KOMPAS.com – Kasus Covid-19 akibat virus corona sampai saat ini masih menunjukkan adanya peningkatan.
Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus virus corona sampai Jumat (19/8/2022) tercatat sebanyak 598.613.404 kasus.
Jumlah kasus meninggal sebanyak 6.465.800 orang dan yang sembuh sebanyak 572.673.604.
Berikut rincian kasus virus corona di sejumlah wilayah di dunia:
- Amerika Serikat: 95.182.160 kasus, 1.064.769 meninggal dunia, dan 90.410.719 sembuh
- India: 44.311.584 kasus, 527.206 meninggal dunia, dan 43.670.315 sembuh
- Perancis: 34.299.686 kasus, 153.427 meninggal dunia, dan 33.633.431 sembuh
- Brasil: 34.245.374 kasus, 682.276 meninggal dunia, dan 33.156.157 sembuh
- Jerman : 31.725.160 kasus, 146.214 meninggal dunia, dan 30.520.400 sembuh
- Inggris: 23.460.787 kasus, 187.018 meninggal dunia, dan 23.070.467 sembuh
- Korea Selatan: 21.861.296 kasus, 25.813 meninggal dunia, dan 19.750.298 sembuh
- Italia: 21.581.917 kasus, 174.447 meninggal dunia, dan 20.589.472 sembuh
- Rusia: 19.000.055 kasus, 383.362 meninggal dunia, dan 18.216.241 sembuh
- Turki: 16.671.848 kasus, 100.400 meninggal dunia
Berikut ini sejumlah kabar terbaru seputar virus corona di dunia:
Baca juga: Vaksin Baru Moderna Disebut Mampu Melawan 2 Jenis Varian Covid-19
1. WHO rekomendasikan vaksin Valneva
Dikutip dari Reuters, Organisasi Kesehatan dunia (WHO) pada Selasa (16/8/2022) mengeluarkan rekomendasi penggunaan vaksin Covid-19 buatan pabrik obat Perancis Valneva.
Selain itu, WHO juga merekomendasikan penggunaan Valneva untuk digunakan sebagai booster pada individu yang berisiko mengalami keparahan penyakit.
Meski demikian, rekomendasi ini bukanlah rekomendasi untuk memvaksinasi semua orang dewasa.
Namun, rekomendasi tersebut ditujukan untuk penggunaan vaksin orang yang memiliki risiko mengalami keparahan penyakit.
Baca juga: Terbaru, WHO Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Valneva
2. Kasus Covid-19 Rusia melonjak
Dikutip dari Reuters, kasus harian di Rusia dilaporkan mencapai 33.106 kasus.
Kasus harian yang dilaporkan pada Rabu (18/8/2022) ini mencapai rekor tertinggi terhitung sejak Maret tahun ini.
Selain itu, selama sehari terakhir setidaknya ada 63 orang di Rusia yang meninggal akibat virus corona.
Pada awal Juli lalu, negara ini mengatakan bahwa awal Juli semua pembatasan terkait Covid-19 diakhiri termasuk pemakaian masker.
Adapun penghapusan aturan pembatasan itu dilakukan karena kasus yang menurun.
Namun dengan adanya lonjakan kasus yang terjadi ini tak menutup kemungkinan bahwa pembatasan akan kembali diberlakukan.
Baca juga: Aturan Perjalanan Terbaru, Usia 6-17 Tahun Tidak Lagi Wajib Tunjukkan Hasil Tes Covid-19
3. Polisi Federal Brasil gugat Presiden Brasil
Polisi Federal Brasil laporkan Presiden Jair Bolsonaro ke Mahkamah Agung Brasil.
Kepolisian Federal menilai Presiden telah mengecilkan hati rakyat terkait penggunaan masker dan secara keliru mengatakan, orang yang divaksinasi Covid-19 berisiko tertular AIDS.
Sebuah dokumen dikirim terkait tudingan ini telah dikirim ke Mahkamah Agung Brasil.
Seorang delegasi polisi mengatakan, apa yang dilakukan Bolsonaro dalam mencegah kepatuhan terhadap upaya kesehatan terkait pandemi adalah kejahatan.
Sementara menghubungkan AIDS dengan vaksinasi menurutnya adalah pelanggaran ringan.
Polisi selanjutnya meminta kepada Hakim Agung Alexandre de Moraes yang bertanggung jawab atas penyelidikan untuk memberikan wewenang ke polisi untuk mendakwa Bolsonaro dan orang yang terlibat.
Baca juga: Thailand Anggap Covid-19 Jadi Flu Biasa, Indonesia Kapan?
4. Indonesia tambah 4.039 kasus dalam sehari
Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus harian Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, hingga Kamis (18/8/2022) kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 4.039 kasus.
Dengan demikian, total Indonesia memiliki kasus sebanyak 6.301.523 kasus terhitung Maret 2020.
DKI Jakarta merupakan daerah dengan kasus terbanyak yakni 2.060 kasus.
Sementara jumlah kasus sembuh harian bertambah 5.250 orang, sehingga total mereka yang telah sembuh ada sebanyak 6.092.306.
Jumlah kasus pasien meninggal dalam 24 jam terakhir yakni bertambah 21 orang.
Dengan demikian, total mereka yang meninggal sebanyak 157.317 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.