Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Narasi Mal dan Hotel Ibis di Malioboro Diambil Alih oleh Sultan HB X, Ini Klarifikasi Pemda DIY

Baca di App
Lihat Foto
Sebuah narasi yang menyebut Sultan HB X akan mengambil alih Mal dan Hotel Ibis Malioboro beredar di media sosial
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah narasi yang menyebut Sri Sultan Hamengku Buwono X mengambil alih Mal Malioboro dan Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta beredar di media sosial Twitter.

Dalam unggahan itu, Sri Sultan HB X juga disebut akan menyewakannya kepada orang lain.

Akibatnya, semua karyawan Mal Malioboro dan Hotel Ibis pun di-PHK.

"Semua karyawan mall malioboro dan hotel ibis kena PHK, karena hotel dan mall nya diminta sultan, disewakan ke lain orang. Dan tepatnya nanti malam Senin 13 Sept 2022 pukul 00 kita sudah tidak boleh lagi menginjakkan kaki di ibis sebagai karyawan ibis," kata narasi tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga kini narasi yang diunggah oleh akun ini telah dibagikan sebanyak 2.211 kali dan disukai oleh 8.913 warganet.

Baca juga: Kata PLN soal Unggahan Viral Tagihan Listrik Pelanggan Hampir Rp 18 Juta

Klarifikasi Pemda DIY

Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol (UHP) Setda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, Mal Malioboro dan Hotel Ibis bukan diminta oleh Sri Sultan HB X.

"Lebih karena Kontrak Bangun Guna Serah selama 30 tahun sudah berakhir. Mal dan sebagian hotel dikembalikan ke Pemda," kata Ditya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

Berdasarkan hasil evaluasi, Ditya menyebut manajemen operasional yang lama dianggap kurang maksimal, sehingga perlu dilakukan pergantian manajemen.

Menurutnya, konsekuensi pergantian manajemen ini adalah para karyawan dari manajemen lama akan diberhentikan.

Namun, ia menyatakan bahwa Sri Sultan HB X meminta agar tidak ada PHK terhadap para karyawan tersebut.

"Bapak Gubernur berpesan agar para pegawai tersebut dapat kembali bekerja dan menjadi prioritas untuk direkrut oleh manajemen operasional yang baru," jelas dia.

Baca juga: Penjelasan Pengunggah soal Video Viral Orang Berjalan di Atas Air

Dikutip dari laman resmi Pemda DIY, pemerintah kini telah menunjuk PT Setia Mataram Tri Tunggal sebagai pengelola yang baru.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama Pemda DIY dengan PT Setia Mataram Tri Tunggal sebagai pengelola baru ini telah dilakukan pada Selasa (13/9/2022).

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, penunjukan ini dilakukan sembari menunggu negosiasi lebih jauh, terkait status aset tersebut.

"Kami tidak punya kesempatan untuk berpikir lebih jauh, sedangkan mal maupun hotel ini tidak mungkin untuk ditutup. Kalau ditutup, tentu punya konsekuensi, orang tidak bisa jualan di dalam mal. Apalagi penjual tidak akan berganti orang, hanya manajemennya saja yang berganti sehingga tidak akan kita tutup," kata Sri Sultan.

"Pemda DIY tentu akan membangun kesepakatan selanjutnya, tetapi yang penting (mall dan hotel) ini jalan dulu," lanjutnya.

Ia berharap agar pengelola yang baru ini bisa lebih menguntungkan dari sisi pendapatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi