Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama Gejala Awal Stroke yang Wajib Dilakukan!

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/William Perugini
Apakah Orang Dapat Mencegah Risiko Stroke karena Keturunan?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Stroke merupakan penyakit yang menyerang otak dan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Apabila tidak segera mendapatkan penanganan tepat, serangan stroke dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian.

Oleh karena itu penting bagi kita mengetahui pertolongan pertama pada gejala stroke agar lebih waspada dan dapat menolong orang di sekitar kita jika terjadi serangan stroke.

Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala stroke

Dikutip dari Siloam Hospitals, gejala stroke dikenal dengan istilah FAST. Segera cek dan lakukan langkah berikut jika Anda atau orang lain mengalaminya:

Baca juga: Apakah Orang Dapat Mencegah Risiko Stroke karena Keturunan?

Pertolongan pertama pada gejala awal stroke

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama pada gejala stroke:

1. Perhatikan gejala yang muncul dan kondisi penderita

Pastikan lebih dulu gejala apa yang muncul berdasarkan FAST. Selain itu, Anda juga perlu waspada terhadap kondisi lain seperti tiba-tiba pusing, tiba-tiba tidak bisa melihat, atau sakit kepala yang sangat hebat.

Umumnya, stroke menyebabkan penderita kehilangan keseimbangan diri dan jatuh. Lihat apakah orang tersebut dalam kondisi sadar atau tidak, apakah saat jatuh mengalami benturan di kepala atau tidak.

Sebagian masyarakat juga memiliki pemahaman yang salah seperti stroke dapat disembuhkan dengan dipijat, mengeluarkan darah dari telinga penderita, atau menusukkan jarum ke bagian tubuh yang mengalami stroke.

Jangan lakukan hal ini karena stroke harus ditangani oleh tenaga medis profesional di rumah sakit.

2. Periksa pernapasan

Cek dan coba atur pernapasan dengan baik. Jika penderita merasa kesulitan bernapas, berikan ruang di sekitarnya dan longgarkan pakaian yang terlalu ketat. Minta penderita untuk mengambil napas dalam-dalam dan membuang perlahan untuk mengatur agar pernapasan dapat kembali normal.

3. Perbaiki posisi

Pertolongan pertama pada gejala stroke selanjutnya adalah memperbaiki posisi penderita. Jika memungkinkan, ubah posisi penderita menjadi berbaring atau ubah posisi dengan membaringkan satu sisi tubuh dengan bagian kepala sedikit diangkat agar penderita merasa lebih nyaman.

Terkadang ketika stroke menyerang, seseorang akan merasa mual dan ingin muntah sehingga posisi kepala harus sedikit diangkat agar memudahkan saat ingin muntah dan mencegah dari tersedak.

4. Segera bawa ke rumah sakit

Selanjutnya yang paling penting sebagai bagian dari pertolongan pertama pada gejala stroke adalah segera membawa penderita ke rumah sakit.

Tetaplah tenang sambil menunggu ambulans datang sambil memantau kondisi penderita.

Baca juga: Gejala-gejala Stroke yang Harus Diwaspadai

 

Faktor risiko stroke

Faktor risiko stroke di antaranya terkait masalah gaya hidup yakni:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Ketidakaktifan fisik
  • Minum berat atau pesta minuman keras
  • Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan metamfetamin

Selain itu juga terdapat sejumlah faktor risiko medis yang mempengaruhi stroke yakni:

  • Tekanan darah tinggi
  • Merokok atau paparan asap rokok
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Apnea
  • Penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, cacat jantung, infeksi jantung atau irama jantung yang tidak teratur, seperti fibrilasi atrium
  • Riwayat pribadi atau keluarga stroke, serangan jantung atau serangan iskemik transien
  • Infeksi Covid-19. 

Nah itulah gejala stroke, pertolongan pertama pada gejala stroke, dan faktor risiko munculnya stroke yang perlu diperhatikan. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 cara mencegah stroke

 

 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi