Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keriuhan Bjorka: Klaim Bongkar Data Pemerintah hingga Kasus Munir, Tiba-tiba Akunnya "Menghilang"

Baca di App
Lihat Foto
twitter
tangkapan layar akun Twitter Bjorka, @bjorkanism ditangguhkan oleh Twitter pada Minggu, 11 September 2022.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, media sosial Twitter diramaikan dengan aksi peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker bernama "Bjorka".

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mengklaim telah mencuri miliaran data penting milik pemerintah dan perusahaan.

Klaim data yang paling menggemparkan adalah surat milik Presiden Joko Widodo dan dokumen milik Badan Intelijen Negara (BIN).

Selain itu, ia juga mengklaim telah mendapatkan miliaran data registrasi nomor seluler, lengkap dengan nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Padahal, KK dan NIK merupakan data yang rawan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, semua pihak yang menjadi sasaran pencurian itu kompak menyangkal adanya kebocoran data.

Mereka juga memastikan, data yang disimpan dalam sistemnya dalam kondisi aman.

Baca juga: Rentetan Aksi Hacker Bjorka dalam Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sebulan Terakhir 

Klaim retas data pemerintah

Pada Jumat (9/9/2022), Bjorka muncul di Breached Forums dengan mengklaim memiliki dokumen surat-menyurat yang diduga milik Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari Kompas.com, 10 September 2022, dokumen tersebut memiliki rentang waktu 2019-2021. Salah satunya diduga berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Bjorka menjelaskan bahwa pihaknya telah mengunggah total 679.180 dokumen berukuran 40 Mega Byte dalam bentuk data terkompres.

Sejumlah contoh dokumen juga dicantumkan dalam unggahan yang diberi judul, antara lain: "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana", "Surat Rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup" dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019".

Baca juga: Sebelum Akun Twitternya Hilang, Bjorka Ungkap soal Kasus Munir

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, tidak ada isi surat apapun yang terkena peretasan.

Dikutip dari Kompas.com, 10 September 2022, Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto juga menepis kabar dokumen atau surat-surat dari BIN untuk Presiden telah bocor.

Sebelumnya, pada 6 September 2022, Bjorka membeberkan dugaan kebocoran data sekitar 105 juta penduduk Indonesia yang diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dalam kebocoran data yang diklaim dari KPU RI ini Bjorka mengaku memiliki data 105.003.428 penduduk meliputi data NIK, KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat dan usia.

Sebelumnya lagi, dia mengklaim mengantongi 1,3 miliar data Kartu SIM yang terdiri dari beberapa jenis data pelanggan berkapasitas 18 GB berisi data-data kartu SIM dari pelanggan Indonesia.

Bjorka juga mengumumkan bahwa dirinya menjual 26 juta data riwayat pencarian pengguna IndiHome di situs Breached Forums.

Baca juga: Bjorka dan Dugaan Kebocoran Data Pemerintah, Apa Penyebabnya?

Klaim ungkap kasus Munir

Keriuhan pencurian data oleh Bjorka ini bertepatan dengan 18 tahun kasus pembunuhan Munir.

Diketahui, kematian Munir hingga saat ini masih menjadi kepingan puzzle yang belum terpecahkan.

Beberapa warganet pun kemudian meminta Bjorka untuk mencari data penting terkait pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) tersebut.

Tak berselang lama, ia mengklaim berhasil mengungkap data dalang pembunuhan Munir.

"Ya saya tahu kalian telah menunggu ini. Jadi siapa yang membunuh orang baik ini (Munir)?" tulisnya di akun Twitter @bjorkanism, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Ulah Hacker Bjorka Bobol Data Surat Jokowi hingga Ancaman Dijerat Pidana

Akun Bjorka yang tiba-tiba menghilang

Namun, akun Twitter tersebut tiba-tiba menghilang atau ditangguhkan pada Minggu sekitar pukul 15.45 WIB.

Meski baru bergabung di Twitter beberapa hari, ia telah memiliki lebih dari 200.000 pengikut sebelum ditangguhkan.

Berdasarkan pantauan pada Senin (12/9/2022) siang ini, akun @bjorkanism tersebut masih ditangguhkan.

Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro, Retia Kartika Dewi | Editor: Inten Esty Pratiwi, Rizal Setyo Nugroho)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi