Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN[ Cara Cek Penerima BLT BBM | Update Kasus Brigadir J

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita populer di laman Tren sepanjang Selasa (6/9/2022) hingga Rabu (7/9/2022) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (6/9/2022).

Informasi seputar bantuan langsung tunai (BLT) akibat dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mendominasi pemberitaan.

Diketahui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan BLT BBM sebesar Rp 600.000 kepada 20,65 juta keluarga.

Keluarga penerima manfaat bansos Kemensos tersebut akan menerima BLT sebesar Rp 300.000 sebanyak dua kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain informasi terkait BLT BBM, pemberitaan perihal kronologi dan penyebab kematian santri di Gontor, hari tanpa bayangan hingga update kasus Brigadir J juga masih menarik perhatian khalayak.

Berita populer Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Selasa (6/9/2022) hingga Rabu (7/9/2022) pagi:

1. Cara cek penerima BLT BBM Kemensos

Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 kepada 20,65 juta keluarga.

Dana sebesar Rp 12,4 triliun ini disalurkan dalam rangka mengurangi dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per 3 September 2022.

Keluarga penerima manfaat bansos Kemensos ini akan menerima BLT sebesar Rp 300.000 sebanyak dua kali.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, bantuan pertama akan cair pada September 2022. Sementara bantuan kedua baru akan diberikan pada Desember 2022 mendatang.

"Pemberian ini akan kita berikan 150.000, empat kali, namun kita berikan dalam dua tahap. Jadi per tahapnya Rp300.000," ujar Risma dalam konferensi pers, dikutip dari KompasTV, Sabtu (3/9/2022).

Lantas, siapa saja yang memperolehnya?

Informasi lebih lengkap dapat disimak pada berita berikut:

BLT BBM Kemensos Cair! Cek di cekbansos.kemensos.go.id

2. Alasan mengapa harga BBM di Indonesia naik saat di Malaysia turun

Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Kebijakan BBM subsidi naik itu mengakibatkan harga Pertalite dari yang semula Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, sedangkan untuk Solar naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.

Adapun harga Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter usai mengalami kenaikan dari yang semula Rp 12.500 per liter.

Kontras dengan Indonesia, negara tetangga Malaysia justru menurunkan harga BBM pada minggu lalu.

Dilansir dari Malaymail, Rabu (24/8/2022), Kementerian Keuangan Malaysia mengumumkan harga eceran untuk bensin dengan RON97 mengalami penurunan sebesar lima sen, dari yang semula 4,35 ringgit Malaysia per liter menjadi 4,30 ringgit Malaysia per liter.

Lantas, mengapa harga BBM di Indonesia naik saat di Malaysia justru turun?

Penjelasan lebih lengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Mengapa Harga BBM di Indonesia Naik Saat di Malaysia Turun? Ini Beberapa Alasannya

3. Kronologi penyebab kematian santri di Gontor

Kasus kematian seorang santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG), Jawa Timur berinisial AM, viral di media sosial.

Hal itu setelah orangtua AM asal Palembang, Soimah, mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Saat itu, Hotman Paris tengah berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (4/9/2022).

Soimah pun mengadu kepada Hotman Paris untuk mencari tahu penyebab kematian AM yang diduga tewas akibat dianiaya.

Informasi lebih lengkapn perihal kronologi dan penyebab kematian santri di Gontor dapat disimak pada berita berikut:

Kronologi dan Penyebab Kematian Santri Pondok Gontor, Diduga Dianiaya

4. Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di Indonesia mulai besok, Rabu, 7 September 2022 hingga 21 Oktober 2022 mendatang.

Hari Tanpa Bayangan adalah ketika Matahari berada di atas, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari.

Fenomena ini juga dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, Hari Tanpa Bayangan Matahari terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cancer; 23,4 derajat Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat Lintang Selatan).

Informasi lebih lengkap terkait fenomena Hari Tanpa Bayangan dan daftar wilayah yang mengalaminya dapat disimak pada berita berikut:

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai Besok, Cek Daftar Wilayah yang Mengalaminya

5. Update kasus Brigadir J

Misteri pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mulai terbuka secara perlahan.

Pembunuhan ini didalangi langsung oleh mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka pembunuhan berencana dan 7 orang tersangka obstruction of justice.

Informasi lebih lengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Update Kasus Brigadir J: Perlakuan Spesial Putri ke Brigadir J hingga Keraguan LPSK Adanya Kekerasan Seksual

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 1,3 Miliar Data Nomor Ponsel di Indonesia Bocor Begini Cara Mengeceknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi