipes jenis ini lebih banyak ditemukan di Asia, Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik. Ini juga disebut penyakit tsutsugamushi.

Baca juga: 5 Resep Obat Tradisional dari Sambiloto, Atasi Tifus hingga Diabetes

 

Masa inkubasi

Masa inkubasi penyakit ini rata-rata lima sampai 14 hari. Ini berarti gejala biasanya tidak akan muncul hingga lima hingga 14 hari setelah Anda digigit.

Pengobatan tifus

Antibiotik yang paling umum digunakan untuk mengobati tifus meliputi:

  • Doksisiklin (Doryx, Vibramycin): pengobatan pilihan
  • Kloramfenikol: pilihan bagi mereka yang tidak hamil atau menyusui
  • Ciprofloxacin ( Cipro ): digunakan untuk orang dewasa yang tidak dapat menggunakan Doksisiklin. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pencegahan dan Mengobati Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi