Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J: Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi hingga Bharada E Hunuskan Pistol dan Brigadir J Mohon Ampun

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tim khusus (timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022).

Dalam rekonstruksi tersebut kelima tersangka yakni Bharada E, Brigadir RR, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf turut dihadirkan. 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengungkapkan bahwa total terdapat 78 adegan rekonstruksi yang akan digelar.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J: Ferdy Sambo Pakai Baju Tahanan, Putri Candrawathi Baju Putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adegan tersebut terjadi di tiga lokasi, yakni rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, dan rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

"Meliputi 78 adegan," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi selama proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J: 

Sambo peluk erat istrinya

Di tengah-tengah proses rekonstruksi, Sambo terlihat sempat memeluk erat istrinya Putri Candrawathi.

Kejadian bermula saat Sambo melakukan adegan rekonstruksi di lantai 3 rumah pribadinya di Jalan Saguling.

Di dalam ruangan, Sambo mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tangan diborgol, sedangkan Putri menggunakan baju berwarna putih.

Sambo yang duduk di sofa bersama Putri kemudian memeluk dan mencium kepala istrinya itu.

Setelah berpelukan, Sambo tampak mengeluarkan alat komunikasi handy talkie (HT) yang diduga untuk memanggil tiga anak buahnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiganya yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. Ketiganya juga turut memakai baju tahanan layaknya Sambo.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Peluk Erat Putri Candrawathi

 

Bharada E menggunakan pengganti

Polri menggunakan pemeran pengganti untuk Bharada E saat proses adegan rekonstruksi melibatkan Sambo.

Namun, untuk adegan lain di luar pertemuan langsung dengan Sambo, Bharada E melakukan perannya sendiri.

Bharada E yang menggunakan baju tahanan berwarna oranye terlihat digantikan pemeran pengganti yang menggunakan kaos polo berkerah berwarna merah.

"Bharada E digantikan peran pengganti saat dipertemukan dengan Ferdy Sambo," kata narator TV Polri dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Brigadir J duduk di samping Putri yang tertidur

Dikutip dari Kompas.com (30/8/2022) pada saat melakukan adegan rekonstruksi di rumah Sambo di Magelang, terdapat satu adegan yang memperlihatkan Putri sedang tertidur di kamar.

Kemudian tampak pemeran Brigadir J menggunakan pakaian berwana putih duduk si samping Putri.

Putri juga sama mengenakan baju berwarna putih karena masih belum ditahan meskipun sudah jadi tersangka.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal detil dari adegan tersebut dalam tayangan Polri TV. Namun, diduga kejadian itu menjadi awal mula penembakan.

Hal tersebut sejalan dengan informasi Polri yang menyebut peristiwa di Magelang menjadi motif Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Sambo mengaku terjadi pelecehan seksual terhadap istrinya yang dilakukan Brigadir J saat keluarga mereka ada di Magelang.

Baca juga: Kenapa Putri Candrawathi Memakai Baju Putih Bukan Baju Tahanan?

 

Adegan Brigadir J memohon ampun

Dikutip dari Kompas.com (30/8/2022), adegan detik-detik penembakan Brigadir J diperagakan di rumas dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

Dalam rekonstruksi penembakan di ruang tengah rumah dinas Sambo itu hanya diperagakan oleh Bharada E dan pemeran pengganti Brigadir J.

Adegan itu memperlihatakan Brigadir J dan Bharada E saling berhadapan.

Bharada E lantas memperagakan bagaimana dia mencabut senjata api miliknya dan kemudian menghunuskannya ke hadapan Brigadir J.

Brigadir J berpose dengan tubuh agak membungkuk dan kedua telapak tangan terbuka ke arah depan.

Posisi yang digambarkan Brigadir J seperti orang yang ketakutan dan memohon untuk tidak ditembak.

(Sumber: Kompas.com/ Singgih Wiryono, Rahel Narda Chaterine | Editor: Aryo Putranto Saptohutomo, Sabrina Asril, Diamanty Meiliana, Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi