Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 23 Agustus: Indonesia Laporkan Kasus Harian Terendah dalam Sebulan Terakhir

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ANREAS FITRI ATMOKO/NZ
Warga berwisata di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (24/5/2022). Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mengizinkan pelepasan masker di kawasan?Malioboro sejak tiga hari terakhir. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sejumlah negara kini kembali dihadapkan dengan kenaikan kasus akibat varian baru, di tengah upaya mereka menuju endemi Covid-19.

Kendati demikian, kenaikan kasus tidak membuat negara-negara itu menerapkan kembali pembatasan seperti sebelumnya.

Kekebalan yang sudah terbentuk melalui vaksinasi dan infeksi Covid-19 menjadi faktor penting untuk menekan jumlah pasien dengan kondisi parah atau meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Selasa (23/8/2022) adalah sebagai berikut:

Sementara kasus aktif secara global mencapai 19.039.024 dengan rincian 18.995.130 dalam kondisi ringan dan 43.894 di antaranya kritis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ini Kabar Terbaru GeNose Usai Pandemi Covid-19 Mereda

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, tren kasus masih stagnan di angka ribuan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron.

Pada Senin (22/8/2022), Indonesia melaporkan 3.300 kasus Covid-19, turun selama tiga hari berturut-turut.

Tambahan kasus ini juga menjadi yang terendah dalam satu bulan terakhir.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta dengan 1.546 kasus dan Jawa Barat 639 kasus.

Kendati demikian, angka positivity rate Covid-19 di Indonesia masih berada di kisaran 7,98 persen.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.

Baca juga: Covid-19 dan Cacar Monyet Belum Usai, Muncul Flu Tomat, Apa Itu?

Pembelajaran tatap muka pertama di Filipina

Jutaan siswa di seluruh Filipina telah kembali ke ruang kelas pada Senin (22/8/2022) untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Filipina adalah salah satu dari sedikit negara terakhir yang beralih kembali ke pembelajaran tatap muka setelah Covid-19 melanda.

Tetapi, beberapa ahli mengatakan bahwa penangguhan yang berkepanjangan dari pembelajaran tatap muka telah memperburuk krisis pendidikan.

Sekitar 24.000 sekolah umum di negara itu, akan menerapkan pembelajaran tatap muka selama lima hari, dikutip dari BBC.

Sisanya akan mengadakan campuran kelas tatap muka dan online.

Beberapa sekolah harus membagi kelas secara bergiliran karena kekurangan ruang kelas dan untuk menghindari kepadatan.

Baca juga: Indonesia dan 4 Negara G20 akan Bangun Pusat Manufaktur Vaksin, Terapi, dan Diagnostik

Singapura hapus kewajiban masker di dalam ruangan

Perdana Menteri Singapur Lee Hasien Loong pada Minggu (21/8/2022) mengumumkan, pemerintah akan menghapus kewajiban memakai masker di dalam ruangan.

"Langkah-langkah manajemen kami yang aman telah melindungi kami dengan baik selama pandemi," kata Lee dikutip dari Channel News Asia.

"Dengan situasi kami yang stabil, kami akan mengurangi persyaratan masker lebih lanjut untuk mencegah orang menjadi lelah," sambungnya.

Masker hanya akan diperlukan di transportasi umum, layanan kesehatan, seperti klinik, rumah sakit, dan panji jompo.

"Di tempat lain, di luar ruangan atau di dalam ruangan, masker akan menjadi opsional," jelas dia.

Menurutnya, pengumuman lebih rinci nantinya akan disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi