KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup seluruh layanan rapid test antigen dan PCR di stasiun kereta api (KA).
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @kai121_, Jumat (2/9/2022).
"Layanan Rapid Test Antigen/RT-PCR Di Stasiun KA, Ditutup??," demikian bunyi keterangan pada salah satu unggahan Instagram @kai121_.
Saat dikonfirmasi, VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan penutupan seluruh layanan rapid test antigen dan PCR di stasiun KA.
"Iya betul, ditutup sejak 30 Agustus 2022 menyesuaikan dengan SE (Surat Edaran) Kemenhub Nomor 84 Tahun 2022, PCR dan antigen sudah tidak disyaratkan lagi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).
Namun demikian, ia mengatakan, KAI masih membuka layanan vaksinasi gratis di sejumlah stasiun dan klinik milik KAI.
"Masih dibuka (layanan vaksinasi gartis di stasiun dan klinik KAI)," lanjutnya.
Baca juga: Viral, Twit Penumpang Kelas Eksekutif Keluhkan Kondisi dan Fasilitas Gerbong Kereta, Ini Kata KAI
Aturan terbaru naik kereta api
Diketahui, KAI menyelenggarakan layanan kesehatan vaksinasi gratis di sejumlah stasiun dan klinik KAI di seluruh wilayah kerja KAI.
Penyediaan layanan vaksinasi ini untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik KA jarak jauh sesuai SE Kemenhub Nomor 84 Tahun 2022 mulai 30 Agustus 2022.
Terdapat perubahan mendasar dengan adanya SE tersebut, yaitu sebelumnya pelanggan yang belum vaksin booster masih diperbolehkan melengkapinya dengan hasil negatif PCR, namun mulai 30 Agustus 2022 hal tersebut tidak berlaku lagi.
Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Berhadapan Bikin Sakit Badan, Ini Kata KAI
Stasiun dan klinik KAI yang sediakan layanan vaksin gratis
Layanan vaksinasi gratis KAI saat ini sudah tersedia di:
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Bandung
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Malang
- Stasiun Kertapati
- Klinik Mediska Cirebon
- Klinik Mediska Jatibarang
- Stasiun Semarang Tawang
- Klinik Mediska Semarang
- Klinik Mediska Kroya
- Klinik Mediska Kutoarjo
- Klinik Mediska Yogyakarta
- Klinik Mediska Solo
- Klinik Mediska Madiun
- Klinik Mediska Jember
- Klinik Mediska Ketapang
- Klinik Mediska Medan
- Klinik Mediska Padang
- Klinik Mediska Palembang
- Klinik Mediska Tanjungkarang.
Baca juga: KAI Mau Beli Kereta Baru Kelas Ekonomi, Bagaimana Harga Tiketnya?
Syarat bisa vaksin di stasiun dan klinik KAI
Syarat peserta vaksinasi gratis di stasiun dan klinik KAI bagi pelanggan, yaitu:
- Harus berusia minimal 18 tahun
- Membawa KTP, serta
- Memiliki kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas dibayarkan.
Pelaksanaan vaksinasi paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA.
Selain vaksinasi kepada pelanggan, vaksinasi di stasiun dan klinik KAI juga diperbolehkan untuk masyarakat umum.
Baca juga: Ramai soal Penumpang Kereta Api Beli Tiket Lewat Calo Harganya Lebih Mahal, Ini Kata KAI
Rincian syarat terbaru naik kereta api
KAI menerapkan aturan naik KA sesuai SE Kemenhub Nomor 84 Tahun 2022 mulai 30 Agustus 2022.
Berikut syarat naik KA jarak jauh:
1. Usia 18 tahun ke atas- Wajib vaksin ketiga (booster)
- WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
- Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah
- Wajib vaksin kedua
- Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
- Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah
- Tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif antigen atau PCR, namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.