Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Candrawathi Akhirnya Hadir di Bareskrim Polri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RAHEL NARDA
Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Setelah dinanti-nantikan, akhirnya Putri Candrawathi, istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo, menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Jumat (26/8/2022).

Arman Hanis, kuasa hukum Putri, menyatakan bahwa kliennya menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu.

"Saat ini Bu PC sedang dalam pemeriksaan kesehatan lebih dahulu," ucap dia.

Dilansir dari Kompas.com, berdasar pantauan di Lobi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022), Arman hadir pukul 11.00 WIB.

Kuasa hukum Putri tersebut sampai di lobi Bareskrim seorang diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di depan pers, Arman mengatakan bahwa Putri sudah ada di dalam Gedung Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan.

Menurut dia, setelah kesehatan Putri diperiksa, penyidik akan melanjutkan ke pemeriksaan materi perkara.

"Jadi Ibu PC akan diperiksa kesehatannya setelah pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan oleh pemeriksaan BAP oleh penyidik, setelah pemeriksaan BAP oleh penyidik selesai," ujar dia.

Brigjend Andi Rian, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim juga membenarkan bahwa Putri sudah ada di dalam ruang pemeriksaan.

"Sudah (hadir pemeriksaan)," ucap Andi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Update Kasus Brigadir J: Sambo Diberhentikan dengan Tidak Hormat, Putri Diperiksa sebagai Tersangka Hari Ini

 

Profil Putri Candrawathi

Putri Candrawathi ditetapkan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Jumat (19/8/2022).

Namun penahanan terhadap dirinya belum bisa dilakukan lantaran ia dinyatakan sakit oleh tim medis.

Dilansir dari Kompas.com, sosok Putri baru dikenal publik secara luas akibat kasus kematian Brigadir J.

Putri yang berusia sekitar 49 tahun tersebut merupakan anak dari seorang pensiunan jenderal TNI dengan pangkat brigadir jenderal (brigjen) atau jenderal bintang satu.

Putri sendiri mengenyam pendidikan kedokteran dan memiliki gelar sebagai dokter gigi.

Baca juga: Perjalanan Putri Candrawathi hingga Ditetapkan sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Putri adalah wanita keturunan Bali, tetapi tinggal di beberapa lokasi berbeda akibat mengikuti ayahnya bertugas.

Saat SMP, Putri bersekolah di SMP Negeri 6 Makassar. Kala itulah, pertama kalinya Putri bertemu dengan Ferdy Sambo, cinta pertamanya.

Teman dekat Putri dan Ferdy Sambo, Agussalim Narwis, mengatakan bahwa hubungan asmara keduanya sudah terjalin sejak di SMP.

"Putri itu cinta pertamanya Ferdy. Mereka pacaran sejak SMP, di SMPN 6 Makassar," kata Agussalim, dikutip dari Tribun, Jumat (19/8/2022).

Namun, setamat SMP, Putri dan Ferdy Sambo berpisah karena Putri harus mengikuti ayahnya untuk bertugas ke Pulau Jawa.

"Putri ini kan bapaknya tentara, jadi dia ikut bapaknya yang pindah tugas. Ferdy masuk SMA 1 Makassar," katanya lagi.

Agussalim mengungkapkan bahwa keduanya kemudian bertemu kembali setelah Ferdy Sambo menjadi polisi dan ditugaskan ke Pulau Jawa. Mereka menikah," ucap Agussalim.

Dari pernikahan mereka, Ferdy Sambo dan Putri telah dikaruniai tiga orang anak.

(Sumber: Kompas.com/ Rahel Narda Chaterine, Taufieq Renaldi Arfiansyah | Editor: Icha Rastika, Sari Herdiyanto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi