KOMPAS.com - Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia pada Minggu (18/9/2022).
Mantan Rektor UIN Jakarta ini tutup usia setelah mendapat serangan jantung di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia.
Informasi soal wafatnya Azyumardi ini disampaikan oleh sejumlah alumnus UIN Jakarta.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, semoga Prof Azra husnul khotimah. Aamiin YRA. Confirm saya sudah kontak Ibu Azra, benar," bunyi pesan tersebut.
Baca juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Wafat di Malaysia
Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi yang juga berasal dari UIN Jakarta juga mencuitkan kabar duka tersebut dalam akun Twitter miliknya.
"Selamat jalan Prof Azyumardi Azra. Belum hilang rasa sedih kita kehilangan Buya Syafii Maarif, kini ditambah dengan berpulangnya Buya Azra. Semoga husnul khatimah," tulisnya.
Azyumardi Azra meninggal dunia di usia 67 tahun. Dia dikenal sebagai cendekiawan muslim.
Profil Azyumardi Azra
Dikutip dari azyumardiazra.com, berikut ini profil dan biodata Azyumardi Azra:
- Lahir di Lubuk Alung, Sumatera Barat, 04 Maret 1955.
- Istri: Ipah Farihah,
- anak: Raushanfikri Usada, Firman El-Amny Azra, Muhammad Subhan Azra, dan Emily Sakina Azra.
- Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982,
- Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University tahun 1998,
- Master of Philosophy (MPhil) pada Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990,
- Doctor of Philosophy Degree tahun 1992, dengan disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia : Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries.
Baca juga: Azyumardi Azra Wafat di Malaysia, Berikut Ini Profilnya
Jabatan:
- Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta sejak Desember 2006.
- Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1998 hingga akhir 2006
- Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985),
- Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1992-sekarang),
- Guru Besar Sejarah Fakultas Adab IAIN Jakarta, dan Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998).
- Orang Asia Tenggara pertama yang di angkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009), dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alex Ferguson Mendapat Gelar Sir dari Ratu Inggris
Organisasi:- Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta (1979-1982),
- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat (1981-1982),
- Anggota Selection Committee Toyota Foundation & The Japan Foundation (1998-1999),
- Anggota SC SEASREP (Southeast Asian Studies Regional Exchange Program) (1998),
- Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) (1998-sekarang),
- Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS),
- Anggota the International Association of Historian of Asia (IAHA) (1998-sekarang),
- Visiting Fellow pada Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford University (1994-1995),
- Dosen Tamu University of Philippines dan University Malaya (1997),
- External Examiner, PhD Program University Malaya (UM) (1998-sekarang),
- Anggota Dewan Redaksi Jurnal Ulumul Quran, Anggota Dewan Redaksi Islamika,
- Pemimpin Redaksi Jurnal Studia Islamika,
- Wakil Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) IAIN Jakarta, Anggota Redaksi Jurnal Quranic Studies,
- SOAS/University of London, dan Jurnal Ushuludin University Malaya, Kuala Lumpur.