Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terungkap

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ada beberapa kasus pembunuhan yang masih menyisakan tanda tanya.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Fauzi Ramdhan dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Mendengar kata pembunuhan rasa-rasanya selalu berhasil membuat kita bergidik ngeri. Bagaimana tidak? Percikan darah, benda tajam, dan tindakan brutal merupakan visualisasi yang kerap terbayang.

Setiap kasus pembunuhan memiliki motifnya masing-masing. Misalnya, karena cemburu, harta, atau hanya sekadar salah paham. Meskipun begitu, tindakan menghilangkan nyawa manusia ini tetap tidak bisa dibenarkan apa pun alasannya.

Dari sekian banyak kasus pembunuhan di berbagai belahan dunia, ternyata ada yang pelakunya masih menyisakan misteri. Bahkan, beberapa dari kasus pembunuhan tersebut harus ditutup polisi karena sulit untuk diselidiki.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu contohnya diangkat dalam bentuk audio drama di siniar (podcast) Tinggal Nama edisi Original Series “AMPAS” episode “Luka Yang Membara” persembahan Medio Podcast Network by KG Media.

Dikisahkan terdapat pembunuhan misterius di Hotel Delima yang ditemukan oleh Wisnu dan Kirana, dua tokoh utama dalam Original Series tersebut.

Berbagai cara mereka lakukan untuk mencari pelaku pembunuhan misterius tersebut. Akan tetapi, alih-alih menemukan, mereka justru harus berurusan dengan pembunuhan misterius lagi di sebuah perkampungan pinggir sungai.

Selain kisah dari Wisnu dan Kirana, masih banyak lagi kisah-kisah pembunuhan misterius yang belum terkuak. Dirangkum dari TIME dan Insider, berikut adalah beberapa kisahnya.

Baca juga: Waspada, Ini Tanda Hubunganmu Toxic

The Zodiac Killer

“Zodiac Killer” bukanlah pembunuh biasa. Alih-alih menghindari sorotan media seperti pembunuh misterius pada umumnya, ia justru meninggalkan petunjuk samar yang mengejek polisi setiap kali membunuh seseorang.

Terhitung ada lima korban yang dibunuh secara acak oleh Zodiac Killer pada tahun 1968 dan 1969 di California Utara, Amerika Serikat. Dalam petunjuk yang ditinggalkan, ia mengaku bahwa masih ada lusinan korban lagi–meskipun itu tidak pernah dikonfirmasi.

Pembunuhan pertamanya dimulai pada Desember 1968 dengan menembak mati dua remaja di tempat parkir. Sekitar tujuh bulan kemudian, ia menembak dua orang lagi di tempat parkir yang akhirnya menewaskan salah satunya.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setiap Zodiac Killer membunuh, ia meninggalkan sebuah petunjuk samar. Salah satunya berisi pernyataannya yang berbunyi, “Saya suka membunuh orang karena sangat menyenangkan”.

“Ini lebih menyenangkan daripada membunuh hewan liar di hutan karena manusia (sesungguhnya) adalah hewan yang paling berbahaya dari semuanya,” tambahnya.

Selain pernyataan tersebut, terdapat juga pesan berkode yang menjelaskan identitas Zodiac Killer. Namun, pihak kepolisian sampai sekarang belum bisa memecahkan kode tersebut.

Jack the Ripper

Berpindah ke Eropa, terdapat pembunuh berantai misterius yang sejak seabad lalu masih belum diketahui identitasnya. Ia membunuh para PSK yang berada di daerah East End, London, Inggris. Orang-orang mengenalnya sebagai “Jack the Ripper”.

Selain membunuh, Jack the Ripper juga memutilasi para korbannya. Tindakan Jack ini lantas menimbulkan ketakutan bagi warga lokal, terlebih ketika warga dan polisi menemukan tumpukan mayat dalam periode tiga bulan pada tahun 1888.

Pihak kepolisian kemudian bertindak untuk menemukan sosok di balik Jack the Ripper ini. Mereka berspekulasi bahwa pelaku merupakan seorang tukang daging atau dokter karena penggunaan pisau yang rapi di tiap korban. Akan tetapi, spekulasi ini tidak pernah terbukti.

Baca juga: Ini Penjelasan Ilmiah untuk Fenomena Kesurupan

Selain polisi, sudah sekian banyak sejarawan, kriminolog, dan detektif yang turut berusaha mengungkapkan siapa sosok di balik Jack the Ripper. Namun, tampaknya pembunuh berantai ini berhasil mengubur rahasianya dengan cerdik.

Triple Murder di Tallahassee, Florida

Siapa sangka bahwa satu keluarga di Tallahassee, Florida, akan dibunuh dengan keji pada suatu hari. Robert, Helen Sims, dan Joy, putri mereka, ditemukan terikat, disumpal, ditikam, dan ditembak di rumah mereka sendiri.

Lebih dari 50 tahun kemudian, polisi masih belum menemukan siapa pelaku pembunuhan keji ini.

Sampai-sampai dibuat pula sebuah dokumenter bertajuk “641 Muriel Court” untuk mengenang dan mengingat peristiwa pembunuhan satu keluarga ini. Selain itu, peristiwa ini juga diangkat dalam berbagai bentuk siniar.

Selain Triple Murder Tallahassee, ada juga kasus pembunuhan yang diangkat dalam bentuk siniar, yaitu “Luka yang Membara” dalam siniar Tinggal Nama edisi Original Series “AMPAS” di Spotify.

Siniar Tinggal Nama merupakan podcast audio drama yang menyajikan berbagai macam cerita kriminal dari seluruh penjuru dunia. Episode terbaru tayang setiap Selasa dan Kamis. Selamat mendengarkan!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi