Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tiga Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies yang Diusulkan DPRD DKI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/11/2021).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta mengumumkan tiga nama calon penjabat (Pj) gubernur pengganti Anies Baswedan yang akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, (13/9/2022).

Ketiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

"Pertama, Heru Budi, kedua Marullah, ketiga Bahtiar," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dikutip dari KompasTV (13/9/2022).

Tiga usulan nama itu menyusul berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Ahmad Riza Patria pada 16 Oktober 2022.

Oleh karena itu, mulai 17 Oktober hingga Pemilu 2024 berakhir, DKI Jakarta akan dipimpin oleh Pj Gubernur DKI.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana profil tiga nama PJ Gubernur Jakarta yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta itu?

Baca juga: Anies Sebut Gaji Fresh Graduate PNS DKI Mencapai Rp 18 Juta, Benarkah?


Profil tiga nama calon Pj Gubernur Jakarta

Berikut profil ketiga nama calon Pj Gubernur Jakarta yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta, yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar.

1. Heru Budi Hartono

Saat ini, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Namun sebelum itu, dia beberapa kali dipercaya mengemban sejumlah jabatan di DKI Jakarta.

Heru pernah menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.

Dikutip dari jakarta.go.id, Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjalankan tugas sebagai DKI Jakarta pernah melantik Heru sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Heru diamanahi untuk mengatasi permasalahan di Jakarta Utara, seperti Taman BMW, Waduk Pluit, dan Marunda.

Adapun pada masa pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru juga pernah ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).

Baca juga: Profil 3 Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

2. Marullah Matali

Marullah Matali resmi menggantikan Sekda DKI Saefullah yang meninggal dunia pada September 2020.

Dikutip dari Kompas.com (2021), sebelum menjadi Sekda DKI, Marullah pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak 5 Juni 2018.

Jauh sebelum itu, dia merupakan Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.

Putra asli Berawi ini telah mendedikasikan hidupnya di birokrat lingkungan Pemprov DKI sejak tahun 1996.

Sederet jabatan pernah diembannya, seperti staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, hingga Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.

Dia juga dipercayai menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Hampir 5 Tahun Jadi Gubernur DKI, Harta Kekayaan Anies Baswedan Naik 2 Kali Lipat

3. Bahtiar

Menurut Kompas.com (14/9/2022), Bahtiar pernah menduduki sejumlah jabatan sebelum menjadi Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri .

Dirinya sempat mengemban tugas sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri dan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).

Meskipun bukan berasal dari lingkaran istana, Bahtiar cukup diunggulkan sebagai Pj Gubernur Jakarta usulan DRPD DKI.

Pasalnya, Bahtiar dinilai menempati posisi yang cukup seksi di Kemendagri.

Dia juga memiliki pengalaman birokrasi yang panjang sebagai seorang teknokrat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi