Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Aplikasi Berbahaya di Google Play Store, Sudah Diunduh Lebih dari 2 Juta Kali

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
Google Play Store
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Puluhan aplikasi mengandung perangkat lunak berbahaya atau malware ditemukan di Google Play Store.

Menurut laporan terbaru sebuah perusahaan keamanan siber, Bitdefender (17/8/2022), tercatat ada 35 aplikasi berbahaya yang telah diunduh lebih dari 2 juta kali.

Mereka menyamar menjadi aplikasi yang menawarkan fitur personalisasi seperti GPS, keyboard, wallpaper, hingga aplikasi edit foto.

Selain untuk menarik minat pengguna agar mengunduhnya, penyamaran juga dilakukan agar aplikasi berbahaya ini bisa melewati pengecekan Google dan masuk ke dalam Google Play Store.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, setelah diunduh, tim peneliti keamanan siber Bitdefender menemukan, aplikasi berbahaya ini bisa menyembunyikan keberadaannya di ponsel.

Mereka bersembunyi dengan mengubah ikon serupa dengan aplikasi pengaturan di ponsel.

Baca juga: Simak, Ini 13 Aplikasi Berbahaya Android yang Harus Segera Dihapus


Minta akses aplikasi lain

Bitdefender mencontohkan salah satu aplikasi berisi malware, yakni GPS Location Maps dengan unduhan lebih dari 100.000 kali di Google Play Store.

Sesaat setelah diunduh, aplikasi ini mengubah ikon dan namanya menjadi "Settings". Sehingga, pengguna akan lebih sulit mencari dan menghapus aplikasi ini.

Selain mengganti ikon dan nama, beberapa aplikasi juga terpantau meminta izin akses untuk menampilkan aplikasi di atas aplikasi lain.

Ini artinya, mereka bisa melakukan simulasi atau tiruan klik pengguna untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Hati-hati, 200 Aplikasi Berbahaya Ini Beredar di Play Store

Daftar 35 aplikasi berbahaya

Berikut daftar 35 aplikasi berbahaya temuan Bitfender di Google Play Store, seperti dikutip India Today (19/8/2022):

Baca juga: Siaran Analog TV Dimatikan, Ini Cara Cek Wilayah dan Cara Beralih ke Siaran Digital

Hindari unduh aplikasi tak penting

Bitdefender menyarankan, agar pengguna tidak mengunduh aplikasi yang tak terlalu dibutuhkan.

Selain itu, pastikan memeriksa ulasan Google Play Store sebelum mengunduh.

Jika menemukan aplikasi dengan banyak unduhan tetapi sedikit atau tanpa ulasan, sebisa mungkin hindari untuk mengunduhnya.

Berhati-hati juga terhadap aplikasi yang meminta izin khusus, terutama jika tak ada hubungan dengan fungsi aplikasi.

Bitdefender menyampaikan, hanya karena mengunduh di toko resmi, belum tentu aplikasi yang tersedia juga aman.

Oleh karena itu, pengguna juga perlu memastikan Google Play Protect di ponsel maupun perangkat lain sudah aktif.

Baca juga: 9 Kasus Dugaan Kebocoran Data, dari IndiHome, BIN hingga PLN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi