Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru Seleksi PPPK 2022: Naskah Soal Seleksi Kompetensi Telah Diterima Panselnas

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Humas Pemkot Jakarta Utara
Tenaga PPPK DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). BKN mengungkapkan bahwa jabatan pelayanan publik bakal diisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengabarkan update terbaru seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2022.

Panitia seleksi nasional (Panselnas) pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2022 telah menerima naskah soal seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara untuk PPPK.

Dilansir dari menpan.go.id, pada saat yang bersamaan juga dilakukan penyerahan naskah soal seleksi kompetensi teknis jabatan fungsional (JF) dosen.

Naskah soal diterima Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Alex Denni dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti, Senin (29/8/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam hal ini, Kemendikbudristek bukan hanya bertindak sebagai bagian dari Panselnas, tetapi juga sebagai instansi pembina jabatan fungsional dosen.

Baca juga: CPNS dan PPPK 2022 Dibuka 1.086.128 Formasi, Ini Rincian dan Syaratnya


Naskah soal yang diterima berbentuk dokumen digital

Naskah soal yang telah diserahkan akan digunakan dalam seleksi kompetensi PPPK 2022.

Seleksi kompetensi dilakukan untuk menilai kesesuaian kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki pelamar dengan standar kompetensi jabatan calon pelamar.

Naskah soal diserahkan dalam bentuk dokumen digital terenkripsi untuk mencegah kebocoran data. Hal ini juga demi menjamin transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam setiap tahapannya.

Baca juga: PNS dan PPPK BKN Dilarang Jadi Pemilik atau Pengajar Bimbel Calon ASN, Ini Aturannya

Tim Panselnas yang terdiri dari Kemenpan RB, BSSN, BPKP, BRIN, dan BKN ikut terlibat dalam pengawasan dan pengamanan kegiatan penyusunan dan transfer naskah soal seleksi PPPK.

Alex yang merupakan Sekretaris Tim Pengarah Panselnas Pengadaan CASN 2022 mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah mengoordinasikan penyusunan naskah soal seleksi kompetensi dan wawancara PPPK, serta naskah soal seleksi kompetensi teknis PPPK untuk JF dosen dengan baik.

"Mari kita kawal, kelola serta manfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab agar seluruh proses seleksi bisa berjalan dengan lancar," ujar Alex.

Baca juga: Kriteria Honorer yang Bisa Ikut Seleksi CPNS dan PPPK

Evaluas tingkat kesulitan soal

Suharti mengungkapkan, naskah soal seleksi kompetensi PPPK dan PPPK JF dosen yang disusun merupakan hasil evaluasi secara detail dari pelaksanaan seleksi tahun sebelumnya.

Evaluasi yang dimaksud mulai dari tingkat kesulitan soal hingga distribusi aneka ragam dimensi sehingga dirumuskan sejumlah penyesuaian.

"Kita memastikan soal-soal yang disusun benar benar dikonstruksi secara lebih baik untuk penjaminan mutu," jelasnya.

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2022, Cek Besaran Gaji dan Tunjangannya

Ia mengatakan, Kemendikbudristek ingin memastikan kualitas pembelajaran di pendidikan formal maupun nonformal bisa dilakukan secara berkualitas dan penuh tanggung jawab moral.

Salah satu caranya dengan memastikan dosen yang direkrut adalah SDM yang memiliki kompetensi mumpuni dan profesional.

"Semoga apa yang sudah disiapkan ini bisa membantu berkontribusi lebih baik lagi dalam penyiapan SDM di Indonesia. Kita semua berharap ASN di Indonesia tidak hanya menjadi pegawai negara, tetapi juga mampu menjadi agen pembaharu dan corong dari pemerintah," pungkas Suharti.

Baca juga: Kapan Seleksi PPPK Guru 2022 Dibuka?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi