Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Membuat Akun BSU Kemnaker | Luhut Disebut Baru Vaksin 2 Kali

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Sepanjang Selasa (13/9/2022), berita soal BSU menghiasi kanal Tren.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sepanjang Selasa (13/9/2022), berita soal cara membuat akun BSU Kemnaker menjadi berita terpopuler kanal Tren Kompas.com. 

Selain itu, berita tentang tuduhan hacker Bjorka terhadap Luhut yang dikatakan baru vaksin dua kali juga menjadi berupa populer Tren.

Bjorka memang tengah naik daun, menjadi pemberitaan di mana-mana mengikuti aksinya yang mengaku bisa meretas beberapa data pemerintah dan data kependudukan, bahkan juga data pribadi beberapa pejabat termasuk Presiden Jokowi.

Berikut selengkapnya berita terpopuler kanal Tren:

1. Cara membuat akun BSU Kemnaker

Pemerintah sudah mulai mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) ke pekerja yang memenuhi syarat dan memiliki rekening bank himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN) sejak Senin (12/9/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan ini memiliki nilai sebesar Rp 600.000. Kemnaker mengatakan, ada dua cara untuk mengecek apakah Anda merupakan penerima BSU 2022 atau tidak.

Dua cara itu adalah melakukan pendaftaran melalui bsu.kemnaker.go.id, dan situs bpjsketenagakerjaan.go.id.

Berikut ini cara lengkap membuat akun di kemnaker.go.id, dan bagaimana cara mengecek lewat situs bpjsketenagakerjaan.go.id.

Cara Membuat Akun BSU Kemnaker di kemnaker.go.id

2. Cara cek BSU di Kemnaker.go.id

BSU telah mulai dicairkan oleh pemerintah melalui rekening di bank himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN), per Senin (12/9/2022).

Penyaluran dana BSU 2022 sebesar Rp 600.000 telah ditransfer secara langsung ke nomor rekening masing-masing penerima.

Para pekerja atau buruh dapat melakukan pengecekan BSU atau BLT subsidi gaji 2022 melalui laman Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Begini cara mengecek BSU atau BLT subsidi gaji 2022 lewat laman Kemnaker: 

Cek BSU 2022 di kemnaker.go.id, Cara Daftar Akun hingga Lihat Status Pencairan

3. Penjelasan pengunggah soal orang berjalan di atas air

Video orang yang terlihat seakan berjalan di atas air menjadi viral. Driver speedboat jurusan Pontianak-Buntut Limbung, Kalimantan Barat Budiman memberikan penjelasan perihal hal tersebut.

Budiman selaku pengunggah pertama video tersebut menegaskan bahwa video orang yang berjalan di atas air di daerah Kalimantan Barat tersebut asli dan bukan video editan.

Bahkan ia memperlihatkan metadata video tersebut kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Bagaimana penjelasan lengkapnya, ada di artikel ini: 

Penjelasan Pengunggah soal Video Viral Orang Berjalan di Atas Air

4. Oleh Bjorka, Luhut disebut baru dua kali vaksin

Warganet ramai memperbincangkan soal Luhut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), yang baru menerima dua kali vaksin alias belum booster.

Beberapa warganet menuliskan bahwa informasi Luhut yang baru menerima dua kali vaksin tersebut berasal dari data yang dibocorkan hacker @bjorkanism.

Lantas, bagaimana tanggapan Luhut?

Begini komentar Luhut akan perbincangan mengenai riwayat vaksinnya tersebut: 

Ramai Disebut Baru 2 Kali Vaksin gara-gara Bjorka, Luhut: Saya Sudah 4 Kali Vaksin

5. Kata PLN soal tagihan PLN Rp 18 juta

Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur, Rio Aperta memberikan penjelasan mendetail perihal unggahan viral tagihan listrik pelanggan yang hampir mencapai Rp 18 juta.

Dalam penjelasannya, disebut bahwa warganet yang merupakan pelanggan PLN tersebut melakukan pelanggaran golongan 2 (P2).

Golongan ini berupa pelanggaran yang memengaruhi pengukuran energi.

Diberitakan sebelumnya, unggahan pelanggan PLN di Surabaya yang mendapat tagihan listrik hampir Rp 18 juta jadi viral di media sosial dan diperbincangakan ratusan warganet. 

Kata PLN soal Unggahan Viral Tagihan Listrik Pelanggan Hampir Rp 18 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi