Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Abah Lala, Pencipta Lagu "Ojo Dibandingke" yang Bergema di Istana Merdeka

Baca di App
Lihat Foto
Thumbnail video Dewe Dewe dari kanal YouTube Abah Lala Official
Abah Lala
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke...
Saing-saingke, yo mesti kalah...
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini...
Hanya ada kamu...

KOMPAS.com - Begitulah sepenggal lirik lagu "Ojo Dibandingke" yang bergema saat upacara peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Adalah Farel Prayoga, bocah asal Banyuwangi, Jawa Timur yang meng-cover lagu karya Agus Purwanto alias Abah Lala tersebut di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Abah Lala mengaku terkejut lantaran lagu ciptaannya bisa sampai dinyanyikan di Istana Merdeka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yo saya pertama kaget, langsung nangis saya, bangga. Kok bisa lagu saya yang dipilih," kata Abah Lala, Kamis (18/8/2022) siang.

Baca juga: Di Balik Viralnya Jargon Dangdut, Tarik Sis, Semongko, seperti Apa Ceritanya?

Ia mendapat kabar ihwal lagunya dinyanyikan di depan Presiden Jokowi ketika dalam perjalanan menuju Purwakarta, Jawa Barat.

"Ditelepon tetangga saya, 'Bah ini lagunya ada di televisi'. Saya kaget, dalam hati saya, 'mosok lagu saya bisa sampek sini, padahal lagu lain kan banyak, lagu Jawa kan banyak, kenapa lagu saya,'" ungkapnya.

Lebih jauh, Abah Lala mengaku mengetahui sosok Farel sebagai penyanyi cilik jebolan sekolah musik bernama One Nada Banyuwangi.

Baca juga: Jargon Tarik Sis, Semongko Kini Viral, Bagaimana Tanggapan Pencetusnya?


Filosofi lagu "Ojo Dibandingke"

Pria kelahiran 24 Oktober 1986 itu bercerita, lagu "Ojo Dibandingke" mengangkat kisah kehidupan orang menjalin hubungan tapi berbeda kedudukan.

Lagu "Ojo Dibandingke" diciptakan Abah Lala empat bulan yang lalu.

"Katakanlah begini, masnya mau punya istri, dari pihak perempuan, si bapaknya masih belum setuju kalau dapat masnya, masih mau dicarikan jodoh yang lain dikarenakan amet sewu (mohon maaf), masnya itu belum punya pekerjaan, tidak punya latar belakang, seperti itu kira-kira," ujar dia kepada Kompas.com.

Diciptakannya lagu "Ojo Dibandingke" itu berdasarkan kisah nyata yang menimpa salah satu teman Abah Lala.

"Itu kebetulan teman saya datang ke rumah, terus cerita, 'kayaknya gagal (menikah), la bapaknya masih gak percaya sama aku, pinginnya dikenalke sama orang lain, ya gak mampu kalau dibandingkan sama ini'," terangnya.

Baca juga: Musik Dangdut Identik dengan Goyangan, Mengapa?

Lirik lagu "Ojo Dibandingke"

Berikut lirik dan terjemahan lagu "Ojo Dibandingke":

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)

Saing-saingke yo mesti kalah
(Dipersaingkan ya mesti kalah)

Tak oyako aku yo ora mampu
(Ku kejar pun aku ya tidak mampu)

Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya sekuatku mencintaimu)

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu

Jelas bedo yen dibandingke
(Jelas beda bila dibandingkan)

Ora ono sing tak pamerke
(Tidak ada yang ku pamerkan)

Tak oyako aku yo ora mampu
(Ku kejar pun aku ya tidak mampu)

Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya sekuatku mencintaimu)

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu

Jelas bedo yen dibandingke
(Jelas beda bila dibandingkan)

Ora ono sing tak pamerke
(Tidak ada yang ku pamerkan)

Raono ajine
(Tak ada harganya)

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)

Saing-saingke yo mesti kalah
(Dipersaingkan ya mesti kalah)

Tak oyako aku yo ora mampu
(Ku kejar pun aku ya tidak mampu)

Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya sekuatku mencintaimu)

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu

Sopo wonge sing ra loro ati
(Siapa orang yang tidak sakit hati)

Wes ngancani tekan semene
(Sudah menemani sampai sekarang)

Nanging kabeh ora ono artine
(Namun semua tidak ada artinya)

Raono ajine
(Tak ada harganya)

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)

Saing-saingke yo mesti kalah
(Dipersaingkan ya mesti kalah)

Tak oyako aku yo ora mampu
(Ku kejar pun aku ya tidak mampu)

Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya sekuatku mencintaimu)

Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi