Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kematian Lady Diana dan Misteri yang Menyelubunginya..

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar Vogue.
Putri Diana Spencer.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Dunia dikejutkan dengan kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022). Ia wafat pada usia 96 tahun.

Di saat bersamaan, publik kembali membicarakan mengenai kematian Lady Diana yang mengejutkan dan secara tiba-tiba.

Topik “Diana” menjadi pembicaraan di media sosial Twitter. Hingga Jumat (9/9/2022), kata kunci “Diana” sudah dibicarakan lebih dari satu juta kali oleh warganet.

Berikut kisah akhir hayat Putri Diana dan misteri yang menyelubunginya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Putri Diana, Kecelakaan Tragis, dan Althorp Park...

Kematian Putri Diana

Diana Spencer atau lebih dikenal Putri Diana atau Lady Diana meninggal pada 31 Agustus 1997 malam dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris, Prancis.

Kematiannya mengejutkan banyak orang saat itu, dan terus menjadi sorotan bahkan hingga saat ini.

Dikutip dari Independent, kematian Lady Diana diyakini banyak pihak bukan sekedar sebuah kecelakaan tragis.

Namun, kecelakaan itu diyakini sebagai hasil sebuah konspirasi yang dilakukan diam-diam oleh agen-agen rahasia negara Inggris.

Dikutip dari OprahDaily, Diana meninggal dalam mobil yang Ia kendarai bersama dengan pacarnya, seorang pengusaha Mesir Emad “Dodi” Fayed.

Mereka mengalami kecelakaan saat keduanya liburan selama 10 hari di Prancis.

Kejadian itu terjadi setelah mereka makan malam di Hotel Rits, Paris dan berkendara menggunakan mobil Marcedez Benz.

Dalam kecelakaan ini, Henri Paul yang merupakan sopir pribadi dan Dodi Fayed meninggal di tempat setelah mobil kehilangan kendali dan menabrak pilar di jalan raya.

Pengawal Putri Diana, Trevor Rees-Jones, berhasil selamat meski mengalami luka parah.

Baca juga: Putri Diana Pernah Ramalkan Kecelakaan Mobilnya Dalam Catatan Misterius

Diana dilaporkan saat itu masih hidup dan dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere.

Laporan awal menyebut bahwa Diana mengalami gegar otak, lengan dan paha patah. Diana juga dilaporkan mengalami luka di dada cukup parah.

Setelah operasi selama dua jam, jantung Diana berdetak kembali, tetapi malangnya dia meninggal setelah mengalami pendarahan pada 31 Agustus 1997 sekitar pukul 4.53 pagi.

Sersan Xavier Gourmelon yang memimpin tanggap darurat di Paris mengatakan bahwa kata-kata terakhir Diana saat itu adalah: “Ya Tuhan, apa yang terjadi”.

Ketika itu, menurutnya Diana menoleh dan melihat Dodi tak bernyawa tepat di depannya.

Kemudian saat menoleh ke arah lain, ia melihat Henri Paul terbaring meninggal.

“Dia menjadi gelisah, menundukkan kepalanya dan menutup matanya,” kata Dia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Putri Diana Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Paris

Konspirasi kematian Lady Diana

Setelah kecelakaan yang telah dialami Diana, pihak berwenang Prancis mengatakan, dari pemeriksaan darah Henri Paul ditemukan bahwa dia dalam pengaruh alkohol yang berlebihan.

Meski demikian, hal ini memicu pertanyaan bagaimana bisa seorang Pejabat Kepala Keamanan Hotel Ritz sekaligus pengemudi berlisensi kehilangan kendali atas mobil yang dikendarainya.

Seorang saksi mata mengatakan, ada kemungkinan unsur lain dalam peristiwa itu, yakni mobil Mercedes hitam yang dikendarai Diana dikejar oleh media menggunakan mobil maupun sepeda motor.

Namun sampai dengan saat ini, teori konspirasi terus beredar tentang kecelakaan itu.

Meski berbeda-beda, namun kesimpulan teori ini sama, yakni kecelakaan itu bukan kebetulan.

Mohammed al Fayed, ayah Dodi percaya bahwa Diana mengandung anak putranya, sehingga membuatnya ingin dilenyapkan. Namun, teori ini dibantah oleh forensik.

Baca juga: Jelang 25 Tahun Kematian Lady Diana, Benar-benar Kecelakaan atau Sengaja Dibunuh?

Teori lain mengatakan bahwa Diana telah lama mengkhawatirkan kecelakaan yang "dibuat" untuknya sejak lama.

Teori ini muncul setalah 2003, mantan kepala pelayan Diana menerbitkan catatan yang ditulis Diana usai perceraiannya dengan Charles pada 1996.

“Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendorong saya untuk tetap kuat dan mengangkat kepala saya tinggi-tinggi. Fase khusus dalam hidup saya ini adalah yang paling berbahaya. X sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, rem blong, dan cedera kepala serius untuk memperjelas jalan bagi Charles untuk menikah,” demikian tulisan tersebut.

Meski demikian pada tahun 2004, Polisi Metropolitan Inggris kemudian melakukan penyelidikan terkait kecelakaan Diana.

Dari penyelidikan itu, Polisi mengklaim segala teori konspirasi yang berkembang tak terbukti.

Adapun dari saksi mata, diketahui paparazi yang saat itu ada di lokasi tak membantu penumpang yang tengah mengalami kecelakaan.

Namun sebaliknya Ia justru beberapa kali terus mengambil foto.

Setelah peristiwa itu, tujuh fotografer Perancis ditangkap akibat mengikuti mobil Diana.

Meski demikian, mereka dinyatakan tidak bersalah atas kasus ini.

Namun tiga di antaranya dinyatakan bersalah karena dianggap melanggar privasi dan dihukum denda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi