Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meredakan Sakit Maag dengan Mudah dan Alami Tanpa Obat

Baca di App
Lihat Foto
Kmpzzz
Ilustrasi orang sakit maag
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Maag adalah penyakit yang ditandai dengan rasa terbakar di dada bagian bawah, tepatnya di belakang tulang dada.

Sensasi terbakar ini bisa dipicu karena makanan, terutama makanan pedas, berlemak, atau asam.

Biasanya, rasa sakit maag akan semakin bertambah parah setelah makan di malam hari atau saat membungkuk dan berbaring.

Terdapat beberapa cara meredakan sakit maag yang tidak berkesudahan, yakni secara alami dan kimiawi.

Namun, jika rasa sakit tidak kunjung membaik dan justru semakin para, sebaiknya segera memeriksakannya ke petugas kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari

Cara meredakan sakit maag

Berikut Kompas.com merangkum beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit maag.

Cara ini terbilang sederhana karena menggunakan bahakn alami dan mudah dilakukan di rumah.

Cara meredakan sakit maag yang sedang kambuh adalah sebagai berikut:

1. Mengonsumsi buah pisang

Dilansir dari India Times, uah pisang mengandung jumlah potasium yang baik untuk melawan maag yang tidak nyaman.

Namun, pastikan Anda memilih pisang yang sudah matang.

2. Mengunyah permen karet

Menurut Healthline, mengunyah permen karet bebas gula selama setengah jam setelah makan dapat membantu menurunkan rasa mulas akibat maag yang kambuh.

Permen karet merangsang produksi air liur sehingga menjaga kadar asam di kerongkongan tetap rendah.

Kendati demikian, bukti penelitian ini tidak terlalu kuat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan pasti apakah metode ini membantu mengatasi mulas.

Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter

3. Jahe

Dikutip dari sumber yang sama, ramuan jahe dapat membantu meredakan gejala maag.

Anda bisa mencampurkan potongan jahe ke dalam masakan tumis, sup, dan makanan lainnya.

Atau Anda juga bisa membuat teh jahe dengan cara merebus jahe mentah, jahe kering, atau teh celup jahe dalam air mendidih.

Pastikan dosis jahe yang digunakan tidak terlalu banyak. Sebab mengonsumsi jahe dalam dosis besar sebenarnya justru dapat memicu sakit maag.

4. Minum susu

Susu secara alami bersifat basa sehingga dapat membantu menangkal asam lambung berlebih yang naik ke tenggorokan.

Minum susu bisa membantu mengurangi efek luka bakar dengan menetralkan sebagian asam.

Anda bisa memilih susu rendah lemak atau susu skim. Sebab, kandungan lemak dalam 2 persen atau susu murni dapat memperburuk mulas dan memperburuknya.

5. Minum soda kue dan air

Sedikit doda kue yang dicampur dengan air dapat menetralkan asam dan meredakan sakit maag.

Anda bisa mencampurkan satu sendok teh baking soda dengan empat ons air dan minum.

Pastikan Anda menanyakan takaran soda kue yang tepat kepada dokter. Sebab, soda kue dosis tinggi bisa membahayakan kesehatan.

Baca juga: Tips Menyeduh Kopi untuk Penderita Maag

6. Tandai makanan pemicu maag

Maag bisa kambuh setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Kenali makanan yang memicu masalah maag untuk mencegah maag kambuh di waktu yang tidak tepat.

Beberapa makanan yang bisa memicu sakit maag antara lain:

  • Bawang.
  • Buah sitrus.
  • Makanan tinggi lemak.
  • Tomat.
  • Produk berbahan dasar tomat.
  • Alkohol.
  • Jus jeruk.
  • Minuman berkafein.
  • Minuman berkarbonasi.
7. Makan dengan porsi kecil

Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar berpotensi memberikan tekanan pada katup yang menyebabkan keasaman.

Akibatnya, maag bisa saja kambuh usai mengonsumsi makanan dengan porsi besar.

Oleh karena itu, makanlah dalam jumlah kecil dan kunyah makanan secara perlahan.

8. Kendurkan pakaian

Melonggarkan pakaian atau ikat pinggang dapat membantu meringankan gejala sakit maag dengan mengurangi tekanan perut.

Cara ini memberikan ruang bagi perut untuk mengembang.

Oleh karena itu, hindari pakaian yang terlalu ketat atau ikat pinggang yang terlalu kencang jika gejala maag mulai terasa.

9. Makan lebih awal

Berbaring sesaat setelah makan dapat memicu sakit maag. Olhe sebab itu, makanlah 3 jam sebelum tidur agar maag tidak kambuh.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?

10. Ubah posisi

Dilansir dari Insider, cobalah untuk mengubah posisi Anda ketika gejala maag mulai terasa.

Ahli gastroenterologi di Orlando Health Digestive Health Institute Ashil Gosalia mengatakan posisi tidur akan memperburuk gejala maag. Anda bisa mencoba untuk berdiri dan berjalan-jalan untuk meringankan rasa tidak nyaman.

"Gravitasi bisa menjadi temanmu," kata Gosalia. "Gravitasi diharapkan akan mendorong asam kembali ke tempat yang seharusnya."

11. Tinggikan posisi kepala

Masih dilansir dari sumber yang sama, hli gastroenterologi di Redlands Community Hospital Kaunteya Reddy mengatakan, mengangkat kepala dapat membantu mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan dan mengurangi gejala sakit maag.

12. Hindari asap rokok

Menurut American College of Gastroenterology (ACG), merokok daat menyebabkan refluks asam naik sehingga sakit maag kambuh.

Jika Anda perokok, kurangi atau berhentilah merokok karena dapat mengurangi jumlah produksi air liur sehingga membentuk asam di lambung.

13. Turunkan berat badan

Berat badan yang berlebihan dapat memicu sakit maag karena memberikan tekanan ekstra pada perut.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengatur pola makan dan merencanakan olahraga untuk mengontrol berat badan Anda.

Pastikan dua jam sebelum olahraga, Anda telah mengonsumsi makanan untuk mencegah maag.

Baca juga: 5 Cara Alami Ini Meredakan Asam Lambung Mengamuk, Mudah dan Murah

Gejala sakit maag

Dilansir situs Cleveland Clinic, berikut gejala sakit maag yang bisa sering dirasakan:

  1. Sensasi terbakar di dada yang berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam
  2. Nyeri di dada saat membungkuk atau berbaring
  3. Sensasi terbakar di tenggorokan
  4. Kesulitan dalam menelan
  5. Rasa asam atau asin di bagian belakang tenggorokan.

Kapan harus menghubungi dokter saat sakit maag?

Gejala maag yang tidak berkesudahan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Sakit maag yang parah berkaitan erat dengan peradangan dan penyempitan kerongkongan, masalah pernapasan, batuk kronis, GERD, dan kanker kerongkongan.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika sakit maag ditandai dengan gejala berikut ini:

  • Sakit maag Anda tidak akan hilang
  • Rasa sakit lebih parah atau sering
  • Sulit atau sakit untuk menelan
  • Muntah
  • Mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga
  • Rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Suara serak yang serius.

Itulah beberapa cara meredakan rasa sakit maag yang tiba-tiba kambuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: India Times
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi