Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Dongeng Wisata ke Surga dan Neraka

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY.COM/ TUMISU
Ilustrasi surga.
Editor: Egidius Patnistik

ALKISAH, Kementerian Pariwisata Republik Alam Baka, demi mempercepat pemulihan industri pariwisata yang sempat diporak-porandakan pagebluk Covid-19, menyelenggarakan program pariwisata istimewa dengan destinasi ke surga dan neraka.

Direktor Jenderal Marketing Pariwisata Republik Alam Baka mengarahkan program keren tersebut kepada para manusia yang masih hidup di dunia fana dengan memasang dua jenis tarif.

Tarif pertama seharga Rp 1 juta untuk tur terbatas hanya ke surga atau hanya ke neraka. Tarif ke dua senilai Rp 2 juta untuk tur paripurna baik ke surga maupun ke neraka. Kedua biaya harus dibayar di muka sebelum tur dilaksanakan.

Ternyata lebih banyak manusia ingin berkunjung ke surga maupun ke neraka. Maka mayoritas turis dari dunia memilih tur yang paripurna mencakup tur ke surga dan neraka dengan bersemangat membayar tarif Rp 2 juta.

Mereka ingin bisa melihat dengan mata di kepala masing-masing tentang bagaimana kenyataan suasana di surga maupun di neraka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis-jenis Dongeng Berdasarkan Isinya

Setelah berkunjung ke surga dan ke neraka dengan program tur paripurna seharga Rp 2 juta, semua peserta tur bersatu padu melancarkan protes keras kepada Menpar Republik Alam Baka.

Mereka merasa tidak puas atas produk wisata yang mereka beli. Karena itu mereka menuntut biaya Rp 2 juta dikembalikan ke masing-masing peserta tur.

Setelah berhasil menahan gejolak rasa jengkel, Menpar Republik Alam Baka bertanya apa alasan para peserta tur melancarkan protes. Kuasa hukum para peserta tur paripurna ke surga dan neraka menjelaskan, para kliennya merasa tertipu.  Sebab, ternyata isi surga dan neraka sama saja, alias tidak ada bedanya.

Ternyata, surga isinya adalah para lelaki tua bangka keriput dan lumpuh tak berdaya apapun kecuali duduk di kursi roda sambil memangku seorang perempuan muda belia cantik jelita. Neraka isinya juga sama saja, yaitu para lelaki tua bangka keriput dan lumpuh tak berdaya apapun kecuali memangku seorang perempuan muda belia cantik jelita.

Menpar Republik Alam Baka dengan tegas menolak kesimpulan para peserta tur bahwa isi surga sama saja dengan neraka. Menpar menegaskan, saat para lelaki tua bangka memangku perempuan muda beliau, itu terasa surga bagi mereka. Namun situasi itu terasa neraka bagi para perempuan muda belia.

Tampaknya baik surga dan neraka terkait secara nisbi pada persepsi yang dirasakan para lelaki tua-bangka keriput-lumpuh yang memangku perempuan muda-belia cantik-jelita serta persepsi yang dirasakan para perempuan muda-belia cantik-jelita yang dipangku lelaki tua-bangka keriput-lumpuh.

Konon sampai dengan masa kini sengketa hukum antara Menteri Pariwisata Alam Baka versus para turis asal dunia fana belum kunjung berakhir. Sebab, pihak yang dikalahkan terus-menerus naik banding berkelanjufan ke mahkamah yang lebih agung yang di alam semesta memang infinitas alias tidak ada batas maksimalnya.

Di atas MA masih ada MLA alias Mahkamah Lebih Agung sementara di atas MLA masih ada MLAKA alias Mahkamah Lebih Agung Ketimbang Agung dan seterusnya dan selanjutnya sampai jagat raya kiamat!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi