Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 24 Agustus 2022: Covid-19 Turunkan Angka Pernikahan dan Kelahiran di China

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/CHEN SI
Polisi dengan alat pelindung memandu warga yang mengantre untuk tes Covid-19 di distrik Jingan di Shanghai barat, China, Jumat, 1 April 2022. Sub varian baru Covid Omicron BA.5.2.1 ditemukan di kota Shanghai pada Jumat (8/7/2022).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (24/8/2022), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 602.389.641 (601 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 577.157.368 (577 juta) pasien telah sembuh, dan 6.476.104 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.756.169, dengan rincian 18.712.367 pasien dalam kondisi ringan dan 43.802 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Vaksin Baru Moderna Disebut Mampu Melawan 2 Jenis Varian Covid-19

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
  1. Amerika Serikat: 95.537.994 kasus, 1.066.416 orang meninggal, total sembuh 91.007.107
  2. India: 44.367.010 kasus, 527.416 orang meninggal, total sembuh 43.733.624
  3. Perancis: 34.387.612 kasus, 153.705 orang meninggal, total sembuh 33.806.426
  4. Brasil: 34.311.323 kasus, 682.941 orang meninggal, total sembuh 33.219.643
  5. Jerman: 31.921.578 kasus, 146.797 orang meninggal, total sembuh 30.910.400.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: 3 Hari Setelah Dinyatakan Negatif Joe Biden Kembali Positif Covid-19, Bagaimana Bisa?


Update virus corona di Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan kembali mengalami peningkatan.

Hingga Selasa (23/8/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 4.858 kasus.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.323.715 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 5.134 orang. Kini total pasien sembuh 6.117.792 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 24 orang, sehingga totalnya menjadi 157.420.

Baca juga: Covid-19 Naik Lagi, Ini Gejala Omicron Centaurus yang Harus Diwaspadai

Jepang pertimbangkan pelonggaran aturan perbatasan terkait Covid-19

Jepang kemungkinan akan menghapus syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan yang tiba di negara tersebut, menurut laporan surat kabar Nikkei dilansir dari Channel News Asia, Selasa (23/8/2022).

Jepang menerapkan beberapa aturan pembatasan Covid-19 paling ketat di antara negara-negara maju lainnya, dengan mengharuskan pendatang menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang dilakukan paling lama 72 jam sebelum keberangkatan.

Pemerintah Jepang mungkin akan segera melonggarkan tes Covid-19 bagi pendatang yang sudah divaksinasi, yang diberlakukan dalam beberapa minggu mendatang.

Kepala Sekretariat Kabinet Hirokazu Matsuno pada Selasa enggan berkomentar soal kapan pembatasan dilonggarkan dan mengatakan hal itu tergantung pada situasi Covid-19 di Jepang dan di luar negeri.

"Seiring dengan penerapan langkah pencegahan, kami juga akan mempromosikan kegiatan ekonomi, dan dengan langkah pengendalian perbatasan, kami akan melakukan pelonggaran sambil menjaga kedua hal ini seimbang," kata Matsuno.

Baca juga: Terdeteksi di Indonesia, Apakah Omicron Centaurus Lebih Berbahaya?

Covid-19 menurunkan angka pernikahan dan kelahiran di China

Komisi Kesehatan Nasional China mengungkapkan, Covid-19 telah berkontribusi dalam menurunkan angka pernikahan dan kelahiran di China.

Para ahli demografi juga mengatakan, kebijakan zero-Covid-19 yang diterapkan Pemerintah China telah memudarkan keinginan warga untuk untuk memiliki anak.

"Virus corona juga memiliki dampak yang jelas pada pengaturan pernikahan dan kelahiran beberapa orang," ungkap komisi itu dalam laporannya.

Dilansir dari Reuters, Selasa (23/8/2022), banyak wanita yang akhirnya menunda rencana mereka untuk menikah atau memiliki anak karena tingginya biaya pendidikan dan pengasuhan anak selama pandemi.

Angka kelahiran di China pada 2022 mencapai rekor terendah. Jumlah kelahiran turun di bawah 10 juta, dibandingkan dengan 10,6 juta pada 2021. Ini juga 11,5 persen lebih rendah dari 2020.

Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Hal yang Telah Diketahui dari Virus Corona Varian XE

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi