Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara yang Tidak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
AP via VOA INDONESIA
Warga Inggris memberikan penghormatan di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, 14 September 2022, di mana Ratu akan disemayamkan sebelum pemakamannya pada 19 September.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung pada Senin 19 September 2022 pukul 11.00 di Westminster Abbey.

Nantinya, acara pemakaman itu akan dihadiri oleh anggota keluarga, para pemimpin dunia, politisi, raja dari negara lain, hingga tokoh masyarakat dan mereka yang bekerja dengan Ratu Elizabeth II.

Semuanya akan memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin terlama di Kerajaan Inggris itu.

Lantas, negara mana saja yang akan hadir dalam pemakaman Ratu Elizabeth?

Baca juga: Urutan Penerus Takhta Kerajaan Inggris Usai Ratu Elizabeth II Wafat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara yang diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II

Dikutip dari News Sky, terdapat sekitar 100 presiden dan kepala pemerintahan yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Selain itu, puluhan bangsawan Eropa juga dikabarkan turut hadir di pemakaman itu.

Berikut pimpinan negara yang akan datang ke acara pemakaman ratu Elizabeth II:

1. Kaisar Jepang

Dikutip dari NDTV, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako akan datang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II.

2. Keluarga kerajaan Eropa

Banyak anggota keluarga kerajaan dari seluruh Eropa adalah kerabat darah Ratu Elizabeth II.

BBC melaporkan bahwa Raja Belgia Philippe dan Ratu Mathilde telah mengkonfirmasi akan hadir di acara pemakaman Ratu Elizabeth II.

Serupa dengan Raja Belgia, Raja Willem-Alexander dari Belanda dan istrinya, Ratu Maxima, bersama ibunya dan mantan ratu Belanda Putri Beatrix juga dipastikan hadir dalam acara pemakaman itu.

Adapun Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol juga telah menerima undangan. Begitu pula keluarga kerajaan Norwegia, Swedia, dan Monako.

Bahkan Ratu Denmark Margrethe telah membatalkan serangkaian acara ulang tahunnya yang ke-50 untuk hadir dalam acara pemakaman sepupu ketiganya, Ratu Elizabeth.

Baca juga: Sejarah Westminster Abbey, Tempat Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II

 

3. Pemimpin persemakmuran

Selain itu, para pemimpin dari seluruh Persemakmuran juga akan hadir di acara pemakaman Ratu.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. telah menerima undangan pemakaman Ratu Elizabeth II.

Undangan serupa juga diterima oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, serta Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.

Adapun, India akan diwakili oleh Presiden Droupadi Murmu.

4. Amerika Serikat

Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Joe Biden dan istrinya Jill Biden akan hadir dalam acara pemakaman Ratu Elizabeth II.

Namun, tidak jelas apakah mantan presiden AS Barack Obama dan Donald Trump beserta istri mereka masing-masing Michelle dan Melania akan hadir dalam acara pemakaman atau tidak.

5. Perancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga akan hadir untuk menunjukkan ikatan negara mereka dengan Inggris. Serta untuk memberi penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.

6. Turki dan Brasil

Pemimpin Erdogan dari Turki dan Jair Bolsonaro dari Brasil juga akan datang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II.

7. Italia, Jerman, hingga Korea Selatan

Kepala negara lainnya, seperti Presiden Sergio Mattarella dari Italia, Frank-Walter Steinmeier dari Jerman, Isaac Herzog dari Israel, dan Yoon Suk-yeol dari Korea Selatas juga akan hadir memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.

Dikutip dari laman News Sky, Kantor Luar Negeri Inggris, mengatakan, perwakilan kerajaan di pemakaman akan mencakup:

  • Putra Mahkota Bahrain
  • Raja Belgia
  • Raja Bhutan
  • Sultan Brunei
  • Ratu Denmark
  • Kaisar Jepang
  • Raja Yordania
  • Putra Mahkota Kuwait
  • Raja Kerajaan Lesotho
  • Pangeran Alois dari Liechtenstein
  • Adipati Agung Luksemburg
  • Sultan Malaysia
  • Pangeran Monako
  • Putra Mahkota Maroko
  • Raja Belanda
  • Raja Norwegia
  • Sultan Oman
  • Amir Negara Qatar
  • Salman dari Arab Saudi
  • Raja Spanyol
  • Raja Swedia
  • Raja Tonga
  • Presiden Uni Emirat Arab.

Baca juga: 6 Hal yang Berubah di Inggris Setelah Kematian Ratu Elizabeth II: Lagu Kebangsaan, Uang hingga Doa

Negara yang tak diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II

Dikutip dari BBC, terdapat beberapa negara yang tidak diundang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II. Mereka di antaranya:

  • Suriah
  • Venezuela
  • Afghanistan
  • Rusia
  • Belarusia
  • Myanmar.

Perwakilan negara Suriah, Venezuela, dan Afghanistan tidak diundang lantaran Inggris tidak memiliki hubungan diplomatik dengan ketiga negara tersebut.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin tidak diundang lantara hubungan diplomatiknya dengan Inggris telah runtuh sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Adapun invasi yang diluncurkan dari wilayah Belarus membuat kerajaan urung untuk mengundang mereka ke acara pemakaman Ratu.

Di Myanmar, Inggris telah mengurangi kehadiran diplomatik sejak kudeta militer tahun lalu.

Sementara itu, Korea Utara dan Nikaragua diundang hanya mengirim duta besar, bukan kepala negara. Artinya Kim Jong-un dipastikan tidak hadir dalam pemakaman Ratu Elizabeth II, begitupun dengan Presiden Nikaragua .

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Sky News
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi