Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Bjorka, dari Cirebon hingga Madiun

Baca di App
Lihat Foto
Breached Forums
Bjorka bantah sudah terindentifikasi oleh pemerintah Indonesia melalui forum Breached Forums
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pemerintah memburu peretas alias hacker beridentitas Bjorka yang tengah menjadi buah bibir atas aksi peretasan sejumlah situs pemerintah.

Tak hanya mengklaim berhasil membobol sejumlah data, sosok Bjorka juga turut melakukan tindakan doxing beberapa pejabat publik.

Dikutip dari Kompas.com (13/9/2022), Bjorka membagikan sejumlah data pribadi pejabat publik, mulai dari nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, nomor ponsel, dan alamat rumah.

Adapun korban aksi doxing Bjorka antara lain Menteri Komunikasi dan Infomatika, Ketua DPR RI, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, dan Menteri BUMN.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, siapa Bjorka sebenarnya?

Baca juga: Rekap Kasus Kebocoran Data Hacker Bjorka hingga Pelacakan Keberadaan dan Identitasnya

Misteri identitas sosok Bjorka

Aksinya membuat publik penasaran siapa sosok di balik Bjorka sesungguhnya. Bahkan belakangan, sejumlah nama dituding sebagai Bjorka asli.

Guna melacak sosok Bjorka, pemerintah pun membentuk tim khusus yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Badan Intelijien Negara (BIN), Kemkominfo, dan Polri.

Berikut ini beberapa sosok yang sempat dituding dan diduga sebagai sosok hacker Bjorka:

1. M Said Fikriansyah (Cirebon)

Diberitakan Kompas.com (15/9/2022), akun Instagram @volt_anonym menyebutkan bahwa Bjorka adalah M Said Fikriansyah, pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Namun, pemuda 17 tahun tersebut membantah tudingan dirinya adalah Bjorka. Ia mengatakan, pekerjaannya hanyalah editor video biasa.

"Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," tutur Said di kediamannya, Rabu (14/9/2022).

Said pun mengaku, pertama kali mendapatkan informasi tentang identitasnya sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022) pagi.

Saat itu, dirinya khawatir dan sempat ketakutan karena sama sekali tak tahu soal aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.

"Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka," kata dia.

Bahkan, Said mengaku tidak pernah sekalipun mengakses dark web yang kerap digunakan para peretas saat menjalankan aksinya.

Baca juga: Mengapa Aksi Pencurian Data “Bjorka” Justru Mendapat Dukungan?

2. MAH (Penjual es, Madiun)

Pada Rabu (14/9/2022), pemuda berinisial MAH asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditangkap Polres Madiun lantaran diduga sebagai sosok hacker Bjorka.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, pemuda 21 tahun itu sudah diamankan dan pihaknya tengah mendalami keterangan untuk memastikan dugaan.

"Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, diberitakan Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Penangkapan MAH pun membuat orangtuanya syok. Sang ibu, Prihatin, mengaku tak percaya anaknya adalah peretas. Sebab, keseharian anaknya hanya menjual es di Pasar Pintu Dungus dan tidak memiliki komputer di rumah.

"Kami di rumah tidak punya komputer. Untuk makan sehari-hari saja sudah repot," ujar Prihatin, Kamis (15/9/2022) siang.

Senada, Kepala Desa Banjarsari Kulon Bambang Hermawan mengatakan bahwa warganya tersebut merupakan penjual es warna-warni di pasar.

Jauh dari dunia peretas, MAH juga diketahui sebagai sosok yang terkadang bermain hadroh.

"Sehari-hari anak itu jual es warna-warni Pasar Pintu, Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh," kata dia.

Baca juga: Keriuhan Bjorka: Klaim Bongkar Data Pemerintah hingga Kasus Munir, Tiba-tiba Akunnya Menghilang

Bjorka bantah sudah terindentifikasi

Sebelumnya diberitakan Kompas.com (15/9/2022), Bjorka mengunggah sebuah utas baru di forum Breached.co untuk menanggapi terbongkarnya identitas sosoknya.

Melalui utas berjudul "The Indonesian Government is Looking For Me?" (Apakah Pemerintah Indonesia Sedang Mencari Saya?), yang diunggah pada Kamis (15/9/2022) pagi, Bjorka mengatakan bahwa pemerintah mendapat informasi yang salah.

"LOL (Laugh Out Loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (@darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," tulis Bjorka.

Ia juga menyinggung pemberitaan terkait Bjorka adalah seorang pemuda asal Cirebon.

"Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini adalah kesalahan Anda karena memberi informasi yang salah," lanjut Bjorka.

Bahkan menurut Bjorka, akun @volt_anonym hanyalah pengguna yang ingin berperan layaknya peretas.

"Seorang 'hacker wannabe' juga memberi informasi yang salah di Instagram (@volt_anonym). Saya tidak pernah punya akun TikTok atau Instagram, lol," kata Bjorka.

Baca juga: Analisis Peneliti Intelijen soal Fenomena Bjorka, Harus Segera Diantisipasi secara Serius?

(Sumber: Kompas.com/Caroline Saskia | Editor: Zulfikar Hardiansyah; Rachmawati; Michael Hangga Wismabrata; Yudha Pratomo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi