Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Turis Asing Kencing di Puncak Bromo, Ini Kata TNBTS

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA/Vicki Febrianto
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing kencing di puncak kawah Gunung Bromo, viral di media sosial, Rabu (14/9/2022). 

Video tersebut diunggah akun Instagram @hometown.earth dalam video reels.

Dalam video terlihat turis asing tersebut tengah berwisata di Gunung Bromo.

Mereka melakukan kegiatan seperti menaiki motor trail, berfoto, atau sekadar berjalan-jalan menikmati pemandangan.

Namun, dalam video juga terekam aktivitas turis asing yang kemudian kencing di puncak Gunung Bromo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video ASN di Sinjai Tendang Motor Pengendara Wanita hingga Jatuh, Ini Kata BKN

Namun belakangan unggahan tersebut telah dihapus oleh pemilik akun @hometown.earth.

Lalu, bagaimana tanggapan pihak Taman Nasional Bromo Tengger mengenai hal ini?

Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengaku prihatin dan kecewa atas perilaku WNA yang kencing di wilayah Gunung Bromo.

"Prihatin, kecewa dan menyayangkan atas kejadian atau perilaku yang dilakukan wisatawan tersebut," ujar Sarif saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

Menurut dia, selain tidak etis karena kencing di sembarang tempat, hal itu juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati masyarakat Tengger.

Ia juga menjelaskan bahwa Gunung Bromo merupakan area suci bagi masyarakat Tengger.

"Bromo Tengger Semeru selain karena eksotikanya tetapi lokasi tersebut juga disucikan/dihormati oleh masyarakat Tengger sehingga seyogyanya pengunjung atau siapapun juga yang berkunjung atau bertamu ke lokasi tersebut wajib menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo," lanjut dia.

Baca juga: Wisatawan Asing Kencing Sembarangan di Kawah Bromo, Ini Tanggapan TNBTS dan Tokoh Adat Tengger

 

Gencarkan edukasi

Mengenai kejadian itu, Sarif mengaku belum memberikan teguran kepada WNA yang bersangkutan.

Namun, ia menyebut, pihaknya akan memberikan edukasi di media sosial agar wawasan seputar Gunung Bromo bisa tersampaikan.

"Kita akan sampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut," ujar Sarif.

"Ke depannya, kita akan upayakan edukasi baik melalui media sosial maupun lainnya, diharapkan bisa efektif dan menambah wawasan pengunjung Bromo," kata dia.

Permintaan maaf

Setelah menghapus unggahan reels itu, pemilik akun Instagram @hometown.earth pun menyampaikan permintaan maaf atas sikap mereka yang mengencingi Gunung Bromo.

Mereka juga mengakui perbuatan keliru yang dilakukannya, semata-mata karena mereka tidak tahu bahwa Gunung Bromo adalah tempat sakral.

Permintaan maaf tersebut diunggah di fitur Instagram Story pada Rabu (14/9/2022) sore.

"Dear People Of Indonesia, and especially Tengger Tribe, we need to apologise!

What happened was such a stupid action and we obviously did not think about the cultural, historical and spiritual background the Mount Bromo has for the local people there.

Peeing in the Mount Bromo is simply not tolerable and we 100% understand your anger.

We are just two young people who really enjoyed our stay in Indonesia. U guys are such a beautiful country with such a high number of cultures and individual history which is so valuable. We really feel soso ashamed and sorry to insult your belief, culture and holy place in such a disgusting way.

We did not want to insult you on purpose and wwhat happened was 100% due to a lack of knowledge and uneducation on our side. We want to use this current media presence to educate people like us and spread awareness about cultural dis/uninformation.

Please forgive us.

(Masyarakat Indonesia yang terhormat, dan khususnya Suku Tengger, kami perlu meminta maaf!

Apa yang terjadi adalah tindakan bodoh dan kami jelas tidak memikirkan latar belakang budaya, sejarah dan spiritual yang dimiliki Gunung Bromo bagi masyarakat lokal di sana.

Kencing di Gunung Bromo sama sekali tidak dapat ditoleransi dan kami 100% memahami kemarahan Anda.

Kami hanyalah dua orang muda yang sangat menikmati masa tinggal kami di Indonesia. Kalian adalah negara yang sangat indah dengan begitu banyak budaya dan sejarah individu yang sangat berharga. Kami benar-benar merasa sangat malu dan menyesal telah menghina kepercayaan, budaya, dan tempat suci Anda dengan cara yang menjijikkan.

Kami tidak bermaksud untuk menghina anda dengan sengaja dan yang terjadi adalah 100% karena kurangnya pengetahuan dan kurangnya pendidikan di pihak kami. Kami ingin menggunakan kehadiran media saat ini untuk mendidik orang-orang seperti kami dan menyebarkan kesadaran tentang dis/uninformasi budaya.

Mohon maafkan kami)".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi