Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Awal Diabetes, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Eviart
Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes.Bahkan bermanfaat dalam mengatasi penyakit tersebut.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, bahkan fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Penyakit ini mempengaruhi cara tubuh menggunakan gula darah (glukosa).

Glukosa merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan dan juga merupakan sumber utama bahan bakar otak.

Gejala awal diabetes seringkali muncul sangat ringan, sehingga seseorang mungkin tidak akan menyadarinya.

Beberapa orang bahkan tak mengetahui bahwa dirinya memiliki diabetes sampai mereka mendapati masalah kerusakan jangka panjang dari penyakit ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padahal akibat yang ditimbulkan diabetes bisa sangat merusak, seperti mengakibatkan kebutaan bahkan kematian.

Lantas, apa saja gejala awal diabetes agar Anda bisa lebih waspada?

Baca juga: Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Sering Tidak Disadari

Gejala awal diabetes

Dikutip dari WebMD, gejala awal diabetes baik pada diabetes tipe 1 maupun 2 memiliki gejala yang hampir sama.

Sejumlah gejala awal diabetes, yakni kelaparan dan kelelahan, lebih sering kencing dan haus, mulut kering dan gatal, serta penglihatan kabur.

1. Kelaparan dan kelelahan

Tanda kelaparan dan kelelahan bisa muncul alasannya karena tubuh perlu mengubah makanan dan glukosa yang dipakai sel-sel tubuh sebagai energi.

Namun, sel-sel tubuh memerlukan insulin guna mengambil glukosa yang ada.

Pada diabetes, tubuh tak cukup membuat insulin maka glukosa tak bisa masuk ke dalam sel sehingga Anda tak memiliki energi.

Inilah yang akan membuat tubuh mudah lelah dari biasanya.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini

2. Lebih sering kencing

Pada umumnya, seseorang perlu buang air kecil 4-7 kali dalam 24 jam, tetapi pada penderita diabetes butuh lebih banyak.

Hal ini karena tubuh menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal, tetapi kondisi akibat diabetes maka menyebabkan gula darah naik.

Ginjal tak bisa mengembalikan semuanya, sehingga kemudian tubuh menjadi memiliki lebih banyak urin dan itu juga menyebabkan seseorang butuh lebih banyak cairan.

Ini juga kemudian yang menyebabkan seseorang semakin ingin buang air kecil.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Diabetes

3. Mulut kering dan kulit gatal

Gejala ini muncul karena tubuh memakai cairan untuk buang air kecil, yang pada akhirnya menyebabkan kelembaban kemudian berkurang.

Anda mungkin akan mengalami dehidrasi dan kulit menjadi kering. Pada akhirnya inilah yang menyebabkan kulit menjadi gatal.

4. Penglihatan kabur

Berubahnya  kadar cairan dalam tubuh akibat kondisi diabetes, bisa membuat lensa mata bengkak.

Saat lensa bengkak, maka kemudian membuat mata menjadi tidak fokus dan penglihatan kabur.

Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang Remaja, Kenali Tanda-tanda Gejalanya

Gejala diabetes tipe 1 dan 2

Sejumlah gejala lain juga bisa muncul pada penderita yang mengalami penyakit diabetes bisa dilihat pada jenisnya.

Diabetes Tipe 2 sejumlah gejala yang bisa muncul, yakni:

  • Infeksi ragi
  • Luka lambat sembuh
  • Nyeri atau mati rasa pada kaki

Sementara pada diabetes tipe 1 gejala yang mungkin perlu diperhatikan, yakni:

  • Mual muntah
  • Penurunan berat badan yang tidak direncanakan.

Baca juga: Faktor Risiko Diabetes, Penyakit Rini S Bon Bon Sebelum Meninggal

Diabetes tipe 1 dan 2

Dikutip dari CDC, diabetes tipe 1 adalah diabetes yang diduga karena reaksi autoimun, yakni tubuh menyerang dirinya sendiri secara tak sengaja.

Reaksi tersebut menyebabkan tubuh berhenti membuat insulin. 5-10 persen penderita diabetes memiliki jenis tipe 1 ini.

Umumnya gejala diabetes tipe 1 berkembang cepat dan didiagnosis pada anak, remaja dan dewasa muda.

Sementara itu, Diabetes tipe 2 adalah kondisi tubuh tak bisa memakai insulin dengan baik dan tak bisa menjaga gula darah pada tingkat normal, 90-95 persen penderita diabetes memiliki tipe 2.

Kondisi ini berkembang selama bertahun-tahun dan biasanya terjadi pada orang dewasa.

Dikutip dari MayoClinic penyebab terutama dari dua masalah yang saling terkait yakni:

  • Sel-sel di otot, lemak dan hati menjadi resisten terhadap insulin. Karena sel-sel ini tidak berinteraksi secara normal dengan insulin, sehingga tidak menerima cukup gula.
  • Pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengatur kadar gula darah.

Meski demikian tak diketahui mengapa ini terjadi, kelebihan berat badan dan kurang aktif bergerak adalah faktor utama yang berkontribusi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi