KOMPAS.com – Serangan jantung adalah kondisi darurat medis serius yang harus segera dibawa ke rumah sakit.
Ketika serangan jantung terjadi maka suplai darah ke jantung bisa tersumbat dan biasanya terjadi karena adanya bekuan darah.
Ketika darah menuju jantung berkurang, maka otot jantung bisa rusak sehingga dapat mengancam jiwa.
Baca juga: Mengenal Sinyal Serangan Jantung pada Wanita
Gejala serangan jantung
Menurut NHS, banyak orang meninggal mendadak akibat komplikasi serangan jantung sebelum mereka sampai di rumah sakit atau dalam bulan pertama usai serangan jantung.
Oleh karena itu, orang yang mengalami gejala awal serangan jantung harus segera mendapatkan penanganan darurat medis agar tak sampai komplikasi.
Gejala awal serangan jantung paling umum pada pria maupun wanita adalah nyeri dada atau munculnya rasa tidak nyaman.
Pada wanita, mereka lebih mungkin mengalami gejala umum lain termasuk sesak napas, mual/mutah, nyeri punggung atau rahang.
Dikutip dari laman Heart, beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba dan intens.
Namun kebanyakan seseorang mulai merasakan gejala awal perlahan berupa rasa sakit ringan atau adanya rasa ketidaknyamanan.
Baca juga: Kenali 3 Nyeri Dada yang Bukan Pertanda Serangan Jantung
Gejala awal serangan jantung, ketahui sebelum terlambat
Selengkapnya, berikut ini sejumlah gejala awal pada serangan jantung:
1. Ketidaknyamanan dada
Sebagian kasus serangan jantung mengakibatkan munculnya ketidaknyamanan yang muncul di bagian tengah dada.
Ketidaknyamanan ini berlangsung lebih dari beberapa menit atau mungkin hilang dan kemudian kembali.
Ketidaknyamanan ini bisa terasa seperti ada tekanan yang tidak nyaman, meremas, perasaan penuh atau adanya rasa sakit.
Baca juga: Apa Itu Henti Jantung dan Bedanya dengan Serangan Jantung?
2. Ketidaknyamanan di tubuh bagian atas
Gejala ini bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan.
Selain itu rasa sakit juga muncul di area punggung, leher, rahang atau perut.
3. Sesak napas
Gejala sesak napas bisa terjadi baik dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada
4. Gejala lain
Sejumlah gejala lain juga dapat muncul yakni keluarnya keringat dingin, mual atau pusing.
Penyebab serangan jantung
Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama dari serangan jantung.
Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana pembuluh darah utama yang mensuplai jantung tersumbat oleh timbunan kolesterol yang dikenal sebagai plak.
Serangan jantung diawali dengan adanya satu dari plak tersebut pecah yang pada akhirnya menyebabkan adanya gumpalan darah yang menumpuk di lokasi tersebut.
Gumpalan ini kemudian menghalangi suplai darah ke jantung dan memicu serangan jantung.
Sejumlah faktor risiko seseorang mengalami serangan jantung di antaranya adalah gaya hidup.
Selain itu serangan jantung sering dikaitkan dengan usia dan riwayat keluarga.
Faktor risiko serangan jantung yang lain yakni tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan juga merokok.
Baca juga: 6 Bagian Tubuh yang Mengeluarkan Sinyal Serangan Jantung
Komplikasi serangan jantung
Sejumlah komplikasi akibat serangan jantung bisa terjadi apabila gejala awal tak segera ditangani.
Komplikasi serangan jantung termasuk di antaranya:
- Aritmia: detak jantung tidak beraturan
- Syok kardiogenik: Otot jantung rusak parah dan tak bisa lagi berkontraksi dengan baik untuk memasok cukup darah guna mempertahankan banyak fungsi tubuh
- Ruptur jantung: Otot, dinding atau katup jantung pecah.
Komplikasi-komplikasi ini bisa terjadi cepat setelah serangan jantung dan merupakan penyebab utama kematian.
Karena itulah gejala awal serangan jantung harus segera ditangani agar komplikasi tak terjadi dan kematian bisa diminimalisir.