Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahli soal Undur-undur yang Disebut Jadi Capung Saat Dewasa

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar unggahan tentang undur-undur yang disebut capung saat dewasa.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pakar entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Purwanto memberikan penjelasan perihal unggahan viral warganet yang menyebutkan undur-undur akan menjadi capung saat dewasa.

Hari menegaskan, undur-undur dan capung merupakan dua serangga yang berbeda. Bahkan, kedua serangga tersebut digolongkan ke dalam ordo yang berbeda.

"Jadi, antara keduanya (undur-undur dan capung) berbeda jauh," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: 5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurutnya, undur-undur yang kerap berjalan mundur dan ditemukan di tanah berpasir adalah tahapan metamorfosis berupa fase pra-dewasa.

Saat dewasa, undur-undur memiliki sayap dan bentuk yang menyerupai capung jarum (damselfly).

Meski beranjak dewasa dan berubah bentuk hingga mirip capung imbuhnya, serangga kecil ini masih bernama undur-undur.

"Antlion dalam bahasa Indonesia undur-undur," kata dia.

Baca juga: 10 Cara Ampuh Usir Kecoak dari Rumah Tanpa Racun Serangga


Metamorfosis tidak sempurna pada undur-undur

Ia melanjutkan, undur-undur adalah serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sendiri merupakan fase perubahan bentuk dan bagian-bagian tubuh serangga.

Hari memaparkan, metamorfosis terbagi menjadi dua macam, yakni lengkap atau sempurna, serta tidak lengkap atau tidak sempurna.

Metamorfosis tidak sempurna seperti yang dialami undur-undur, terdiri dari tahapan telur, nimfa, dan nimfa yang berganti kulit beberapa kali hingga menjadi serangga dewasa.

Sementara metamorfosis sempurna, seperti yang terjadi pada kelompok kupu-kupu.

"Siklus hidup kupu-kupu dimulai dari telur, menetas menjadi larva atau ulat, kepompong, kemudian terakhir menjadi kupu-kupu dewasa," jelasnya.

Baca juga: Pesona Sayap Kupu-kupu

Perbedaan undur-undur dan capung jarum

Perbedaan antara undur-undur dewasa dan capung jarum dapat dilihat pada antena.

Hari menuturkan, antena pada undur-undur dewasa atau antlion lebih panjang dengan ujung yang menggembung seperti gada.

Sementara capung jarum atau damselfly, memiliki antena yang lebih pendek dan lurus seperti tongkat.

Baca juga: Update Perkembangan Vaksin di Seluruh Dunia, dari Gunakan Tembakau, Serangga hingga Gorila

Selain antena, undur-undur dan capung jarum juga memiliki habitat yang jauh berbeda. Nimfa (bentuk serangga muda) capung dan capung jarum hidup di air. Sedangkan, undur-undur muda hidup di darat.

"(Undur-undur) yang biasa kita amati, biasanya membentuk jebakan seperti gunung untuk memerangkap mangsa," pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga

Viral di medsos

Diberitakan sebelumnya, unggahan tentang serangga undur-undur ramai di media sosial Twitter.

Twit yang ditulis oleh akun ini pada Minggu (28/8/2022), membagikan informasi bahwa undur-undur akan menjadi capung saat dewasa.

"GILAAAA! GUA BARU TAU KALO UNDUR UNDUR ITU KALO UDAH DEWASA JADI CAPUNG," tulis pengunggah.

"Gua kira yaa jadi undur undur aja gitu sampe mati, Beg* bet gua," lanjut dia.

Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Bekasi, Ini Kronologinya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi