KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu strategi untuk mengatasi kenaikan harga tiket pesawat di tengah tingginya harga avtur adalah dengan memberikan diskon harga tiket pesawat.
"Melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Untuk menerapkan hal tersebut, Kemenhub telah meminta kepada maskapai penerbangan untuk melakukan upaya penerapan diskon agar harga tiket pesawat lebih terjangkau.
Namun, benarkan harga tiket pesawat akan turun sebesar 15 persen pada pekan depan?
Baca juga: Upaya Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Terapkan Diskon hingga Block Seat
Penjelasan Kemenhub
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 15 persen itu mengacu pada strategi Kemenhub yang sebelumnya telah disusun.
"Turunnya harga tiket sekitar 10-15 persen itu perkiraan saja jika terobosan itu dapat dilakukan," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (28/7/2022).
Kendati demikian, Kemenhub sudah mengimbau maskapai dan stakeholders lainnya untuk mencari terobosan agar harga tiket pesawat bisa turun.
Setidaknya, terdapat tiga terobosan baru yang diluncurkan oleh Kemenhub, di antaranya memberikan diskon harga tiket pesawat, memanfaatkan keterisian penumpang, dan menerapkan block seat.
"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, salah satunya juga dengan melakukan promo-promo bersama berbagai pihak seperti yang dilakukan bersama bank," tambah Adita.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Naik, Kereta Api Bisa Jadi Solusi Para Wisatawan
Kerjasama maskapai dan BNI
Satu dari beberapa upaya untuk mengatasi kenaikan harga tiket pesawat telah direalisasikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI yang menggandeng maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air Group.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kolaborasi maskapai dengan sektor perbankan itu berhasil meluncurkan program 'Terbang Hemat' yang memberikan sejumlah promosi harga tiket pesawat.
Program 'Terbang Hemat' menawarkan sejumlah promosi dalam bentuk diskon, cashback, cicilan 0 persen serta diskon tambahan menggunakan BNI Rewards Point.
Promo ini dapat memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, khususnya di waktu-waktu tertentu.
"Tadi istilahnya ada waktu prime time dan non prime time. Non prime time itu biasanya di hari Senin sampai Kamis di siang hari yang dapat memberikan harga tiket yang lebih kompetitif," kata Budi, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com (28/8/2022).
Selain itu, program ini juga bisa menstabilkan harga tiket pesawat dalam rangka mengendalikan inflasi, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).