Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tanaman Herbal yang Sering Digunakan untuk Menurunkan Gula Darah

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Supachai Rattanarueangdech
Ilustrasi tanaman jahe obat gula darah
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah tanaman terbukti berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Dikutip dari Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, sebanyak 37 tanaman dilaporkan kerap digunakan untuk pengobatan diabetes di Bangladesh.

Tanaman yang paling sering digunakan adalah Coccinia indica, Azadirachta indica, Trigonella foenum-graecum, Syzygium cumini, Terminalia chebula, Ficus racemosa, Momordica charantia, dan Swietenia mahagoni.

Namun, penggunaan tanaman obat gula darah ini perlu didampingi oleh pengobatan lainnya. Selain itu, masih diperlukan studi intervensi klinis untuk membuktikan bahwa penggunaan obat herbal ini aman dan efektif.

Perlu diketahui, kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh kerap menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh sebab itu, beragam cara menurunkan gula darah dalam tubuh kerap dilakukan, mulai dari terapi pelengkap, konsumsi obat-obatan herbal hingga suplemen.

Baca juga: Berapa Batas Kadar Gula Darah Rendah? Waspadai Ciri-cirinya!


Tanaman herbal penurun gula darah

Menurut Medical News Today, tanaman herbal hingga suplemen tidak dapat menyembuhkan diabetes dan tidak bisa dijadikan satu-satunya obat diabetes.

Menurut American Diabetes Association (ADA) Standards of Medical Care in Diabetes tahun 2022, tidak ada bukti yang jelas bahwa tanaman herbal atau suplemen bermanfaat bagi penderita diabetes tanpa tambahan pengobatan.

Namun, di beberapa kasus, mengonsumsi tanaman herbal bisa meredakan gejala diabetes dan mengurangi risiko komplikasi.

Kendati demikian, penting untuk mengonsultasikan konsumsi tanaman herbal ini kepada dokter yang menangani diabetes Anda.

Berikut tanaman yang kerap digunakan untuk menurunkan gula darah:

Baca juga: Muncul Kehitaman pada Lipatan Kulit, Dokter: Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes

1. Lidah buaya

Penelitian 2013 menunjukkan bahwa lidah buaya berkhasiat untuk mengobati gejala diabetes pada tikus. Temuan itu menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.

Penelitian selanjutnya pada 2020 menyimpulkan bahwa lidah buaya dapat membantu:

Baca juga: 10 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

2. Pare

Menurut Everyday Health, pare merupakan bahan pangan yang populer di Asia dan kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional China.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menurunkan gula darah.

3. Kayu manis

Mengonsumsi sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari juga dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

3. Ginseng

Tanaman gingseng telah digunakan sebagai obat tradisional selama lebih dari 2.000 tahun.

Studi menunjukkan bahwa ginseng Asia dan Amerika dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.

Studi lainnya menemukan bahwa ekstrak dari ginseng berry mampu menormalkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus yang dibesarkan untuk mengembangkan diabetes.

Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen

4. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang terbukti meningkatkan kontrol gula darah dan membantu mencegah penyakit.

Penelitian yang dilakukan kepada 240 orang dewasa penderita pra-diabetes selama sembilan bulan menunjukkan bahwa mengonsumsi kapsul kurkumin dapat terhindar dari diabetes.

5. Biji fenugreek

Di Timur Tengah, tanaman biji renugreek ini digunakan sebagai bumbu dan obat-obatan selama ribuan tahun.

Manfaat fenugreek untuk penderita diabetes telah dibuktikan pada percobaan hewan dan manusia.

Dalam satu penelitian terhadap 25 penderita diabetes tipe 2, fenugreek ditemukan memiliki efek yang signifikan dalam mengontrol gula darah.

6. Psyllium

Psyllium merupakan serat dari biji tanaman Plantago ovata. Secara historis, psyllium telah digunakan untuk mengobati diabetes.

Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10 gram psyllium setiap hari dapat mengontrol gula darah dan menurunkan kolesterol.

Baca juga: 12 Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami

7. Tulsi (kemangi suci)

Tulsi (kemangi suci) kerap digunakan sebagai ramuan oleh masyarakat di India sebagai obat tradisional diabetes.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa kemangi suci ini dapat meningkatkan sekresi insulin.

8. Bunga milk thistle

Ramuan bunga milk thistle sering ditemukan di sekitar Laut Mediterania dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan.

Milk thistle dipercaya dapat mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 yang juga memiliki penyakit hati.

9. Bawang putih

Menurut Diabetes.co, bawang putih memiliki antioksidan dan efek sirkulasi mikro.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan glukosa darah, meningkatkan sekresi dan memperlambat degradasi insulin. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat temuan tersebut.

Baca juga: Ketahui Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia

10. Labu Ivy

Labu Ivy dengan nama ilmiah Coccinia indica tumbuh liar di seluruh anak benua India.

Tanaman ini secara tradisional digunakan dalam pengobatan diabetes lantaran mengandung sifat mimetik insulin, yaitu meniru fungsi insulin.

Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifan tanaman tersebut.

11. Daun Ara

Daun ara atau Ficus carican dikenal sebagai obat diabetes di Spanyol dan Eropa Barat Daya.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun ara bisa memfasilitasi penyerapan glukosa.

12. Jahe

Dikutip dari Medical News Today, jahe adalah salah satu rempah yang selama ribuan tahun digunakan untuk pengobatan tradisional.

Pada 2015, sebuah ulasan menemukan bahwa jahe dapat membantu mengobati diabetes. Peneliti menyimpulkan, jahe mampu menurunkan kadar gula darah tetapi tidak menurunkan kadar insulin darah.

Hasil studi di 2017 menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi