Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar TV Tabung Analog Dapat Menerima Siaran TV Digital

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/KoolShooters
Ilustrasi siaran TV analog yang bakal dimatikan lewat kebijakan ASO.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia yang masih menggunakan televisi (TV) analog atau TV tabung tidak lagi dapat mengakses siaran televisi pada 2 November 2022.

Hal tersebut dikarenakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan tahap migrasi TV analog ke siaran digital atau analog switch off (ASO).

Kominfo sebelumnya berencana untuk melakukan praktik ASO dalam tiga tahap, tahap pertama pada 30 April 2022, tahap kedua pada 25 Agustus, dan tahap akhir pada 2 November 2022.

Namun praktik ASO kemudian diubah tidak lagi menjadi tiga tahap, melainkan dengan "multiple ASO" atau dilakukan di beberapa daerah yang telah nilai siap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun begitu, Plt. Dirjen PPI Kominfo Ismail menyebut jika tahap akhir pada multiple ASO tetap pada 2 November 2022.

"Sudah diputuskan sejak 31 April 2022, ASO dijalankan multiple ASO, bukan tiga tahap seperti sebelumnya," kata dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/8/2022).

Lantas, bagaimana cara untuk dapat membuat TV analog dapat menerima siaran digital sebelum 2 November 2022?

Baca juga: Cara Mengubah TV Analog ke TV Digital

TV tabung dapat menerima siaran digital

Masyarakat yang memiliki TV tabung tidak perlu khawatir apabila nantinya ASO telah dilakukan di daerahnya.

Hal tersebut dikarenakan TV tabung tetap dapat menerima saluran digital dengan menggunakan alat tambahan berupa set top box (STB) DVBT2.

Dikutip dari Kompas.com (19/6/2022), STB merupakan dekoder yang dapat mengubah sinyal digital yang diterima antena menjadi sinyal analog untuk ditampilkan di TV tabung.

Untuk harga STB sendiri dapat dibeli melalui marketplace online maupun toko alat elektronik dengan harga berkisar Rp 200.000-an.

Baca juga: Siap-siap, Siaran TV Analog Akan Dimatikan, Segera Beralih ke TV Digital

 

Cara memasang STB agar jadi TV digital

Selain itu, masyarakat pemilik TV tabung juga tidak perlu mengganti antena biasa atau UHF yang telah terpasang di rumahnya.

Karena antena tersebut masih dapat menerima sinyal digital yang nantinya dikonversikan STB menjadi sinyal analog untuk TV tabung.

Berikut ini adalah cara memasang STB:

  • Beli STB terlebih dahulu
  • Pasangkan kabel RCA ke STB yang sudah disambungkan ke TV sesuai warna
  • Untuk TV tabung yang memiliki port HDMI juga dapat menggunakan kabel tersebut untuk pengganti kabel RCA
  • Pasangkan kabel antena ke STB
  • Pilih menu pada tombol remote dan masuk ke pencarian dengan memilik mode DVB-T2
  • Klik pencarian otomatis lalu tekan oke
  • Tunggu proses pencarian hingga 100 persen, selanjutnya TV tabung dapat menerima siaran digital.

Cara tersebut bisa dilakukan dengan sangat mudah oleh pemilik TV tabung apabila STB sudah dibeli.

Selain itu, penggunaan sinyal digital menggunakan STB memiliki sejumlah keunggulan yang dapat dirasakan daripada sinyal analog.

Berikut ini adalah keunggulannya:

  • Tidak perlu berlangganan
  • Penerimaannya lewat antena UHF seperti TV analog
  • Kualitas gamber dan suara lebih bagus atau superior
  • Tidak berbintik atau kabur pada saat sinyal sedang melemah.

(Sumber: Kompas.com/ Lely Maulida, Nur Rohmi Aida | Editor: Reska K. Nistanto, Rendika Ferri Kurniawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi