KOMPAS.com - Sebuah video TikTok yang memperlihatkan seorang ibu mengoleskan krim untuk orang dewasa ke kulit bayi, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Senin (29/8/2022), dan diunggah kembali di media sosial Twitter dan Instagram.
"Turun temurun dari keluarga pake kelly," keterangan pengunggah.
Pengunggah bernarasi dalam videonya, kulit sang anak yang masih bayi mengalami beruntusan dan kering karena menggunakan salah satu pelembab wajah.
Baca juga: Viral, Video Perempuan Terkena Bells Palsy Diduga Sering Gunakan Kipas Angin, Ini Kata Dokter
Ia pun menggantinya dengan pelembab khusus bayi dengan merek yang familiar di kalangan masyarakat. Namun, kondisi sang anak tak kunjung membaik.
"Pas ganti pake kelly wajahnya jadi mulus beruntusan merah nya udah hilang kulit nya juga udah gak kering lagi," tulis pengunggah dalam videonya.
Hingga Selasa (30/8/2022), video bayi mengenakan krim untuk orang dewasa ini sudah ditonton lebih dari 2,3 juta warganet, disukai lebih dari 45.000 pengguna, dan mendapat lebih dari 16.000 komentar.
Baca juga: Unggahan Viral Aksi Pelecehan Seksual di KRL, Ini Kronologi dan Respons KCI
Penjelasan dokter
Menanggapi hal ini, dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, Kurniawan Satria Denta menegaskan, produk yang bukan khusus bayi belum tentu aman untuk bayi.
"Yang jelas jika produknya tidak mendapat izin BPOM untuk ditargetkan pada populasi bayi, berarti produk tersebut belum terbukti aman untuk bayi," ujar Denta saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).
Menurut dia, penggunaan produk khusus dewasa pada kulit bayi dapat menimbulkan alergi, iritasi, radang, bahkan infeksi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Program Bayi Tabung
Mendengar pengakuan si ibu jika kulit bayi mengalami beruntusan dan kering saat menggunakan pelembab atau krim, Denta menuturkan bahwa ada kemungkinan tidak cocok.
"Berarti kemungkinan memang tidak cocok sama krim bayi sebelumnya," kata dia.
Namun menurutnya, alih-alih menggunakan krim untuk orang dewasa, lebih baik mencoba pelembab yang diformulasikan khusus bagi kulit bayi.
Baca juga: Terkenal Mahal, Berapa Biaya Program Bayi Tabung di Indonesia?
Kulit bayi berbeda dengan orang dewasa
Terpisah, dokter sekaligus dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti menuturkan, kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa.
"Kulit bayi lapisan kulitnya relatif masih tipis," terang Oke, Selasa (30/8/2022).
Selain itu, fungsi kelenjar minyak dan keringat untuk melindungi kulit dari kuman patogen serta bahan-bahan iritan dari luar juga masih belum berfungsi dengan sempurna.
Sehingga, menurutnya, kulit bayi menjadi sangat rentan dan sensitif.
"Krim-krim perawatan yang didesain komposisinya untuk orang dewasa jelas tidak cocok untuk diberikan kepada anak?anak apalagi kulit bayi," kata dia.
Baca juga: Ramai soal Warganet Perawatan Wajah Menggunakan Pasta Gigi, Berbahayakah?
Oke melanjutkan, krim yang dioleskan dalam video tersebut mengandung propylparabaen dan pewangi.
Kedua kandungan itu dapat mengiritasi kulit bayi, meskipun kandungan lain dalam krim dapat berperan sebagai pelembab.
Ia pun mengimbau, agar para orangtua lebih bijak dalam melakukan segala sesuatu terkait anaknya. Salah satunya, dengan menggunakan produk-produk khusus bayi dan anak-anak.
"Hindari produk yang berparfum, berpengawet, dan pilih yang hypoallergenic serta dermatology tested," kata Oke.
Baca juga: Begini Proses Bayi Tabung
Hypoallergenic sendiri merupakan label yang menyatakan bahwa kandungan dalam suatu produk tidak rentan menyebabkan alergi atau iritasi.
Sedangkan dermatology tested, merujuk pada produk yang sudah diuji oleh ahli dermatologi atau kulit.
Lebih lanjut, jika terjadi keluhan terhadap kulit anak, Oke menyarankan agar para orangtua mengonsultasikannya dengan dokter spesialis kulit dan kelamin maupun spesialis dermatovenereologi.
Baca juga: Tips Meminimalkan Kerutan Wajah di Usia 50 Tahun